Anda di halaman 1dari 15

PERGELARAN KARYA TARI

Analisis Unsur Pergelaran Tari


1.Tata Rias Untuk Tari
2.Tata Busana Untuk Tari
3.Peran Properti dalam Tari
4.Penataan Pentas dalam Pergelaran Tari
5.Penataan Lampu dalam Pementasan Tari
6.Pengaturan Tata Suara dan Sound System
1. Tata Rias untuk Tari
Tata rias juga bertujuan untuk
Tata rias merupakan unsur
membuat penampilan penari
pendukung penting dalam
berbeda dengan kondisi
sebuah pementasan tari,
sehari-hari, apalagi jika tarian
karena terbatasnya
mengharuskan penampilan
pandangan atau penglihatan
wajah yang berbeda, misalnya
mata seseorang dalam
menjadi tua, lebih muda, atau
menjangkau objek yang jauh,
menyerupai binatang. Tata
oleh karena itu perlu
rias di kelompokkan sebagai
mendapat bantuan dari
berikut:
peralatan kosmetik agar
a. Tata rias koreksi
wajahnya tetap dapat dilihat
b. Tata rias karakter
jelas.
c. Tata rias efek
d. Tata rias binatang
e. Tata rias fantasi
a. Tata Rias Koreksi
Tata rias koreksi merupakan
suatu macam tata rias yang
menyempurnakan (koreksi).
Tata rias ini menyembunyikan
kekurangan-kekurangan yang
ada pada wajah dan
menonjolkan hal-hal yang
menarik dari wajah.
b. Tata Rias Karakter
Tata rias karakter adalah
tata rias yang mengubah
penampilan wajah
seseorang dalam hal
umur, watak, bangsa,
sifat, dan ciri-ciri khusus
yang melekat pada tokoh.
Contohnya mengubah
umur pemeran dari muda
menjadi lebih tua, wajah
lembut menjadi garang
dan sangar, dll.
c. Tata Rias Efek
Tata rias efek yaitu tata rias
yang digunakan untuk
menampilkan efek-efek
tertentu pada wajah dan
tubuh. Misalnya efek wajah
terbakar, efek luka, dll.
d. Tata Rias Binatang
Tata rias binatang
adalah tata rias yang
digunakan untuk
menampilkan karakter
binatang tertentu pada
wajah. Misalnya rias
harimau, rias monyet,
rias kelelawar, dll.
e. Tata Rias Fantasi
Tata rias fantasi dikenal juga
dengan istilah tata rias
karakter khusus karena
menampilkan wujud rekaan
dengan mengubah wajah
dengan tidak realistik. Tata
rias fantasi menggambarkan
tokoh-tokoh yang tidak nyata
keberadaannya dan lahir
berdasarkan khayalan
semata. Contohnya badut,
tokoh, dll.
2. Tata Busana untuk Tari
Tata busana dalam Fungsi busana tari:
tari selalu berkaitan erat a. Mencitrakan keindahan penampilan
dengan tata rias, b. Membedakan pemain yang satu dengan
terutama dalam tari pemain yang lain
tradisional. Setiap c. Menggambarkan karakter tokoh
penggunaan busana d. Memberikan efek gerak pemain
tertentu akan e. Memberikan efek dramatis
menentukan jenis rias,
karena tata busana
memiliki fungsi yang
dapat menunjukkan
karakter.
3. Peran Properti dalam Tari
Properti adalah semua Dance prop adalah segala peralatan
peralatan yang dipergunakan yang dipakai, dipeganh, atau
untuk kebutuhan tari. dimainkan oleh seorang penari pada
saat menari. Contoh: kipas, sapu
Berdasarkan pemanfaatannya tangan, panah, pedang, caping, dll.
properti dibedakan menjadi 2
yaitu: dance prop dan stage Stage prop adalah segala peralatan
prop. yang ditata di atas panggung yang
membantu penampilan garapan
tarinya. Contoh: bingkai, gapura,
pepohonan, juntaian kain, dll.
4. Penataan Pentas dalam Pergelaran Tari
Pentas tari adalah suatu
tempat yang tinggi dimana
tarian dipentaskan atau suatu
tempat para penari bermain.
Bentuk panggung seni
pertunjukkan di indonesia di
bagi 2 yaitu:
Bentuk tradisional, contoh:
pendapa di Jawa, bentuk
wantilan di Bali, rumah gadang
di Sumatera.
Bentuk modern, contoh:
proscenium, thrust, arena
Dekorasi panggung dibagi menjadi 5
1. Natural background, yaitu penggunaan latar
belakang panggung dalam suatu pementasan
dengan warna yang netral yaitu hitam (backdrop)
dan terang (cyclorama)
2. Decorative scenery, yaitu perlengkapan panggung
yang mempergunakan peralatan imitasi dan tiruan
untuk dapat memberikan suasana
3. Descriptive scenary, yaitu perlengkapan panggung
menggunakan benda aslinya untuk menghias
panggung agar dapat mewakili suasana
4. Atmosphere scenery, yaitu perlengkapan panggung
yang menggunakan kombinasi antara descriptive dan
decorative yaitu sebagian menggunakan hiasan
panggung (benda asli) dan sebagian imitasi
5. Active background, yaitu latar belakang yang aktif
(bergerak) sehingga dapat menopang suasana
5. Penataan Lampu dalam Pementasan Tari

Tata lampu berfungsi untuk memberi penerangan penari di atas


panggung, di samping itu tata lampu juga berfungsi untuk
membantu memperkuat atau mengangkat suasana dalam
garapan karya tari, misalnya suasana agung dengan warna
kuning, perang warna merah, sedih warna ungu.

Tata lampu di bedakan menjadi 2 yaitu lampu tradisional dan


lampu modern.
a. Lampu tradisional, masih bersifat sederhana menggunakan
minyak tanah contohnya: obor, lampu teplok, petromak, lilin.
b. Lampu modern, menggunakan alat bantuan tenaga listrik
contohnya: spot light, strip light, foot light, dll.
6. Pengaturan Tata Suara dan Sound System

Penataan suara adalah pengaturan bunyi dalam sebuah


pertunjukkan .
Hal tersebut berguna untuk memperluas volume suara dari
sumber suara baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penonton dan penari dapat dengan jelas menangkap lagu yang
disampaikan untuk membantu suasana, dinamika, dan dramatis
pertunjukkan sehingga akan menarik perhatian penonton.

Anda mungkin juga menyukai