Anda di halaman 1dari 8

KESEHATAN

LINGKUNGAN
Pengertian kesehatan
lingkungan
Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan
yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang
dinamis antara manudia dan lingkungannya untuk
mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang
sehat dan bahagia.
Tujuan kesehatan lingkungan

Melakukan korelasi, memperkecil terjadinya bahaya dari


lingkungan terhadapa kesehatan serta kesejahteraan
hidup manusia.
1. Untuk pencegahan, dengan cara mengefisienkan
pengaturan berbagai sumber lingkungan untuk
meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidup
manusia serta untuk mencegah dari bahaya penyakit.
Syarat-Syarat kesehatan
lingkungan
Keadaan Air = Air yang sehat adalah air yang tidak berbau,
tidak tercemar dan dapat dilihat kejernihan air tersebut,
kalau sudah pasti kebersihannya dimasak dengan suhu
1000C, sehingga bakteri yang di dalam air tersebut mati.
1. Keadaan Udara = Udara yang sehat adalah udara yang
didalamnya terdapat yang diperlukan, contohnya oksigen
dan di dalamnya tidak tercemar oleh zat-zat yang
merusak tubuh, contohnya zat CO2 (zat carbondioksida)
2. Keadaan tanah = Tanah yang sehat adalah tanah yang
baik untuk penanaman suatu tumbuhan, dan tidak
tercemar oleh zat-zat logam berat.
Upaya yang dilakukan

1. Membuka jendela kamar tiap pagi dan siang


2. Membersihkan rumah dan halaman rumah setiap
harinya
3. Kamar mandi dijaga kebersihannya tiap hari
4. Membuang sampah pada Tempatnya
5. mendapat penerangan yg cukup
6. Dinding diusahakan terang
Ruang lingkup kesehatan
lingkungan
1. Penyediaan Air Minum.
2. Pengelolaan air buangan & pengendalian pencemaran.
3. Pembuangan sampah padat.
4. Pengendalian vektor. (Pengendalian vektor adalah semua usaha yang dilakukan untuk
mengurangi atau menurunkan populasi vektor dengan maksud mencegah atau pemberantas
penyakit yang ditularkan vektor atau gangguan yang diakibatkan oleh vektor.)
5. Pencegahan atau pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia. (Ekskreta
maksudnya semua zat yang tidak dipakai lagi oleh tubuh dan yang harus dikeluarkan dari dalam
tubuh.)
6. Higiene makanan, termasuk higiene susu.
7. Pengendalian pencemaran udara.
SELANJUTNYA

8. Pengendalian kebisingan.
9. Perumahan & pemukiman.
10. Aspek kesling & transportasi udara.
11. Perencanaan daerah & perkotaan.
12. Pencegahan kecelakaan.
13. Rekreasi umum & pariwisata.
14. Tindakan – tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan epidemic atau
wabah, bencana alam & perpindahan penduduk.
15. Dan yang terakhir, Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin
lingkungan
Selesai…

Anda mungkin juga menyukai