Anda di halaman 1dari 40

Rangkaian Terkopel Magnetik

(Magnetically Coupled Circuits)


• Pembahasan
- Induktansi mutual
- Energi dalam rangkaian kopel
Pendahuluan

• Rangkaian listrik yang terhubung dengan rangkaian sebelahnya


melalui konduksi arus disebut dengan rangkaian terkopel
konduktif.
• Bila dua loop dengan atau tanpa kontak antara keduanya
berpengaruh antara satu sama lain melalui medan magnetik yang
dibangkitkan oleh salah satunya, maka kedua rangkaian dikatakan
terkopel magnetik.
• Salah satu peralatan yang bekerja berdasarkan konsep kopel
magnetik adalah transformator.
Induktansi Mutual

• Rangkaian dengan satu induktor (kumparan) dengan N lilitan. Bila


arus mengalir melalui kumparan, maka akan menghasilkan fluks
magnetik Φ disekelilingnya.
Hukum Faraday:

Induktansi dari induktor:

Induktansi ini disebut juga dengan


induktansi diri (self induktance)
• Terdapat dua kumparan dengan induktansi diri L1 dan L2 yang
berdekatan satu sama lain. Kumparan L1 memiliki N1 lilitan dan L2
dengan N2 lilitan.

• Φ1 memiliki dua komponen:


- Φ11 : fluks yang hanya terhubung hanya pada kumparan 1
- Φ12 : fluks yang terhubung pada kedua kumparan
• Maka:
• Secara fisik keduanya terpisah, namun antara keduanya terkopel
magnetik.
• Φ1 terhubung ke kumparan 1, maka tegangan induksi kumparan 1:

• Φ12 yang terhubung ke kumparan 2, menghasilkan tegangn induksi


pada kumparan 2:
• Fluks disebabkan oleh arus i1 yang mengalir pada kumparan 1,
maka:

• Dan pada kumparan 2:

• M21 disebut dengan induktansi mutual dari kumparan 2 yang


dihasilkan oleh kumparan 1.
• Maka tegangan rangkaian terbuka pada kumparan 2 adalah:
• Bila arus i2 mengalir pada kumparan 2 (i1 tidak ada arus), Φ2
memiliki dua komponen:
- Φ21 : fluks yang terhubung pada kedua kumparan
- Φ22 :fluks yang hanya terhubung pada kumparan 2
• Fluks disebabkan oleh arus i2 yang mengalir pada kumparan 2,
maka:

• Dan pada kumparan 1:

• M12 disebut dengan induktansi mutual dari kumparan 1 yang


dihasilkan oleh kumparan 2.
• Maka tegangan rangkaian terbuka pada kumparan 1 adalah:
• M12 = M21 = M
• M adalah induktansi mutual antara dua kumparan (satuan Henry)
• Kopling mutual hanya ada bila induktor atau kumparan berada
saling berdekatan dan rangkaian diberi sumber yang berubah
terhadap waktu (bolak-balik).
• Besaran induktansi mutual M selalu bernilai positif, tetapi
tegangan mutual M di/dt dapat bertanda positif atau negatif,
seperti pada tegangan induksi L di/dt.
• Polaritas tegangan induksi Ldi/dt ditentukan oleh arah referensi
dari arus dan polaritas tegangan.
• Polaritas tegangan M di/dt dilihat dari empat terminal yang ada.
• Konvensi dot:
• Ketetapan aturan dot: sebuah titik diletakkan dalam rangkaian
pada satu ujung dari dua kumparan terkopel magnetik untuk
menandakan arah dari fluks magnetik jika arus masuk dari
terminal titik dari kumparan.

• Bila arus masuk terminal dot pada kumparan satu, maka polaritas
referensi tegangan mutual pada terminal dot dari kumparan kedua
adalah positif.
Ilustrasi konvensi dot
Maka: polaritas referensi dari tegangan mutual bergantung pada arah referensi
dari arus induksi dan titik-titik pada kumparan yang terkopel.
Penjelasan lain (lanjutan)

• Aturan Tanda Dot (Titik)


1. Ketika kedua arus diasumsikan masuk atau keluar dari pasangan
kumparan diterminal bertanda dot , maka tanda M akan sama
dengan tanda L.
2. Jika salah satu arus masuk terminal dot dan arus yang lainnya
keluar di terminal bertanda dot, maka tanda M akan
berlawanan dengan tanda L.
contoh

• Tentukan nilai tegangan pada masing-masing sisi :


contoh

• Tentukan nilai tegangan pada masing-masing sisi :


contoh

• Tentukan nilai tegangan pada masing-masing sisi :


• Tentukan nilai tegangan pada masing-masing sisi :
• Tentukan nilai tegangan pada masing-masing sisi :
• Tentukan nilai tegangan pada masing-masing sisi :
• Tentukan nilai tegangan pada masing-masing sisi :
• Ketetapan dot untuk kumparan-kumparan terkopel secara seri.

• Pada gambar a:
• Pada gambar b:
contoh 1

• Gunakan KVL.
• Pada kumparan 1:

• Pada kumparan 2:

• Atau dalam domain frekuensi:


contoh 2

• Gunakan KVL. (dalam domain frekuensi)


• Pada kumparan 1:

• Pada kumparan 2:
Latihan

• Hitunglah arus phasor I1 dan I2 dari gambar berikut:

• Jawab:
• Pada kumparan 1:

• Pada kumparan 2:
• Subtitusi:
arus I2:

arus I1:
• Tentukanlah tegangan V0 dari rangkaian berikut:

• Jawab:
Energi dalam rangkaian kopel

• Energi yang tersimpan dalam induktor adalah:

• Energi tersimpan dalam kumparan-kumparan terkopel magnetik..?

Asumsi kondisi awal sama dengan nol.


Daya pada kumparan 1:

Energi yang tersimpan:


• Bila i1 = I1 dan i2 meningkat dari nol ke I2, tegangan mutual induksi
dalam kumparan 1 adalah M12di2/dt.
• Daya dalam kumparan menjadi:

• Energi yang tersimpan:

• Energi total yang tersimpan saat i1 dan i2 mencapai nilai konstan:


• Bila dibalik prosesnya (mulai dari i2), total energi yang tersimpan
adalah sama, yaitu:

• Karena energi total yang tersimpan sama berdasar bagaimana


mencapai kondisi akhir, maka:

• dan:
• Persamaan di atas diturunkan berdasar asumsi arus-arus kumparan
keduanya masuk pada terminal-terminal titik.
• Bila salah satu arus masuk ke terminal titik sementara arus yang
lain keluar dari terminal titik yang lain, tegangan mutual adalah
negatif, maka energi mutual MI1I2 juga bernilai negatif, maka:

• Persamaan secara umum:


• Energi yang tersimpan dalam rangkaian kumparan tidak dapat
bernilai negatif karena rangkaian adalah pasif.
• Koefisien Kopling k

• Dimana nilai k:
contoh

• Hitunglah koefisien kopling dari gambar di bawah, dan hitunglah


energi yang tersimpan dalam kopel induktor pada waktu t = 1 detik
jika v = 60 cos (4t + 300 ) V

• Jawab: koefesien kopling:


• Untuk menghitung energi, ubah rangkaian ke domain frekuensi;

• Untuk loop 1:

• Untuk loop 2:
• Subtitusi

• Dan I1:

• Dalam domain waktu:


• Pada waktu t = 1 detik. 4t = 4 rad = 4 1800/π = 229,20
• Maka arus:

• Energi yang tersimpan dalam induktor:


Latihan

• Hitunglah koefisien kopling dari gambar di bawah, dan hitunglah


energi yang tersimpan dalam kopel induktor pada waktu t = 1,5
detik.

Anda mungkin juga menyukai