Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 9

LAPLACIAN

1. Moch. Imron Bagaskara
171810101021
Teorema Stokes

Gambar 1.4 menentukan dl


dan dS pada teorema stokes
Teorema Stokes

Dari definisi curl A pada persamaan 3.1, diperoleh :

 
4.1

 Teorema stokes menyatakan bahwa perputaran medan vektor A di


sekitar path L (tertutup) sama dengan integral permukaan dari curl A di
atas permukaan terbuka S yang dibatasi oleh L (Gambar 1.4) dengan
ketentuan bahwa A dan bersifat kontinu terhadap S.
Teorema Stokes
Bukti dari teorema stoke mempunyai kesamaan dengan teori divergensi.
Permukaan S dibagi menjadi beberapa titik seperti pada gambar 1.5. Jika sel
kth mempunyai luas permukaan ∆Sk yang dibatasi oleh path L k.

 
4.2

Gambar 1.5 ilustrasi dari teorema stokes


Teorema Stokes

Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.5, ada pembatalan


pada setiap jalur interior, sehingga jumlah dari integral garis di
sekitar Lk adalah sama dengan integral garis yang dibatasi oleh
kurva L. Oleh karena itu, batas dari sisi kanan pada persamaan 4.2
ΔSk -> 0 dan menggabungkan persamaan 3.1, diperoleh :

 
4.3
Teorema Stokes
Arah dl dan dS pada persamaan 4.1 harus dipilih dengan menggunakan aturan
tangan kanan. Dalam penggunaan aturan tangan kanan, jika kita membiarkan
titik jari ke arah dl, ibu jari akan menunjukkan arah dS (lihat Gambar. 1.4).
Padahal teori divergensi berkaitan dengan permukaan integral dan volume
integral, teorema stokes berhubungan dengan integral garis pada permukaan
terpisahkan.
Skalar Laplacian
 Laplacian skalar medan V, dapat ditulis sebagai V yang merupakan divergensi
dari gradien V.

 Pada koordinat cartesian,


Laplacian V =
   . 

yaitu :

  
5.1
Skalar Laplacian
Laplacian dari V dalam sistem koordinat lainnya dapat diperoleh dari persamaan
5.1 dengan cara transformasi. Dalam koordinat silinder,

   +  5.2

Dan pada spherical koordinat :

 
5.3
Skalar Laplacian
Sebuah skalar medan V dikatakan harmonis di area tertentu, jika Laplacian
hilang di area tersebut. Dengan kata lain, jika

  5.4
terpenuhi di area tersebut, penyelesaian untuk V pada persamaan 5.4 adalah
dengan bentuk sinus atau kosinus. Persamaan 5.4 disebut persamaan
Laplace.

 Laplacian operator adalah operator skalar. Hal ini juga memungkinkan untuk
menentukan Laplacian dari vektor A. Dalam konteks ini tidak harus dilihat
sebagai divergensi gradien dari A. Sebaliknya, didefinisikan sebagai gradien
dari divergensi curl A, artinya :

 
5.5
Skalar Laplacian
 
Persamaan 5.5 dapat diterapkan dalam mencari dalam sistem koordinat. Dalam 
sistem kartesian, persamaan 5.1 menjadi : 

   +  + 
Contoh Soal
Tentukan laplacian dari medan skalar berikut :

 
Jawab
 

  b. 

 
Jawab
  c. 

 
 

Anda mungkin juga menyukai