Kanker

pada Perempuan

Kanker pada Perempuan

Kanker pada Perempuan
 Kenali masalah
ORGAN REPRODUKSI
Anda !

Rentan terhadap kanker

•Payudara
•Serviks (Leher rahim)
•Ovarium (Indung telur)
•Badan rahim (Endometrium)
Kanker pada Perempuan
Penyebab Kematian Umum di Indonesia

SKRT 1992 SKRT 1995 Suskesnas 2001

Jenis Penyakit % Jenis Penyakit % Jenis Penyakit %
1. Peny. Sist Sirkulasi 16.0 1.Peny. Sist Sirkulasi 18,9 1.Peny. Sist Sirkulasi 26,4
2. Tuberkulosis 11,0 2. Sistem Pernafasan 15,7 2. Peny. Sist Pernafasan 12,7
3. Kead.tidak jelas 9,8 3. Tuberkulosis 9,6 3. Tuberkulosis 9,4
4. Infeksi Salr. napas 9,5 4. Infeksi Parasit lain 7,9 4. Peny. Sist 7,0
Pencernaan
5. Diare 8,0 5. Diare 7,4 5. Neoplasma 6,0
6. Peny. Infeksi lain 7,8 6. Peny. Sist. encernaan 6,6 6.Kecelakaan 5,6
7. Bronchitis, asma 5,6 7. Gangguan perinatal 5,2 7. Gangguan perinatal 4,9
8. Trauma, Keracunan 5,3 8. Sebab lain/kecelakaan 5,2 8. Tifus 4,3
9. Peny. Sist. 5,3 9. Neoplasma 5,0 9. Diare 3,8
Pencernaan
10.Neoplasma 4,0 10. Penyakit saraf 2,5 10.Endokrin &Metabol. 2,7
Sumber: Badan Litbangkes, Publikasi hasil SKRT 1992 dan 1995 serta Suskesnas 2001
Kanker pada Perempuan
Disalin dari Profil Kesehatan Indonesia 2003, Departemen Kesehatan RI,2005
Kanker Tersering di Negara Berkembang,
Indonesia dan RSCM

Urut Negara Indonesia RSKD

Berkembang
(2002) (2005) (2009)
1 payudara payudara payudara
2 serviks serviks serviks
3 Lambung Skin lung
4 Nasopharynx Nasopharynx Bone marrow
5 Esofagus Kel.Get.Bening Kel.Get.Bening
6 Lung Ovarium Liver
7 Liver Rectum Colo-rektal
8 Colon-rectum Thyroid Skin
9 Lymphoma Soft tissue Thyroid
10 Leukemia Colon Ovarium
Kanker pada Perempuan
1. Kanker Payu Dara

Di Dunia
Morbiditas tahun 2000 -- 26/100.000
Mortalitas tahun 2000 -- 400.000

Di Indonesia 28,4% dari seluruh kanker (2005)

Di RSCM frekuensi relatif 15,4% (1998)
Di Semarang 18,69/100.000 populasi (1985-1989)
1 kasus : 4000 perempuan

Kanker pada Perempuan

Kanker Payu Dara - Faktor Risiko

Faktor Risiko Menetap

• Gender: Perempuan 100 x dari laki-laki
• Usia: Usia 40 tahun 18% meningkat
> 50 tahun 77% meningkat
• Genetik 5% -- 10% terkait dengan gen BRCA1 dan 2
• Riwayat pribadi kanker payudara:
risiko 3 – 4 x kanker baru payudara lainnya.
•Riwayat radiasi dada
• Periode haid: < 12 tahun dan menopause >55 tahun

Kanker pada Perempuan

 Kanker Payu Dara

Faktor Gaya Hidup

• Tidak mau punya anak
• Alkohol: peningkatan risiko
• Obesitas dan diet lemak.
• Aktifitas Fisik: menurunkan risiko
• Menyusui dan Kehamilan : menyusui 1.5 - 2 tahun
dapat menurunkan risiko.

Kanker pada Perempuan

Kanker Payu Dara

Upaya Skrining
• Mamografi
• USG Payudara
• Pemeriksa payudara oleh dokter (SADARO)
• SADARI

Waktu Skrining: setelah haid

Kanker pada Perempuan

 Mamografi

Kanker pada Perempuan

 USG Payudara

Kanker pada Perempuan

 SADARI

Kanker pada Perempuan

 Kanker Ginekologi

• Kanker Leher Rahim

• Kanker Ovarium (Indung Telur)
• Kanker Badan Rahim (Endometrium)

• Peny. Trofoblas Ganas

(pada kesempatan ini tidak di bahas)

Kanker pada Perempuan

Organ Kandungan

Kanker pada Perempuan

 Kanker pada perempuan
Jenis Payudara Leher rahim Indung telur Badan
kanker rahim

Keluhan Benjolan Perdarahan, Perut Perdaraha

Keputihan, membesar n
Nyeri
panggul
Kelomp. Perempuan, Sudah usia muda - >> usia
Perempuan (laki-laki) menikah usia tua menopaus
e
Diturunkan (+) (-) (+) (+)

Det. Dini Mamografi, Tes PAP, Prks. Dalam USG

USG, IVA USG
SADARI

Kanker pada Perempuan

 2. Kanker Leher Rahim
di Indonesia
 Peringkat kedua dari seluruh
kanker di Indonesia ~ (18.5% dari
kanker perempuan)

 60 - 70% sudah STADIUM

LANJUT ( > Stadium IIB),
tingkat kesembuhan rendah 
kematian tinggi

Kanker pada Perempuan

 PENYEBAB
HUBUNGAN ANTARA LESI, PERJALANAN
KLINIK DAN TIPE HPV

Tipe HPV Lesi Perjalanan Klinik

6 Kondiloma akuminata Jinak

Kondiloma datarJinak
6, 11 Verrucous cancer Destruksi lokal
Kondiloma akuminata Jinak
Kondiloma datarJinak
16, 18 Lesi, putih, datar Neoplastik
31, 33 Papulosis bowennoid Kanker dan prekursor
39, 42 Kanker

Telah dikenal hingga 200 tipe HPV

Kanker pada Perempuan
 Faktor Risiko Kanker Leher Rahim

• Usia
• Menikah muda (< 20 tahun )
• Mitra seksual multipel
• Terpapar IMS (Inf Menular Seksual )
• Banyak melahirkan
• Merokok

Kanker pada Perempuan

Five Years Survival Rate of Cervical Cancer
FIGO (2001) Cipto Mangunkusumo,
% Jakarta (1997) %

Stage I 79.8 – 94.6 48

Stage II 73.3 – 79.8 42

Stage III 46.4 – 50.5 19

Stage IV 22.0 – 29.6 0

Kanker pada Perempuan

PERJALANAN ALAMIAH KANKER LEHER RAHIM

Lesi Pra Kanker Kanker

HPV ------------------- 3-17 tahun --------------------

Lesi hpv Karsinoma Kanker

Nis 1 Nis 2 & 3
Insitu Serviks
(=Stad 0)

Kanker pada Perempuan

 Deteksi dini
( Pencegahan sekunder )

Normal Lesi Prakanker

Kanker
Tes Pap
IVA
Kanker pada Perempuan
 SKRINING KANKER LEHER RAHIM
Metode

• TES PAP = PAP’ S SMEAR

• IVA : Inspeksi Visual dengan Asam asetat
• GINESKOPI

• SERVIKOGRAFI
• KOLPOSKOPI
• PAPNET ( dengan KOMPUTER)
• THIN PREP
• TES HPV

Kanker pada Perempuan

 Melakukan Tes Pap / Pap Smear

Kanker pada Perempuan

 SKRINING KANKER SERVIKS
Metode

• Tes Pap = Pap’ s Smear

• IVA : Inspeksi Visual dengan Asam asetat
• GINESKOPI

• SERVIKOGRAFI
• KOLPOSKOPI
• PAPNET ( dengan COMPUTER)
• THIN PREP
• TES HPV
....
Kanker pada Perempuan
 Pemeriksaan IVA

Sebelum asam asetat

Bercak putih

Kanker pada Perempuan Setelah asam asetat

 IVA
Metode sederhana, dapat dilakukan di Puskesmas

• Cahaya/lampu/ lampu senter

• Spekulum vagina
• Tempat tidur / Meja Ginekologi
• Asam Asetat 3-5%
• Lidi kapas
• Sarung tangan

Kajian di Indonesia
Sn 92,31%
Sp 98,80%
Akurasi 98,70%
Kanker pada Perempuan
 3. KANKER OVARIUM

Kanker pada Perempuan

 Bahaya Kista

KISTA OVARIUM

Benjolan (seperti balon)

berisi cairan

Kanker pada Perempuan

 Kanker Ovarium (Indung Telur)

Kanker pada Perempuan

Kanker pada Perempuan
 Kanker Ovarium

SKRINING atau Deteksi Dini?

Skrining belum ada yang baku,

Karena tidak imbang BIAYA~MANFAAT nya

UPAYA, DETEKSI DINI:

Periksa dalam
Ca 125
USG transvaginal
Genpada
Kanker BRCA 1,2
Perempuan
 SKRINING atau Deteksi Dini?

Berperankah TES PAP untuk

skrining kista ovarium ?

TIDAK!

TES PAP lebih ditujukan

pada LEHER RAHIM
bukan pada ovarium

Kanker pada Perempuan

SIAPA BERISIKO TINGGI ?

SINDROMA
FAMILI KANKER INDUNG TELUR

• Kanker ovarium usia 20 – 30 tahun

• Sindroma kanker ovarium ~ payudara
usia 20 - 30 tahun
• Kanker kolorektal pada pria,
kanker endometrium atau ovarium
atau payudara pada perempuannya

Kanker pada Perempuan

4. KANKER ENDOMETRIUM
(Kanker Badan Rahim)

Kanker pada Perempuan

 FAKTOR RISIKO
KANKER BADAN RAHIM

1. Postmenopause yang terpapar estrogen

2. Obese
3. Famili dengan riwayat kanker endometrium
/payudara/usus/ovarium
4. Menopause >52 tahun
5. Wanita premenopause dengan siklus anovulatori,
dengan riwayat polikistik ovarii

Kanker pada Perempuan

 DETEKSI DINI KANKER
BADAN RAHIM

• Percontohan sel atau kelompok sel endometrium

dengan KURET atau mikrokuret

• Ultrasonografi :
tebal endometrium > 5 mm (menopause)

Kanker pada Perempuan

 Kanker pada perempuan

Jenis Payudara Leher rahim Indung telur Badan

kanker rahim

Keluhan Benjolan Perdarahan, Perut Perdarahan

Keputihan, membesar
Nyeri panggul
Kelomp. Perempuan, Sudah usia muda - >> usia
Perempuan (laki-laki) menikah usia tua menopause

Diturunkan (+) (-) (+) (+)

Det. Dini Mamografi, Tes PAP, Prks. Dalam USG

USG, IVA USG
SADARI

Kanker pada Perempuan

Kanker pada Perempuan

Pesan untuk diingat (1):

• Kanker pada perempuan tersering
Kanker leher rahim,
Kanker payudara
Kanker ovarium
Kanker badan rahim
• Kanker payudara, skrining: mamografi, USG, SADARI
• Kanker leher rahim, skrining: Tes Pap atau IVA
• Tes Pap tidak dapat untuk skrining kanker indung telur
atau kanker badan rahim

Kanker pada Perempuan

Kanker pada perempuan

Pesan untuk diingat (2)

 Skrining untuk kista ovarium ganas belum baku
 Kelompok perempuan risiko tinggi kanker ovarium,
perlu deteksi dini:
USG transvaginal
Ca 125
Gen BRCA 1, 2

 Skrining Kanker badan rahim : USG, Kuret

Deteksi dini harus dilakukan teratur

Kanker pada Perempuan

 TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA

Kanker pada Perempuan