Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan
tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.
1.pengertian sumber sejarah
Sumber sejarah adalah jejak masa lampau yang berisi informasi tentang
masa lampau.data adalah informasi yang masih belum diuji kebenaranya.data dapat
dijadikan sebagai dasar bagi analisa dan interpretasi peneliti.informasi-informasi sejarah
yang terdapat data disebut sumber sejarah
Sumber sejarah dikategorikan menjadi dua,yaitu: sumber sejarah berdasarkan
sifat atau kedudukan dan sumber sejarah berdasarkan bentuknya
2. jenis-jenis sumber sejarah
a.sumber sejarah berdasarkan sifat
sumber sejarah,baik secara langsung maupum tidak langsung,telah
menyampaikan kepada kita suatu kenyataan yang ada atau tentang peristiwa yang
terjadi di masa lalu.berdasarkan sifat kedudukanya,sumber sejarah dibagi dua,yakni:
sumber primer dan sumber sekunder penjelasan kedua sumber sebagai berikut;
Sumber primer adalah sumber yang dimiliki atau dikisahkan oleh orang yang
menyaksikan(eye-whitnes)
Sumber sekunder adalah sumber yang didapat dari orang yang mendengar peristiwa
tersebut dari orang lain contoh: sumber sekunder adalah buku dan sejarah
b. sumber sejarah berdasarkan bentuknya
berdasarkan bentuknya,sumber sejarah dibagi menjadi 3yakni:
sumber tulisan, sumber lisan, dan sumber benda (artefak).
Sumber tulisan adalah sumber berbentuk tulisan yang dalamnya terdapat informasi
sejarah,diantaranya prasasti naskah,buku arsip, dan Koran
Sumber lisan adalah sumber yang keterangan-keterangan yangdi peroleh dari perilaku
dan saksi sejarah.sumber lisan dibagi menjadi dua yakni ,sejarah lisan dan sejarah tradisi
lisan
Sumber benda (artefak) adalah sumber yang berbentuk artefak atau hasil-hasil budaya
yang ditemukan di suatu tempat contohnya: peralatan-peralatan penunjang kegiatan
manusia,foto,dan bangunan-bangunan sejarah
Menurut rainer ,sumber sejarah terbagi menjadi material dan immaterial. Sumber
material terdiri atas sumber tulisan dan sumber tidak tertulis.
Sumber tulisan (tekstual)
Adalah sumber berbentuk tulisan yang di dalamnya terdapat informasi
sejarah,antara lain prasasti, naskah, arsip, dan Koran
Laporan dibuat oleh lembaga resmi pemerintah ataupun lembaga swasta yang
berisi data-data suatu daerah atau wilayah, contohnya: data jumlah penduduk, jenis
pekerjaan, angka dalam penulisan sejarah,terutama jika sejarawan ingin menyajikan
b. sumber sejarah berdasarkan bentuknya
berdasarkan bentuknya,sumber sejarah dibagi menjadi 3yakni:
sumber tulisan, sumber lisan, dan sumber benda (artefak).
Sumber tulisan adalah sumber berbentuk tulisan yang dalamnya terdapat informasi
sejarah,diantaranya prasasti naskah,buku arsip, dan Koran
Sumber lisan adalah sumber yang keterangan-keterangan yangdi peroleh dari perilaku
dan saksi sejarah.sumber lisan dibagi menjadi dua yakni ,sejarah lisan dan sejarah tradisi
lisan
Sumber benda (artefak) adalah sumber yang berbentuk artefak atau hasil-hasil budaya
yang ditemukan di suatu tempat contohnya: peralatan-peralatan penunjang kegiatan
manusia,foto,dan bangunan-bangunan sejarah
Menurut rainer ,sumber sejarah terbagi menjadi material dan immaterial. Sumber
material terdiri atas sumber tulisan dan sumber tidak tertulis.
Sumber tulisan (tekstual)
Adalah sumber berbentuk tulisan yang di dalamnya terdapat informasi
sejarah,antara lain prasasti, naskah, arsip, dan Koran
Laporan dibuat oleh lembaga resmi pemerintah ataupun lembaga swasta yang
berisi data-data suatu daerah atau wilayah, contohnya: data jumlah penduduk, jenis
pekerjaan, angka dalam penulisan sejarah,terutama jika sejarawan ingin menyajikan
gambaran lengkap tentang keadaan geografis suatu tempat.manuskrip ditulis dengan
huruf dan bahasa kuno dan hanya seseorang manuskrip yang dapat memahami isinya.
Seperti manuskrip La Galigo dari Sulawesi selatan dan beberapa manuskrip tentang
Majapahit dan kerajaan-kerajaan lain masa Hindu dan Budha.
Terakhir adalah aksara pada arab-persia yang banyak digunakan untuk menulis teks-
teks keagamaan dan teks yang dipahat di batu nisan.contoh penggunaan aksara ini
terdapat pada prasasti leran di jawa timur yang berangka abad XI M dan diatas nisan
raja malik al-saleh yang ditemukan diwilayah Sumatra utara (1297 M) yang ditulis
dengan aksara arab.salah satu tujuan dibuatnya prasasti adalah untuk penetapan
sima,yaitu prasasti yang ditulis sebagai catatan tentang perpindahan hak.berikut
beberapa contoh prasasti yang memberikan informasi kepada kita tentang peristiwa
sejarah.
Kerajaan traumanegara adalah kerajaan yang berkembang di wilayah jawa barat
pada sekitar abad ke V Masehi yang dibuktikan dengan penemuan prasasti ciaruteun.
Dalam prasasti tersebut,terdapat gambar telapak kaki mungkin dimaksudkan sebagai
tanda telah ditaklukanya suatu daerah. Kebiasaan seperti ini juga ditemukan pada
peradaban india kuno.
Sriwijaya adalah salah satu kerajaan kemaharajaan bahari (maritim) bercorak budha
yang pernah berdiri di pulau Sumatra. prasasti tertua kerajaan sriwijaya adalah prasasti
kota kapur yang ditemukan di pulau Bangka tahun 686 M.dalam prasasti ini terdapat
kata “sriwijaya”.
Di kerajaan johor yang berlokasi diwilayah provinsi riau sekarang,ditemukan sebuah
prasasti yang berbentuk kipas, prasasti tersebut terbuat dari logam emas yang memuat
informasi tentang asal-usul sultan johor. Sultan disebutkan berasal dari bukit siguntang
dan merupakan keturunan iskandar agung (Alexander the great). Cerita tersebut
dapat terjadi karena pada masa hindu-budha terdapat kebiasaan dari raja-raja
Biografi dan Autobiografi
Biografi maupun autobiografi umumnya berisi tentang kisah seseorang. Sebuah
biografi tidak hanya berisi catatan tanggal lahir dan wafat seseorang, pekerjaan, dan
perjalanan karier, tetapi juga bercerita tentang perasaan dari pemilik biografi dan
pengalamanya dalam suatu peristiwa atau kejadian tertentu dalam hidupnya.biografi
atau autobiografi dapat digunakan sebagaisumber sejarah karena dapat
menggambakan tentang keadaan masyarakat saat itu dengan bermacam dimensi
sosialnya. Pada sekitar tahun 2000-an penulisan biografi dan autobiografi semakin
menarik.bahkan dapat memberikan ide-ide alternatif bagi generasi muda.
Harapanya,generasi muda dapat berbuat sesuatu yang inovatif dan kreatif bagi
kepentingan bangsa dan Negara.
Sumber lisan
Selama ini ,dalam pendekatan konvensial pada penulisan sejarah Indonesia, para
sejarawan sering membedakan validitas antara sumber tulisan dan sumbe lisan. sumber
tulisan dianggap jauh lebih dapat dipercaya dari pada sumber lisan. Namun, sumber
tulisan masih memerlukan analisis kritis,terlebih jika dokumen tulisan rersebut terkait
dengan perjalanan sejarah tertentu yang bernuansa politik. Akan tetapi, pada masa
sekarang sumber lisan lebih banyak diterima oleh peneliti sejarah karena dapat mengisi
celah atau kekosongan informasi pada sebuah tulisan
Di era digital seperti saat ini sumber sejarah telah mengalami banyak
perkembangan, terutama dengan adanya pemanfaatan sumber sejarah baru yang
disebut sumber visual
Visual
Ketika sumber tulisan dirasakan masih kurang mencukupi dijadikan
sebagai fakta untuk mengungkap peristiwa masa lalu maka dalam
prespektif baru penulisan sejarah,para sejarawan mulai mencari
sumber-sumber sejarah,seperti gambar-gambar visual dalam bentuk
foto.sebuah lemabaga yang banyak menyimpan arsip foto tentang
masa lampau Indonesia adalah koninklijk institute voor taal,land,en
volkenkunde(KTTLV) sebagian foto ini telah diunggah,yang dapat
diunduh di internet.
Arsip foto memiliki potensi yang penting untuk melengkapi data
penelitian sejarah.pada tahun 1841,pemerintah colonial mulai
memesan foto-foto Borobudur dan peninggalan p-eninggalan lainya
yang ada di nusantara kepada para arkeolog ,kegiatan fotografi
berkembang dengan cepat sebagai industri baru di jawa .juru foto
keliling banyak yang mengikuti kegiatan para penjelajah,serdadu
kolonial
Sejak tahun 1888, fotografi semakin berkembang dengan kemajuan teknologi kamera
yang semakin mudah digunakan sehingga kegiatan memotret dapat dilakukan siapa
pun. Adapun dokumen visual lainnya yang dapat menjadi sumber untuk mengungkap
masa lampau adalah koleksi foto yang ada pada kartu pos. Kartu pos bergambar
digunakan untuk menjalani komunikasi jarak jauh dengan keluarga ataupun sahabat
pada masa lampau.
Langkah-langkah Dalam Penelitian
Sejarah
Pemilihan Topik
Heuristik
Verifikasi
Interpretasi
Historiografi
Historiografi
Historiografi adalah
proses penulisan
laporan hasil penelitian
sejarah
Penafsiran suatu
peristiwa sejarah
Mengumpulkan
jejak sejarah (
sumber dan bukti
)