Jens Martensson 2
DIMENSI RISIKO YANG DIUKUR
• Frekuensi atau jumlah
kejadian yang akan terjadi.
• Keparahan dari kerugian itu
Mengetahui
Jens Martensson 3
TUJUAN PENGUKURAN RISIKO
Jens Martensson 4
7 TEKNIK PENGUKURAN RESIKO
Diukur berdasarkan kerugian maksimum yang bisa Diukur Berdasarkan Nilai Eksposur (Obyek Yang Rentan
terjadi pada suatu aset atau investasi selama periode
tertentu, dengan tingkat keyakinan (level of confidence) Terhadap Resiko). Contohnya, pengukuran risiko kredit
tertentu. dengan metode notional. Jika perusahaan meminjamkan
Contoh :
uang kepada pihak lain senilai Rp 2 milyar, maka
Dari catatan polisi diketahui jumlah kecelakaan mobil di Bandung
selama tahun 2000 sebanyak 10.000 kali. Dari jumlah tersebut,
besarnya risiko kredit berdasarkan pendekatan notional
1000 menimpa mobil pribadi dan 9000 menimpa mobil adalah Rp 2 milyar.
penumpang umum.
Dengan demikian probabilitas terjadinya kecelakaan mobil
pribadi adalah :
a. Tanpa dibobot P(E) = 1000/10.000 = 0,1 = 10%
b. Dengan bobot P (E) = 1,818 = 18,18 %
Jens Martensson 5
3. Pengukuran Resiko Dengan Sensitivitas 4. Pengukuran Resiko Dengan Volatilitas Risiko.
Risiko.
Diukur berdasarkan seberapa sensitif suatu eksposur Diukur berdasarkan seberapa besar nilai
(obyek yang rentan terhadap resiko) terhadap eksposur (obyek yang rentan terhadap
perubahan faktor penentu. resiko) berfluktuasi (tidak tetap). Ukuran yang umum
adalah standar deviasi (penyimpangan). Semakin besar
Contoh:
standar deviasi suatu eksposur, semakin berfluktuasi
• risiko aset keuangan atau sekuritas, yang diukur
(tidak tetap) nilai eksposur tersebut, yang berarti
berdasarkan sensitivitas tingkat pengembalian
semakin Beresiko eksposur atau aset tersebut.
(return) aset yang bersangkutan terhadap perubahan
tingkat pengembalian pasar.
Jens Martensson 6
5. Pengukuran Resiko Dengan Pendekatan VaR
4. Pengukuran Resiko Dengan Volatilitas Risiko.
( value at risk ).
Diukur berdasarkan seberapa besar nilai Diukur berdasarkan kerugian maksimum yang bisa
eksposur (obyek yang rentan terhadap terjadi pada suatu aset atau investasi selama periode
resiko) berfluktuasi (tidak tetap). Ukuran yang umum tertentu, dengan tingkat keyakinan (level of confidence)
adalah standar deviasi (penyimpangan). Semakin besar tertentu.
standar deviasi suatu eksposur, semakin berfluktuasi Contoh: diketahui standar deviasi dari suatu aset
(tidak tetap) nilai eksposur tersebut, yang berarti bernilai Rp 1 juta adalah 2,4%.
semakin Beresiko eksposur atau aset tersebut. Pada tingkat keyakinan 95%, skor Z-nya adalah 1,645.
Maka besarnya risiko (dalam nilai Z) adalah 0,024 x
1,645 = 0,040.
Jika nilai Z tersebut dikembalikan ke nilai awalnya
menjadi 0,040 x Rp 1 juta = Rp 40 ribu.
Jens Martensson 7
6. Pengukuran Resiko Dengan Matriks frekuensi 7. Pengukuran Resiko Dengan Analisis
dan signifikansi risiko. Skenario.
Jens Martensson 8
Berikut contoh tipe
risiko dan teknik
pengukurannya :
Jens Martensson 9
M A N FA AT
PENGUKURAN
RI SI KO
1. Untuk menentukan kepentingan relatif dari suatu risiko yang dihadapi.
penanggulangan risiko.
Jens Martensson 10
Analisis Risiko adalah suatu
metode analisis yang meliputi
faktor penilaian, karakterisasi,
komunikasi, manajemen dan
kebijakan yang berkaitan dengan
risiko tersebut.
Jens Martensson 11
TA H A PA N A N A L I S I S R I S I K O
Jens Martensson 12
4. Teknik Penilaian Risiko
P E N I L A I A N K U A N T I T AT I F R I S I K O P E N I L A I A N K U A L I T AT I F R I S I K O
Kuantifikasi terhadap suatu risiko akan Metode penilaian risiko secara kualitatif
sangat tergantung pada kondisi nature terkesan subjektif dan memberi
hazard, kemudahan utk diukur peluang multiinterpretasi dan debat.
(measurable) dan adanya suatu standar yg Persepsi risiko bisa bervariasi untuk
dipakai. Untuk mengkuantifikasi risiko, setiap orang.
ketiga komponen risiko (frekuensi,
probabilitas dan hasil jadi atau outcome)
harus bisa diekspresikan secara
matematika (modeling).
Jens Martensson 13
Jens Martensson 14
Evaluasi Risiko adalah
membandingkan tingkat risiko
yang telah dihitung pada tahapan
analisis risiko dengan kriteria
standar yang digunakan.
Jens Martensson 15
Launch