Anda di halaman 1dari 2

Catatan Kuliah Bab Analisis Vektor

1.1 Skalar dan vektor


(semoga sudah jelas)
Pada buku rujukan kita, simbol vektor adalah huruf tebal (bold).
1.2 Aljabar vektor
 Penjumlahan vektor memenuhi hukum komutatif dan hukum asosiatif
 Vektor koplanar adalah vektor-vektor yang terletak pada bidang yang sama
 Pengurangan vektor sama dengan penjumlahan dengan negatif vektor
 Perkalian vektor dengan skalar menghasilkan vektor dengan magnitude (besar) yang berubah
namun arah yang tetap jika skalarnya positif. Jika dikalikan dengan skalar negatif, maka arahnya
berbalik.
 Perkalian vektor dengan skalar memenuhi hukum asosiatif dan distributif.
 Pembagian vektor dengan skalar sama dengan perkalian vektor dengan kebalikan skalar
(bedakan kebalikan dari lawan; -6 adalah lawan dari 6, 1/6 adalah kebalikan dari 6)
 Dua vektor dikatakan sama jika selisihnya sama dengan nol.
1.3 Sistem koordinat persegi (SKP)
 SKP adalah sistem koordinat right-handed. Maksudnya, jika menggunakan tangan kanan, maka
ibu jari, telunjuk dan jari tengah mewakili masing-masing sumbu x, y dan z positif.
 Sebuah titik pada sistem koordinat, temasuk SKP, dapat dipandang sebagai perpotongan dari
tiga bidang. Pada SKP, sebuah titik adalah perpotongan x=konstan, y=konstan dan y=konstan.
 Elemen volume pada SKP adalah dv = dxdydz
 Elemen luas pada SKP adalah dS = dxdy atau dydz atau dzdx.
1.4 Komponen vektor dan vektor satuan
 Perhatikan cara menuliskan sebuah vektor pada SKP. Vektor R = 2ax - ay + 3az memiliki
komponen vektor dengan besar 2 ke arah x, 1 ke arah –x dan 3 ke arah z. secara umum dapat
dituliskan R = Rxax + Ryay + Rzaz dimana Rx, Ry, dan Rz adalah komponen skalar. Komponen
vektornya adalah Rxax, Ryay dan Rzaz. Magnitude atau besar dari R dapat diperoleh dengan
rumus pitagoras.
 Vektor satuan (pada rujukan kita) disimbolkan sebagai huruf a tebal (bold). Vektor satuan
diperoleh dengan membagi vektor bersangkutan dengan besarnya. Dengan demikian, vektor
satuan searah dengan vektor bersangkutan.
 Pelajari example 1.1 dan kerjakan D1.1. di atas kertas.
1.5 Medan vektor
 Medan vektor adalah fungsi vektor dari vektor posisi. Pada SKP, medan vektor merupakan fungsi
dari variabel x, y dan z. Jika vektor posisi adalah r (r tebal), maka notasi medan vektor adalah S(r)
(S tebal, r tebal) sedang notasi medan skalar adalah S(r) (S tipis, r tebal).
 Kerjakan D1.2.
1.6 Perkalian titik (dot)
 Perkalian titik menghasilkan skalar
 Perkalian titik menyatakan proyeksi vektor pada arah tertentu. Misal, A.B (dibaca A dot B)
menyatakan proyeksi vektor A pada arah vektor B, atau proyeksi vektor B pada arah vektor A.
 Dengan demikian A.B = B.A
 Perkalian titik A.B didefinisikan sebagai perkalian besar vektor A dikali besar vektor B dikali
kosinus sudut terkecil dari vektor A dan vektor B
 Pada SKP, perkalian titik juga dapat dipahami sebagai perkalian dari komponen skalar yang
bersesuaian. Jadi A.B sama dengan AxBx + AyBy + AzBz
 Pelajari example 1.2 dan kerjakan D1.3
1.7 Perkalian silang (cross)
 Perkalian silang menghasilkan vektor yang tegak lurus terhadap bidang yang dibentuk oleh
vektor yang dikali silang, mengikuti arah sekrup.
 Perkalian silang tidak komutatif atau AxB tidak sama dengan BxA. Yang berbeda adalah arah dari
vektor hasil kali. Vektor yang dihasilkan AxB berlawanan dari vektor yang dihasilkan BxA,
meskipun besarnya sama.
 Perkalian silang AxB didefinisikan sebagai perkalian besar A dikali besar B dikali sinus sudut
terkecil dari A dan B dan dikali dengan vektor satuan yang tegak lurus terhadap A dan B dengan
arah sekrup ketika memutar dari A ke B.
 Pada SKP, perkalian silang juga dapat diperoleh dengan rumus (8) atau (9) pada rujukan Analisis
vektor.
 Kerjakan D1.4
1.8 Sistem koordinat tabung (SKT)
1.9 Sistem koordinat bola (SKB)

Untuk SKT dan SKB, perhatikan hal-hal berikut;

 Simbol-simbol sumbu yang digunakan dan artinya. Seperti ρ dan φ pada SKT dan r, φ serta θ
pada SKB. Demikian pula dengan komponen vektornya.
 Perhatikan juga vektor satuan yang ada pada SKT dan SKB
 Perhatikan juga elemen volume dan elemen luas pada SKT dan SKB
 Transformasi di antara SKP, SKT dan SKB
 Pelajari example 1.3 dan kerjakan D1.5
 Pelajari example 1.4 dan kerjakan D1.7

Anda mungkin juga menyukai