Anda di halaman 1dari 26

KEMENTERIAN KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

PENGELOLAAN PENERIMAAN
NEGARA BUKAN PAJAK
(PNBP)

Manado, 9 Maret 2018


1
INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN
DASAR HUKUM

INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN 2


Dasar Hukum
UU NO. 20 TAHUN 1997
TENTANG PNBP

UU NO. 20 TAHUN 1997


TENTANG PENERIMAAN UU NO. 1 TAHUN 2004
NEGARA BUKAN PAJAK TENTANG PP NO. 73 TAHUN 1999 PP NO. 1 TAHUN 2004
PP NO. 22 TAHUN
PERBENDAHARAAN TENTANG TATA CARA TENTANG TATA CARA
1997 TENTANG JENIS
NEGARA PENGGUNAAN PNBP PENYAMPAIAN RENCANA
DAN PENYETORAN YANG BERSUMBER DARI DAN LAPORAN REALISASI
PNBP KEGIATAN TERTENTU PNBP

UU PP TENTANG JENIS DAN KMK TENTANG PMK No.152/PMK.02/2014


TARIF ATAS JENIS PNBP PERSETUJUAN TENTANG PETUNJUK
PENGELOLAAN PENGGUNAAN SEBAGIAN
YANG BERLAKU PADA PENYUSUNAN RENCANA
PNBP K/L
DANA PNBP PADA K/L PNBP K/L

UU NO. 17 TAHUN PP NO. 29 TAHUN 2009 PP NO. 34 TAHUN 2010


PP NO. 22 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA TENTANG TATA CARA
2003 TENTANG PENENTUAN JUMLAH, PENGAJUAN DAN
TENTANG PEMERIKSAAN
KEUANGAN UU NO. 15 TAHUN 2004 PNBP
PEMBAYARAN DAN PENYELESAIAN KEBERATAN
PENYETORAN PNBP YANG ATAS PENETAPAN PNBP YANG
NEGARA TENTANG PEMERIKSAAN TERUTANG TERUTANG
PENGELOLAAN DAN
TANGGUNG JAWAB
KEUANGAN NEGARA PMK 231/PMK.02/2009 PMK 3/PMK.02/2013
TENTANG PEDOMAN TENTANG TATA CARA
PENYETORAN PNBP OLEH
UMUM PEMERIKSAAN BENDAHARA PENERIMA

INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN 3


PENGERTIAN PNBP

INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN 4


DEFINISI PNBP

PNBP adalah seluruh penerimaan Pemerintah Pusat yang tidak berasal dari
penerimaan perpajakan

KELOMPOK PNBP

 Penerimaan yang bersumber dari pengelolaan dana Pemerintah;


 Penerimaan dari pemanfaatan sumber daya alam;
 Penerimaan dari hasil-hasil pengelolaan kekayaan negara yang
dipisahkan;
 Penerimaan dari kegiatan pelayanan yang dilaksanakan Pemerintah;
 Penerimaan berdasarkan putusan pengadilan dan yang berasal dari
pengenaan denda administrasi;
 Penerimaan lainnya yang diatur dalam Undang-undang tersendiri.

INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN 5


PENGELOLAAN PNBP

INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN 6


Pengelolaan PNBP K/L
Pengelolaan
PNBP yang
akuntabel
dan
transparan

Penggunaan
• Ps 5 UU 20/1997 Pelaporan dan
Seluruh PNBP dikelola Pertanggung jawaban
Penyetoran dalam sistem APBN
• PP 1/2004
• Ps 8 PP 73/1999
• Ps. 4 UU 20/1997 Disetor Sebagian dana PNBP
• Laporan realisasi penerimaan
secepatnya ke kas negara dapat digunakan untuk • Laporan penggunaan dana
Pemungutan • PMK 32/2014 jo PMK menyelenggarakan • Laporan disampaikan triwulanan
kegiatan tertentu secara tertulis
• PP 22/1997 115/2017
• PP Jenis dan Tarif • Perdirjen 6/2014
PNBP KL

Perencanaan
• PP 1/2004
• PMK 152/2014

Pengelolaan
PNBP
7

INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN 7


ASAS-ASAS PENGELOLAAN PNBP

DASAR PEMUNGUTAN (TARIF) PNBP

 Tarif PNBP ditetapkan dalam Undang-undang atau Peraturan Pemerintah


 Tarif PNBP ditetapkan dengan memperhatikan dampak pengenaan
terhadap masyarakat dan kegiatan usahanya, biaya penyelenggaraan dan
aspek keadilan dalam pengenaan beban kepada masyarakat
 Untuk satker yang telah ditetapkan menjadi satker BLU, jenis dan tarifnya
ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan, dan untuk tarif-tarif
tertentu, dapat didelegasikan ke Pimpinan Kementerian/Lembaga atau
Pimpinan BLU
 Untuk jenis PNBP berupa pemanfaatan BMN (seperti sewa dan kerjasama
pemanfaatan BMN), persetujuan dan penetapan tarifnya ditetapkan oleh
Menteri Keuangan, yang didelegasikan kepada Dirjen Kekayaan Negara,
Kepala Kanwil DJKN, dan/atau Kepala KPKNL.

INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN 8


PENYETORAN PNBP

Prinsip:
 Instansi Pemerintah
wajib menagih PMK 3/2014 :
/memungut PNBP Penyetoran secara
yang terutang dan berkala dapat diberikan
wajib menyetor dalam hal terdapat
langsung ke Kas kendala pada: PMK No.32/2014
Negara  Kondisi geografis tentang Sistem
 Seluruh PNBP satker; Penerimaan Negara
dikelola dalam sistem  Jarak tempuh antara Secara Elektronik, jo.
APBN lokasi Bank/Pos PMK 115/2017, dan
 Seluruh PNBP wajib Persepsi; dan/atau PER-6/AG/2016
disetor langsung  Biaya yang Penyetoran PNBP
secepatnya ke Kas dibutuhkan untuk dilakukan secara
Negara melakukan Elektonik melalui
penyetoran SIMPONI

INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN 9


PENYETORAN PNBP
PRINSIP

Wajib Bayar

SEKUEN 1
Sore hari
Wajib Bayar

SEKUEN 2 Berkala (atas Kakanwil


DJPBN)

Wajib Bayar

 Penyetoran PNBP dilaksanakan oleh Bendahara Penerimaan setiap akhir hari kerja saat PNBP diterima
 Penyetoran PNBP dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya dalam keadaan:
• PNBP diterima pada hari libur/yang diliburkan
• Layanan Bank/Pos persepsi yang sekota dengan tempat/kedudukan bendahara penerimaan tidak tersedia
 Penyetoran PNBP dapat dilakukan secara berkala (minimal satu kali seminggu) berdasarkan pertimbangan:
Kondisi geografis; Jarak tempuh; Biaya penyetoran lebih besar dari penerimaan.
SIMPONI

INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN 11


Simponi
(Sistem Informasi PNBP Online)

Sistem Informasi PNBP Online, atau SIMPONI,


adalah sistem informasi yang dikelola oleh Ditjen
Anggaran Kemenkeu, dalam rangka memfasilitasi
pengelolaan PNBP, yaitu : sistem perencanaan PNBP,
sistem billing, dan sistem pelaporan PNBP.
Simponi dapat diakses melalui alamat :
Apa itu
Simponi ?

www.simponi.kemenkeu.go.id
12
INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN 12
Sekilas Mekanisme Billing SIMPONI

www.simponi.kemenkeu.go.id
BANK/POS PERSEPSI

TELLER/OVER THE COUNTER

WAJIB
BAYAR PENDAFTARAN/REGISTRASI ATM

E-BANKING
PEREKAMAN DATA
PEMBAYARAN ATAU EDC/ELECTRONIC DATA
PENYETORAN PNBP CAPTURE
WAJIB
SETOR

PENERBITAN KODE BILLING

BUKTI SETOR DENGAN


NTB/NTP DAN NTPN
13
INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN 13
Penggunaan PNBP

1. Sebagian dana dari


suatu jenis PNBP
fungsional dapat Kegiatan tertentu yang
digunakan untuk dapat menggunakan
kegiatan tertentu yang PNBP, yaitu:
berkaitan dengan jenis a. penelitian dan
PNBP tersebut oleh pengembangan
instansi yang teknologi,
bersangkutan b. pelayanan kesehatan,
2. Persetujuan c. pendidikan dan
penggunaan dana pelatihan,
PNBP tersebut d. penegakan hukum, 1. Untuk PNBP BLU, dapat
ditetapkan dengan e. pelayanan yang digunakan langsung sesuai
KMK Izin Penggunaan melibatkan mekanisme APBN
kemampuan 2. Untuk PNBP umum, tidak
intelektual tertentu dapat digunakan
pelestarian sumber
daya alam

14

INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN 14


14
Pelaporan dan pertanggungjawaban PNBP

 Instansi Pemerintah
menyampaikan
laporan realisasi  Memuat sekurang-kurangnya :
PNBP secara tertulis • Jenis
dan berkala kepada • Tarif
Menteri Keuangan • Periode
 Laporan realisasi • Jumlah realisasi PNBP
PNBP disusun secara  Disampaikan secara triwulanan,
berjenjang (bottom terdiri dari :
up), dari tingkat • Laporan realisasi penerimaan
satker, unit eselon I, • Laporan realisasi
dan tingkat K/L penggunaan dana PNBP Perlu adanya
 Disampaikan selambat- kepatuhan KL
lambatnya satu bulan setelah dalam
triwulan yang bersangkutan menyampaikan
berakhir laporan realisasi

15

INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN 15


15
SIMPONI

Apa itu Simponi Dasar Hukum


Sistem 01 02 Dasar hukum
Informasi terkait
PNBP Online implementasi
Simponi
Billing Simponi Notifikasi Simponi
Jenis Billing, 03 04 Pemberitahuan
Mekanisme dari sistem
Pembuatan kepada Wajib
Billing Bayar/Setor

16
INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN 16
Simponi
Apa itu Simponi ?
Sistem Informasi PNBP Online, atau
SIMPONI, adalah sistem informasi
yang dikelola oleh Ditjen Anggaran
Kemenkeu, dalam rangka
memfasilitasi pengelolaan PNBP,
yaitu : sistem perencanaan PNBP,
sistem billing, dan sistem pelaporan
PNBP.
Simponi dapat diakses melalui
alamat :

www.simponi.kemenkeu.go.id

INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN 17


Sistem Billing Apa itu Billing?
Simponi Sistem billing adalah sistem yang memfasilitasi
penerbitan kode billing dalam rangka pembayaran
atau penyetoran penerimaan negara .

Billing PNBP
Billing yang digunakan untuk penyetoran
PNBP baik fungsional/umum.

Billing Penerimaan Negara


Lainnya
Billing yang digunakan untuk penyetoran
penerimaan negara lainnya : setoran sisa
UP/TUP, pengembalian hibah, penerimaan
PFK, penerimaan hibah langsung dan
penerimaan pembiayaan

INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN 18


19

Manfaat Sistem Billing


Pengisian Data Mudah
1 Mempermudah dan menyederhanakan proses
pengisian data dalam rangka pembayaran dan
penyetoran PNBP
Minimalisasi Human Error
2 Menghindari atau meminimalisir kemungkinan
terjadinya human error dalam perekaman data
pembayaran dan penyetoran PNBP.
Fleksibilitas Pembayaran
3 Memberikan kemudahan dan fleksibilitas melalui
beberapa alternatif saluran pembayaran dan
penyetoran PNBP

Monitoring Pembayaran
4 Memberikan akses kepada Wajib Bayar dan Wajib
Setor PNBP untuk memonitor status atau realisasi
PNBP.

19
INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN 19
Jenis-Jenis Billing PNBP
Billing Migas
Digunakan untuk memfasilitasi pembayaran PNBP berupa Penerimaan Minyak
Bumi, Penerimaan Gas Bumi, dan Penerimaan Lainnya dari Kegiatan Hulu
Migas
Billing KNB
Digunakan untuk memfasilitasi pembayaran PNBP
dari dividen bagian Pemerintah yang meliputi
Dividen Murni, Dividen Interim, Tunggakan Pokok
Dividen, dan Tunggakan Denda Atas Kekurangan
atau Keterlambatan Pembayaran Pokok Dividen

Billing SDA Non Migas


Digunakan untuk memfasilitasi pembayaran PNBP dari
SDA Pertambangan Mineral dan Batubara, SDA
Kehutanan, SDA Perikanan, dan SDA Pertambangan
Panas Bumi
Billing K/L
Digunakan untuk memfasilitasi pembayaran atau penyetoran kelompok PNBP
Fungsional maupun PNBP Umum yang terdapat pada masing-masing
Kementerian/Lembaga

INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN 20


Mekanisme Billing 21

www.simponi.kemenkeu.go. BANK/POS PERSEPSI


id
TELLER/OVER THE COUNTER
PENDAFTARAN/REGI
WAJIB STRASI
BAYAR
ATM

E-BANKING
PEREKAMAN DATA
PEMBAYARAN ATAU EDC/ELECTRONIC DATA
PENYETORAN PNBP CAPTURE
WAJIB
SETOR

PENERBITAN KODE
BILLING
BUKTI SETOR DENGAN
NTB/NTP DAN NTPN

21
INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN 21
Kode Billing SIMPONI
22

Merupakan kode identifikasi dengan format numerik yang


terdiri dari 15 digit. Diterbitkan oleh sistem billing dalam
Simponi.

Mewakili data rincian setoran penerimaan Negara dalam


rangka melakukan pembayaran atau penyetoran
penerimaan Negara.

Memiliki masa berlaku (valid) selama 7 hari sejak


penerbitan kode billing.

8 2 0 1 6 0 4 2 2 0 0 0 0 2 3

Jenis
Tanggal Penerbitan Kode Billing Nomor Urut Billing
Penerimaan
Negara (YYYY – MM – DD)

INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN 22


PERBEDAAN SISTEM EXISTING
DENGAN SISTEM BILLING
23

EXISTING (SEBELUM TERINTEGRASI SESUDAH TERINTEGRASI DALAM


PERBEDAAN DALAM SISTEM MPN 2) SISTEM MPN 2

Penyetoran
Penyetoran PNBP
menggunakan SSBP,
Kode Billing belum menggunakan
menggunakan kode
billing
kode billing

Input data setoran Input data setoran PNBP


Input Data Setoran dilakukan oleh teller dilakukan oleh penyetor
Bank/Pos Perspesi. melalui SIMPONI.

Dapat dilakukan melalui


Hanya melalui teller teller Bank/Pos Persepsi
Lokasi Penyetoran (over the counter) dan channel pembayaran
Bank/Pos Persepsi. lain seperti ATM, EDC
dan e-Banking

SIMPONI mengirimkan
Notifikasi Notifikasi pembayaran notifikasi pembayaran ke
hanya berupa kode email dan terekam dalam
Pembayaran NTPN pada bukti setor data history billing
SIMPONI
INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN 23
Notifikasi Simponi

Notifikasi Simponi
Secara otomatis, SIMPONI akan Saat Proses
menyampaikan notifikasi atau Pendaftaran

pemberitahuan ke alamat email Penerbitan Kode Billing

Wajib Bayar atau Wajib Setor PNBP


Pembayaran/Penyetoran
yang direkam saat proses PNBP berhasil dilakukan
pendaftaran/registrasi.

Notifikasi yang disampaikan oleh sistem akan ditujukan kepada e-mail


yang digunakan pada saat pendaftaran

24
INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN 24
Pusat layanan
DJA
Alamat
Lobby Ged. Sutikno
Slamet,
Jl. Dr. Wahidin No.
1 Jakarta Pusat
Phone/Facs
(021) 34357012 - Phone
(021) 34357014 - Facs

Email
pusatlayanan@anggaran.dep
keu.go.id

25
INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN 25
KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PROVINSI SULAWESI
UTARA
Gedung Keuangan Negara Lantai 3
Jalan Bethesda No. 8 Manado
Telepon (0431) 8880248 Faksimile (0431) 863713
E-mail : kanwil.manado@perbendaharaan.go.id

INTEGRITAS • PROFESIONALISME • SINERGI • PELAYANAN • KESEMPURNAAN


26
26

Anda mungkin juga menyukai