Anda di halaman 1dari 17

PERAN DAN FUNGSI PERAWAT

DI SUSUN OLEH

DWI MANCA ANGGORO S.Kep.,Ns

Benteng, 12 Januari 2015


TUJUAN PEMBELAJARAN
 TUJUAN UMUM
SISWA DAPAT MENJELASKAN PERAN DAN FUNGSI PERAWAT
 TUJUAN KHUSUS
 SISWA DAPAT MENJELASKAN DEFINISI PERAWAT DAN KEPERAWATAN
 SISWA DAPAT MENJELASKAN PERAN PERAWAT
 SISWA DAPAT MENJELASKAN FUNGSI PERAWAT
 SISWA DAPAT MENJELASKAN SIKAP DAN PERILAKU PERAWAT
A. PENGERTIAN PERAWAT DAN KEPERAWATAN
 Perawat menurut UU RI.No. 23 Tahun 1992 tentang
kesehatan, perawat adalah mereka yang memiliki
kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan
keperawatan berdasarkan ilmu yg dimiliki diperoleh melalui
pendidikan keperawatan
 Tyalor C Lilis C lemone (1989) mendefinisikan perwat adalah
seorang yg berperan dalam merawat atau melihat, membantu
dengan melindungi seseorang karena sakit, luka dan proses
penuaan.
 Menurut ICN (International Council of Nursing) tahun 1965,
perwat adalah seseorang yg telah menyelesaikan pendidikan
keperawatan yg memenuhi syarat serta berwenang di negri
bersangkutan untuk memberikan pelayanan keperawatan yg
bertanggung jawab untuk meningkatkan kesehatan,
pencegahan penyakit dan pelayanan penderita sakit.
CONT....
 Secara umum Perawat adalah tenaga professional di bidang
kesehatan yang merupakan lulusan dari sekolah ilmu
kesehatan dan merawat pasien sakit maupun tidak sakit
terutama di rumah sakit. Mereka bertanggung jawab dalam
merawat, melindungi, dan memulihkan orang yang luka atau
pasien penderita penyakit kronis, pemeliharaan kesehatan
orang sehat, dan penanganan keadaan darurat yang
mengancam nyawa.
 Tugas utama perawat adalah memberikan layanan
keperawatan kepada setiap individu yang membutuhkan
sehingga individu dapat mencapai derajat kesehatan yang
diinginkan
KEPERAWATAN
 Pada lokakarya nasional 1983 telah disepakati bahwa keperawatan
adalah pelayanan profesional yg merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan,
berbentuk pelayanan bio psiokososial spiritual yang komprehensif
ditujukan kepada individu, kelompok dan masyarakat baik sehat
maupun sakit yg mencangkup seluruh proses kehidupan manusia.
 Menurut Calista Roy (1976) mendefenisikan keperawatan
merupakan definisi ilmiah yg berorientasi kepada praktik
keperawatan yg memiliki sekumpulan pengetahuan untuk
memberikan pelayanan kepada klien.
 Secara umum Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan
profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan,
berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spiritual yang komprehensif
serta ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik
sakit maupun sehat secara berkualitas.
B. PERAN PERAWAT
 Perawat profesional pemula mempunyai peran sebagai berikut:
“melaksanakan pelayanan keperawatan profesional dalam suatu
sistem pelayanan kesehatan sesuai kebijakan umum pemerintah yg
berlandaskan pancasila, khususnya pelayanan atau asuhan
keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok dan komunitas
berdasarkan kaidah-kaidah” yaitu:
1. Menunjukkan sikap kepemimpinan dan bertanggung jawab dalam
mengelola asuhan keperawatan.
2. Berperan serta dalam kegiatan penelitian bidan keperawatan
3. Berperan secara aktif dalam mendidik dan melatih pasien dalam
kemandirian untuk hidup sehat.
4. Mengembangkan diri secara terus menerus untuk meningkatkan
kemampuan profesional.
5. Memelihara dan mengembangkan kepribadian sikap yg sesuai dengan
etika keperawatan dalam melaksanakan profesinya.
PERAN PERAWAT SECARA UMUM YAITU:
1. Meyakini bahwa perusahaan memenuhi peraturan dan
perundangan.
2. Mengembangkan program surveilance kesehatan
3. Melakukan konseling
4. Melakukan koordinasi untuk kegiatan promosi kesehatan
5. Melakukan penilaian bahaya potensial kesehatan dan keselamatan
di tempat kerja
6. Mengelola penatalaksanaan penyakit umum dan penyakit akibat
kerja dan PP pada kecelakaan serta masalah kesehatan primer di
perusahaan.
7. Melaksanakan evaluasi kesehatan dan kecelakaan kerja
8. Konsultasi dengan pihak manejmen dan pihak lain yg diperlukan.
9. Mengelola pelayanan kesehatan.
PERAN PERAWAT MENURUT KONSIRSIUM ILMU KESEHATAN
TAHUN 1989 TERDIRI DARI:
 Peran perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan
perawat memberikan pelayanan kesehatan dengan menggunakan proses
keperawatan, sehingga dapat menentukan diagnosis keperawatan agar
bisah merencanakan dan melaksanakan tindakan yg tepat sesuai tingkat
KDM dan mengevaluasinya sesuai tinggat perkembanganya
 Peran perawat sebagai advokat
perawat dapat membantu klien dan keluarga dalam
menginterprestasikan berbagai informasi dan memberikan pelayanan,
khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yg
diberikan pada pasien.
 Peran perawat sebagai edukator
perawat membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan
kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yg di berikan, sehingga terjadi
perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan PENKES.
Cont....
 Peran perawat sebagai koordinator
perawat dapat mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi
pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberian pelayanan
kesehatan dapat terarah sesuai kebutuhan klien.
 Peran perawat sebagai kolaborator
perawat dapat bekerja sebagai tim kesehatan yg terdiri dari dokter,
fisioterapi,ahli gizi dll, sehingga dapat mengoptimalkan dan mengidentifikasi
pelayanan keperwatan yg di perlukan.
 Peran perawat sebagai konsultan
perawat dapat menjadi tempat untuk melakukan konsultasi terhadap
masalah atau tindakan keperawatan yg tepat untuk diberikan.
 Peran perawat sebagai pembaharuan
perawat dapat melakukan perencanaan, kerja sama, perubahan yg
sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan kesehatan
Peran Perawat Menurut hasil lokakarya keperawatan
tahun 1983

1. Peran perawat sebagai pelaksana pelayanaan kesehatan


2. Peran perawat sebagai pengelola pelayanan kesehatan
3. Peran perawat sebagai pendidik dalam keperawatan
4. Peran perawat sebagai peneliti dan pengembangan
pelayanan kesehatan
C. FUNGSI PERAWAT
Fungsi perawat menurut PK ST. Carolus 1983 yaitu
1. Fungsi Pokok
membantu individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat
dalam melaksanakan kegiatan yg menunjang kesehatan, penyembuhan ataupun
kematian dengan tenang.
2. Fungsi Tambahan
membantu individu, keluarga dan masyarakat dalam melaksanakan rencana
pengobatan yg telah ditentukan oleh dokter.
3. Fungsi Kolaboratif
sebagai anggota tim kesehatan, perawat dapat bekerja sama dalam
membantu merencanakan dan melaksanakan program kesehatan secara
keseluruhan.
FUNFSI PERAWAT SECARA UMUM
 Fungsi Independen
Pada fungsi independen, perawat melakukan tindakan tanpa
memerlukan instruksi dari dokter. Tindakan perawat bersifat mandiri,
berdasarkan pada ilmu keperawatan dan bertanggung jawab terhadap
tindakan yg telah di ambil, contohnya: pengkajian pada kesehatan
pasien/keluarga untuk menentukan status kesehatan klien, mengidentifikasi
tindakan keperawatan tg mungkin dilakukan untuk memelihara atau
memulihkan kesehatan pasien, membantu pasien dalam melakukan kegiatan
sehari-hari
 Fungsi dependen
Perawat berkolaborasi dengan dokter dalam memberikan pelayanan
pengobatan dan dalam melakukan tindakan medis serta memberikan
tanggung jawab sepenuhnya kepada dokter setiap tindakan medis yg
dilakukan, seperti pemasangan infus, pemberian obat, dan melakukan
suntikan.
Fungsi Interdependen
Tindakan perawat berdasarkan pada kerja sama dengan tim
kesehatan atau tim keperawatan. Fungsi ini tampak ketika perawat
bersama tenaga kesehatan lainnya berkolaborasi mengupayakan
kesembuhan pasien dan biasanya tim ini di pimpin oleh seorang dokter.
Mereka mempunyai kewajiban untuk memberikan pelayanan kepada
pasien sesuai bidan keilmuanya, contohnya: untuk menangani ibu hamil
yg menderita diabetes, perawat bersama tenaga gizi berkolaborasi
membuat rencana untuk membuat kebutuhan makanan yg di perlukan
bagi ibu dan perkembangan janinnya. Ahli gizi memberikan kontribusi
dalam perencanaan makanan dan perawat mengajarkan pasien memilih
makanan sehari-hari. Mereka bertanggung jawab terhadap semua
tindakan yg di berikan kepada pasien.
Hal-hal Yg Harus Di Perhatikan Seorang Perwat Ketika
Menjalankan Fungsinya

1. Penatalaksanaan kasus yaitu penerapan proses keperawatan dan


prinsip-prinsip kesehatan masyarakat oleh perwat di tempat
kerja.
2. Penatalaksanaan Program adalah penerapan fungsi-fungsi
administrasi pada program-program kesehatan dan keselamatan
kerja.
D. Sikap Karakteristik Menjadi Perawat yang Baik
1. Kognitif (pengetahuan)
2. Emosi (psikologis)
3. Psikomotor (skill)
4. Fisik
5. Spritualitas
6. Dapat Berkomunikasi secara efektif
7. Disiplin
8. Ramah
9. Sabar
10. Baik
ORANG-ORANG YG BERHENTI BELAJAR MAKA DIA AKAN
MENJADI PEMILIK MASA LALU
NAMUN
ORANG-ORANG YG BELAJAR DAN MASIH TERUS BELAJAR
MAKA DIA AKAN MENJADI PEMILIK MASA DEPAN
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai