LEARNING ISSUES
1. Bagaimana proses terjadinya maloklusi yang disebabkan thumb sucking dan
tongue thrusting? Otot apa saja yang terlibat?
2. Bagaimana pertumbuhan fase normal dan fase apa yang berhubungan dengan
kasus ini? Jelaskan!
4. Apa etiologi dari keluhan pasien dan apa saja faktor-faktor yang
mempengaruhinya?
Tekanan pipi paling besar pada sudut mulut dan mungkin keadaan ini dapat
menjelaskan mengapa lengkung maksila cenderung berbentuk huruf V dengan
kontraksi pada regio kaninus daripada molar.
Hubungan mesiodistal yang normal antara gigi-geligi rahang atas dan rahang bawah.
Dasar pemilihan:
4. Bila pergeseran gigi M1 maka akan diikuti oleh pergeseran poros gigi lainnya
Jika lengkung gigi di mandibula dan a) Tonjol mesiobukal gigi M1 atas beroklusi
mandibulanya sendiri terletak dalam hubungan dengan bagian distal tonjol distal gigi M1
yang lebih ke mesial terhadap lengkung gigi
maksila bawah dan tepi mesial tonjol mesial tonjol
mesial gigi M2 bawah.
9) Deviasi transsagitovertikal
4. ETIOLOGI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KELAINAN PADA PASIEN
ETIOLOGI THUMB SUCKING
Adanya kebiasaan oral
Mempengaruhi kegagalan dalam menyusui dan konsekuensinya mungkin
menyebabkan penyapihan dini (proses penghentian penyusuan ASI pada bayi) atau
sebaliknya penyapihan dini menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan anak untuk
mengisap dan akhirnya bayi mengisap yang tidak bergizi seperti mengisap ibu jari
dan penggunaan botol yang dapat menghasilkan maloklusi.
Faktor keturunan
Misalnya sudut garis rahang.
Menguatkan anak.
Menumbuhkan rasa ketertarikan pada anak untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Orang tua diingatkan untuk
tidak memberikan hukuman pada anak karena anak akan makin menolak untuk menghentikan kebiasaan ini.
Mengingatkan anak.
Buat semacam agenda atau kalender yang mencatat keberhasilan anak untuk tidak mengisap ibu jari.
Berikan penghargaan.
Orang tua dapat memberikan pujian dan hadiah yang disenangi si anak, bila anak sudah berhasil
menghilangkan kebiasaannya.
PERAWATAN DAN PENATALAKSANAAN
THUMB SUCKING
Ibu jari atau jari diolesi bahan yang
tidak enak (pahit) dan tidak berbahaya,
misalnya betadine. Ini diberikan pada
waktu-waktu anak sering memulai
kebiasaannya mengisap ibu jari.
Ibu jari diberi satu atau dua plester anti
air.
Penggunaan thumb guard atau finger
guard.
Sarung tangan
Penggunaan thumb crib (fixed palatal
crib) pada bagian palatum.
PERAWATAN DAN PENATALAKSANAAN
TONGUE THRUSTING
Terapi bicara
Latihan myofunctional
Latihan lidah
b) Overjet meningkat
f) Deep palate
g) Speech defect
h) Finger defect
Jari abnormal
dengan pengisapan yang terus menerus terjadi hiperekstensi jari, terbentuk callus, iritasi,
eksema, dan paronikia (jamur kuku).
Efek psikologis
pada anak akan menimbulkan menurunnya kepercayaan diri anak karena anak sering diejek
oleh saudara atau orangtuanya.
Anterior thrust
Gigi incisivus atas sangat menonjol dan gigi incisivus bawah tertarik ke dalam oleh bibir bawah.
Jenis ini paling sering terjadi disertai dengan dorongan M.mentalis yang kuat.
Unilateral thrust
Secara karakteristik, ada gigitan terbuka pada satu sisi.
Bilateral thrust
Gigitan anterior tertutup namun gigi posterior dari premolar pertama ke molar dapat terbuka
pada kedua sisinya. Kasus seperti ini pada umumnya sangat sulit untuk dikoreksi.
a. Melakukan pemeriksaan subjektif, pemeriksaan objektif, dan a. Menginformasikan kondisi penyakit yang diderita pasien
pemeriksaan penunjang
b. Memberi kesempatan kepada pasien untuk partisipasi dalam
b. Menegakkan diagnosis berdasarkan tanda dan gejala pengobatan yang dipilih
c. Mengetahui etiologi dan faktor risiko c. Memberikan informasi mengenai penyakit dan tindakan medis
yang akan dilakukan
d. Melakukan perawatan sesuai indikasi dan kebutuhan pasien
d. Meminta izin sebelum melakukan tindakan medis
Quality of Life
Contextual Features
a. Memberikan terapi yang benar
a. Memberikan informasi penyakit kepada pasien karena
b. Melakukan tatalaksana yang sesuai dengan SOP ketidaktahuannya
c. Mengedukasi pasien agar etiologi atau keluhan dapat hilang dan b. Tidak membeda-bedakan pasien
tidak terjadi komplikasi
Kebiasaan buruk yang sering terjadi yaitu menghisap ibu jari mempunyai
prevalensi sebanyak 13-100%. Efek kebiasaan menghisap ibu jari yang
berkepanjangan akan berpengaruh terhadap dimensi lengkung gigi dengan
penyempitan daerah palatum dan menyebabkan insisiv rahang atas protrusi,
jarak gigit meningkat serta berkurangnya tumpang gigit