Anda di halaman 1dari 24

NEONATAL SKIN CARE

3rd Edition

by:
AWHONN: Association of Women’s Health, Obstetric and
Neonatal Nurses

Ns. Ulty Desmarnita, SKp., M.Kes., Sp.Mat


Ketua Umum PP-IPEMI
PPNI
1st edition  2001
2nd Edition  2007
3rd Edition Diterbitkan di tahun
2013 (penyempurnaan referensi
penelitian)

Disusun oleh:

AWHONN: Association of
Women’s Health, Obstetric and
Neonatal Nurses

Di adaptasi dan dijadikan panduan


di beberapa negara termasuk:
- AMERIKA
- EROPA
- EMEA
- ASIA
Yang Menarik:
• Panduan ini menegaskan apa yang sudah di
praktekkan di Indonesia

• Setiap rekomendasi DILENGKAPI DENGAN BUKTI


PENELITIAN YANG MENDUKUNG (Referensi
Evidence Based)

EVIDENCE – BASED CLINICAL PRACTICE GUIDELINE


TUJUAN
• Menyediakan para perawat (sertifikasi)
dengan rekomendasi klinis praktis untuk
neonatal skin care berdasarkan pada bukti-
bukti penelitian terbaik yang ada

• Yang tidak termasuk: neonatal dengan penyakit kulit bawaan.


QUALITY of EVIDENCE RATING
Rating Category Terjemahan
Scale

I Evidence obtained from at least one Bukti literatur dari minimal


randomized control trial or meta-analysis penelitian terkontrol acak atau
meta-analisis
II-1 Evidence obtained from well-designed Bukti literatur dari penelitian yang
controlled trials without randomization terkontrol namun tidak dilakukan
secara acak
II-2 Evidence obtained from well-designed Bukti Literatur dari penelitian
cohort or case-control analytic studies, Cohort atau studi case-control dari
from some centers or research groups beberapa negara/pusat penelitian
II-3 Evidence obtained from multi time series Bukti dari beberapa kumpulan data
dari waktu yang berbeda

III Opinion of respected authorities, based Pendapat dari para ahli berdasarkan
on clinical experience, descriptive studies pengalaman klinis atau kesimpulan
or reports of expert committee dari beberapa komite ahli
HIGHLIGHT of the 3rd Edition
• Bathing:
– Beberapa studi terbaru menunjukkan beberapa manfaat ditemukan saat
memandikan bayi dengan metode berendam.
• Diaper dermatitis
– Ada cara mengevaluasi tinja bayi untuk membantu perawat menentukan
perawatan kulit yang tepat didalam appendix B.
• Disinfectants
– FDA mengeluarkan peringatan antiseptik kulit yang mengandung CHG
(Chlorhexidine Gluconate) untuk hati-hati dipergunakan pada bayi prematur
atau bayi kurang dari 2 bulan karena bisa menyebabkan kulit terbakar
• Medical adhesive
– Teknologi baru diperkenalkan untuk mengurangi kerusakan kulit akibat
perekat yaitu mengandung silicone dan bebas alkohol, namun masih perlu
penelitian lebih lanjut untuk keamanan kulit bayi baru lahir
• Product Selection consideration
– Appendix dilampirkan sebagai panduan bagi HCP dan orang tua dalam
memilih produk perawatan kulit yang aman bagi bayi baru lahir
Yang Menarik dari NEW GUIDELINE
Contoh literatur
5 Principal BATHING pendukung:

1. Higenitas Tangan HCP (Tangan di cuci bersih) “Peralatan Mandi


dapat
2. Standard precaution (gunakan sarung tangan
mengandung
saat memandikan bayi baru lahir pertama kali mikro organisme.
– air ketuban ibu) Membersihkan
dan men-
3. Bath Equipment disinfected (sebelum & sesudah disinfektan
setiap Mandi) peralatan mandi
4. Environmental control penting
menghindari
1. suhu ruangan (26-27Celcius) dekontaminasi”
2. suhu air (38-<40 Celcius) (AAP&ACOG,2012: III)

3. Tutup pintu ruangan mengurangi kurangnya suhu


4. Gunakan handuk yang sudah dihangatkan
5. Gunakan air kran yang hangat
Yang Menarik dari NEW GUIDELINE
Contoh literatur
Panduan umum pemilihan sabun pendukung:
mandi bayi:
“Sabun cair lebih
1. Gunakan sabun dgn formulasi yang tidak aman terhadap
mengiritasi: sistem
1. Pilih sabun cair dgn pH 5.5-7,0 pertahanan kulit,
pH kulit, matle
2. Sabun bayi ideal seharusnya: asam kulit dan
1. Tidak mengiritasi kulit lebih mudah
2. Tidak menganggu pH normal kulit dibilas daripada
3. Tidak menyebabkan pedih di mata sabun batang”
(Gfatter et al 1997;I
2. Pilih produk yg mengandung pengawet Sarkar, Basu,Agrawal
yg terbukti aman buat bayi baru lahir & Gupta 2010:III))

3. Hindari sabun antiseptik


Yang Menarik dari NEW GUIDELINE
Contoh literatur
BATHING pendukung:

• Ada 3 rekomendasi cara memandikan “Sponge bathing –


membasuh dengan
bayi kain dari ember kecil
dengan air hangat –
1. Sponge Bathing: (menggunakan bisa menyebabkan
Washlap) peningkatan
kehilangan panas
Tidak direkomendasikan untuk bayi prematur tubuh yg berakibat
stress dingin, yg
2. (Tub) Immersion – Bathing menyebabkan tangis
dan kecemasan
Dibandingkan dengan sponge bathing, pada bayi” (Cole,
membuat bayi lebih tenang dan diam Brissette, & Lunardi,
1999: III)
3. Swaddle
Dibandingkan lainnya lebih menenangkan
untuk bayi
Yang Menarik dari NEW GUIDELINE
Setelah BATHING
Contoh literatur
1. Keringkan segera dengan handuk pendukung:
yang hangat dan pasangkan topi di
kepala & bungkus dengan selimut “emollient
(pelembab)
hangat  mencegah heat loss & terbukti
tangisan melindungi
intergitas sistem
2. < 10 menit pakaikan baju bersih, pertahanan kulit
ganti penutup kepala, dan bungkus bayi (Blume-Peytavi et.
Al., 2009:III)
dengan selimut kering dan hangat
3. Jika kulit bayi kering dan
mengelupas, oleskan baby lotion
(emollient) pada bayi
Yang Menarik dari NEW GUIDELINE
Contoh literatur
pendukung:
Tentang First Bath
“tidak ada literatur
1. First bath bisa diberikan setelah pendukung yg
newborn mencapai suhu dan kardio- spesifik
respiratory yang stabil (idealnya tunggu menyebutkan
jenis air mandi
hingga 2 jam) atau suhu ketiak 36.8 untuk bayi baru
celcius lahir. Namun
banyak penelitian
2. Lamanya first bath sekitar 5-10 menit yg menggunakan
3. Gunakan air kran dan ph netral atau air kran untuk bayi
sabun yang sedikit asam untuk baru lahir aterm
ataupun prematur
membersihkan sisa darah dan air bayi (Bryanton.et.al.,
ketuban 2004:I)

4. Biarkan Vernix pada kulit, jangan


digosok keras-keras
Yang Menarik dari NEW GUIDELINE
Tentang Routine Bathing
1. Routine bathing menghilangkan Contoh literatur
kotoran dan menjaga kebersihan pendukung:
keseluruhan
“Mandi sore bisa
membantu
2. Edukasi orang tua dan keluarga cara- menenangkan
cara memandikan dengan aman bayi dan
1. Jangan pernah meninggalkan bayi meningkatkan
sendirian saat mandi kualitas tidur bayi
(Blume-Peytavi et. Al.,
2. Selalu putar kran water heater ke suhu 2009:III)

rendah, dan check air sebelum bayi


dimasukkan ke air
3. Hati-hati menseleksi produk mandi untuk
bayi, pilih yang lembut, dan tidak
mengiritasi kulit dan mata
Yang Menarik dari NEW GUIDELINE
Tentang Vernix Caseosa
Manfaat: Contoh literatur
pendukung:
1. Melindungi dari infeksi
“Vernix terdiri dari
2. Mengurangi skin permeabiliti dan TEWL 80% air, 10%
3. Skin cleansing lemak, dan 10%
protein” (Rissmann.
4. Pelembab kulit Et.al.,2005:II-2; Tollin
et.al., 2005:II-1)
5. pH development “penelitan terbaru
membuktikan
6. Wound healing (mempercepat Vernix punya
penyembuhan luka) banyak manfaat”
(Moraille et.al., 2005:II-2)
7. Temperature regulation (menjaga suhu
tubuh)
Yang Menarik dari NEW GUIDELINE
Tentang Emollients
Contoh literatur
1. Bermanfaat menjaga integritas kulit pendukung:
2. Menjaga sterility emollients (satu “Emollient
pasient satu botol/tube) (pelembab) bisa
mengurangi atau
3. Bisa mempengaruhi perlekatan mengobati kulit
plester kering bersisik,
pecah atau retak
4. Dipakai sebelum phototherapy di permukaan kulit
(Blume-Peytavi et. Al.,
5. Penggunaan emollient routine pada 2009:III; Lane & Drost,
1993: I)

bayi sehat, term (normal) dengan


atopic dermatitis
Yang Menarik dari NEW GUIDELINE
Tentang Skin breakdown Contoh literatur
1. Identifikasi faktor resiko kerusakan pendukung:

kulit “The
AWHONN/NANN
1. Lahir dibawah 32 minggu RBP4
mengidentifikasi
2. Edema berbagai penyebab
kerusakan kulit
3. Dehidrasi (Lund, Osborne, et.al,
2001; II-3)
4. Immobilitas
5. Penggunaan vasopresor, endotracheal,
nasogastric
6. Luka operasi
7. Frekuensi tinggi ventilator
Yang Menarik dari NEW GUIDELINE
Tentang Skin breakdown Contoh literatur
pendukung:
1. Jaga dan kurangi resiko kerusakan “BBLR beresiko
kulit dengan: sangat besar
mengalami skin
1. Amati setiap 1-4 jam bagi bayi yang breakdown karena
kulitnya immatur
dipasang alat-alat medis (Brandon et.al; 2010; I)

2. Gunakan alat yg bisa mengurangi


kerusakan kulit seperti padding,
matras, selimut
3. Oleskan petrolium salep terutama
pada perineal area
Yang Menarik dari NEW GUIDELINE
Tentang Umbilical Cord
1. Segera bersihkan tali pusat dan sekelilingnya sebelum
mandi Contoh literatur
pendukung:
2. Standard precaution: Gunakan sarung tangan dan cuci
tangan
“Mandi tidak
3. Selanjutnya biarkan tali pusat mengering dengan
sendirinya memperlama
proses
4. Tahapan perawatan tali pusat:
penyembuhan tali
1. Jaga selalu bersih dan kering
pusat dan juga
2. Jaga supaya aseptik hindari kontaminasi
tidak terbukti
3. Cuci tangan sebelum menyentuh tali pusat
meningkatkan
4. Biarkan penjepit tali pusat terbuka atau tutup kain bersih
yang longar resiko infeksi
(Bryanton. et. Al., 2004: I)
5. Jauhkan popok dari tali pusat (hindari terkena urin &
tinja)
5. Pastikan tidak terjadi infeksi, bila infeksi segera konsul
ke dokter
Yang Menarik dari NEW GUIDELINE
Tentang circumcision Care:
Contoh literatur
1. Sebelum prosedur, pastikan kulit sekitar pendukung:
area bersih dengan disinfektan “Petrolatum
2. Ketika sunat dilakukan harus mempercepat
kesembuhan
menggunakan obat bius (Ghadially, Halkier-
Sorensen & Elias 1992: I)
Gunakan kemasan
3. Olesi penis dengan petrolium- terpisah satuan
untuk mengurangi
impregnated gauze strip 24 jam resiko kontaminasi
bakteri dikarenakan
4. Edukasi keluarga dalam merawat penis : kemasan pot besar
(Brown-Task, 1993. III)
1. Bersihkan dengan air 3-4 hari pertama
2. Olesi petrolatum setiap ganti popok
Yang Menarik dari NEW GUIDELINE
Tentang Disinfektan Contoh literatur
pendukung:
1. Selalu lakukan disinfeksi sebelum “Disinfektan
melakukan tindakan invasif digunakan dengan
hati-hati pada kulit
2. Pilih dan evaluasi berdasarkan yang belum matang
ataupun kulit yang
efikasi, potensi toksisitas, & iritasi rusak, dan harus
selalu dibersihkan
kulit sempurna
sesudahnya untuk
mencegah
3. Hilangkan sisa disinfektan pada kerusakan jaringan
(Wilson, et. Al. 2005: II-1)

kulit dengan air atau saline


Yang Menarik dari NEW GUIDELINE
Tentang Diaper dermatitis
Contoh literatur
1. Ganti popok setiap 1-3 jam di siang hari pendukung:
dan setidaknya sekali di malam hari.
“sering mengganti
Area genital harus bersih dan hindari popok mengurangi
menggosok saat membersihkan kulit basah dan
kontak dengan
2. Gunakan cream petrolium atau zinc enzim tinja
oxide setiap kali ganti popok mengurangi (Davis, Leyden, Grove, &
Raynor, 1989:I)
resiko diaper dermatitis
3. Pengolesan antibiotik salep tidak
dianjurkan pada keseharian. Namun jika
dicurigai ada infeksi segera konsultasi ke
dokter
4. Hindari penggunaan popok yang
mengiritasi
Yang Menarik dari NEW GUIDELINE
Tentang Medical Adhesive
Contoh literatur
1. Pilih dan gunakan plester dengan benar, pendukung:
pelepasan plester bisa menyebabkan
“Karena pelekatan
luka seperti kulit terkelupas dan nyeri yg lemah antara
2. Pilih yang sedikit menyebabkan luka epidermis dan
dermis, maka
seperti yg berbahan: acrylic, satukali pelepasan
hydrocolloid, hydrogel, polyurethranes, plester dapat
silicon, zinc oxide. merusak sistem
pertahanan kulit
3. Lepas plester perlahan dan lembutkan Haarpin ratter, 1983: II-2)

dengan saline, mineral oil, atau


petrolatum
4. Observasi bila ada penyakit yang
disebabkan luka plester pada bayi BBLR
atau prematur
Yang Menarik dari NEW GUIDELINE
Tentang Transepidermal water loss (TEWL)
Contoh literatur
1. Selalu lakukan beberapa upaya pendukung:
mengurangi TEWL dan heat loss pada
“Halogen (spotlight)
bayi premature kurang dari 30 minggu fototerapi
2. Beberapa upaya yang bisa dilakukan meningkatkan TEWL
sebanyak 20%
seperti: (Grunhagen, De Boer, De
1. Jaga kelembaban ruangan 70% lebih Beaufort & Walter, 2011;
II-2)
hingga 7 hari awal kehidupan
2. Setelah satu minggu perlahan turunkan
kelembaban ruangan mjd 50% hingga usia
28 hari
3. Pertimbangkan gunakan topical ointment
3. Pertimbangan efek samping phototerapi
pada TEWL
KESIMPULAN
• Melindungi & memperkuat pertahanan kulit bayi yang utuh
dan sehat  tantangan tersendiri,

• namun penting di masa awal kehidupan bayi baru lahir

• Kerena berpengaruh pada kesehatan kulit bayi dimasa


mendatang

• 3rd ed, AWHONN: Neonatal Skin care  guideline berdasarkan


studi penelitian yang di publikasikan.
•TERIMA KASIH
•WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai