Anda di halaman 1dari 5

Tujuan pemeriksaan tanda vital

Pengkajian/pemeriksaan tanda vital


yang dilaksanakan oleh Tenaga
Kesehatan digunakan untuk memantau
perkembangan pasien saat dirawat.
Tindakkan ini bukan hanya sekedar
rutinitas perawat tetapi merupakkan
tindakkan pengawasan terhadap
perubahan/gangguan sistem tubuh
selama dirawat.
PENGERTIAN
Tanda-tanda vital adalah ukuran dari
berbagai fisiologi statistik, sering diambil
oleh profesional kesehatan, dalam rangka
untuk menilai fungsi tubuh yang paling
dasar.

Tanda-tanda Vital adalah petunjuk


penting kondisi kerja beberapa bagian
tubuh, yang dituangkan dalam bentuk
angka.
Pemeriksaan tanda vital merupakan suatu cara untuk
mendeteksi adanya perubahan sitem tubuh.
Adanya perubahan tanda vital, misalnya suhu
tubuh dapat menunjukkan keadaan metabolisme dalam
tubuh; Denyut nadi dapat menunjukkan perubahan pada
sistem kardiovaskuler; Frekuensi pernafasan dapat
menunjukkan fungsi pernafasan; dan Tekanan darah
dapat menilai kemampuan sistem kardiovaskuler yang
dapat dikaitkan dengan denyut nadi.
Komponen2 tanda vital
Ada empat tanda-tanda vital yang
standar dalam sebagian besar
pengaturan medis:

Nadi (Pulse rate/Heart rate/HR )


Tekanan darah (blood pressure/BP)
Pernafasan (Respiration rate/RR)
Suhu Tubuh (body temperature)
Nadi

Pengertian
Denyut nadi adalah pelebaran dan recoil arteri elastis
berirama pada saat ventrikel memompakan darah kedalam
sirkulasi.
Memeriksa denyut nadi merupakan indicator menilai
sistem kardiovaskular. Denyut nadi dapat diperiksa dengan
mudah menggunakan jari tangan (palpasi) atau dengan alat
elektronik yang sederhana maupun canggih.

Anda mungkin juga menyukai