Anda di halaman 1dari 10

KELENJAR DAN SEKRESI

HORMON

KELOMPOK 1
MUH. KHAIDLIR AL KARIM
NAFAULAN AZZAHRA
MUH. RAFLI
AINUN HUSNUL
PENGERTIAN HORMON

Hormon berasal dari kata hormao yang berarti pembangkit


aktivitas adalah sebuah zat organik. Sifat-sifat atau kekhususan
dari hormon adalah zat ini merupakan pengatur fisiologis
terhadap kelangsungan hidup suatu organ atau suatu sistem.
Hormon dapat didefinisikan sebagai zat organik yang
diproduksi oleh sel-sel khusus dalam bahan dan dialirkan ke
dalam peredaran darah dan dengan jumlah yang sangat kecil
dapat merangsang sel-sel tertentu untuk berfungsi.
Hormon-hormon Reproduksi
1. Kelenjar Hipofisa, yang masing-masing bagian anterior
meghasilkan tiga macam hormon reproduksi yaitu, Follicle
Stimulating Hormone , Luteinizing Hormone yang pada
hewan jantan disebut dengan Interstitial Cell Stimulating
Hormone dan Luteotropic Hormone, serta bagian posterior
yang menghasilkan dua macam hormon yakni oksitoksin dan
vasopressin.
2. Kelenjar Ovarium yang menghasilkan tiga hormon yaitu
estrogen, progesteron, dan relaksin.
3. Endometrium dari uterus yang menghasilkan hormon
Prostaglandin.
4. Testis pada hewan jantan menghasilkan hormon testosteron.
Kedua belas hormon ini mempunyai peranan mengatur
kegiatan reproduksi pada tubuh hewan, sehingga disebut
hormon reproduksi.

Hormon Estrogen
Hormon Progesterone
Hormon FSH (Folikel Stimulating Hormone)
Hormon LH (Luteinizing Hormone)
Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH)
Hormon Testosteron
Hormon Pertumbuhan / Growth Hormone (GH)
Hormon Prostaglandin (PGF2α)
Hormon-hormon reproduksi primer

Kelenjar Hormon Beberapa fungsi

Adenohipofisis Follicle Stimulating spermatogenesis, pertumbuhan


Hormone (FSH) folikel
Luteinizing Hormon (LH) ovulasi, pelepasan estrogen,
pelepasan progesteron
Interstitial Cell Stimulasi sel-sel interstitial
Stimulating Hormone leydig, pelepasan testosteron
(ICSH)
Prolaktin/Luteotropic Pelepasan progesteron, laktasi
Hormone (LTH)
Neurohipofisis Oksitosin Kontraksi uterus, kelahiran,
penurunan (let down) susu
Testis Testosteron Spermatogenesis,
mempertahankan sistem
kelamin jantan dan sifat-sifat
kelamin sekunder, kelakuan
kelamin jantan.
Ovarium Estrogen/estradiol Mempertahankan sistem
saluran kelamin betina dan
Ovarium Estrogen/estradiol Mempertahankan sistem
saluran kelamin betina dan
sifat-sifat kelamin sekunder,
tanda-tanda birahi/ekstrus,
kelakuan kelamin betina,
stimulasi kelenjar susu,
mobilisasi Ca, dan lemak pada
unggas
Progesteron Implantasi, mempertahankan
kebuntingan, stimulasi kelenjar
susu
Relaxin Relaksasi serviks uteri,
kontraksi uterus, pemisahan
simfisis pubis
Plasenta Human Chorionic Seperti LH (LH-like)
Gonadotrophin (HCG)
Pegnan Mare Serum Seperti FSH (FSH-like)
Gonadotrophin (PMSG)
Estradiol Lihat ovarium
Progesteron Lihat ovarium
Relaxin Lihat ovarium
Prostaglandin Luteolisis (melisiskan korpus
luteum)
Hormon-hormon reproduksi
sekunder
Kelenjar Hormon Beberapa fungsi
Adenohipofisis Somatotropic Hormone (STH) Pertumbuhan, sintesa protein
Thyroid Stimulating Hormone Stimulasi kelenjar tyroid,
(TSH) pelepasan tiroksin, dan
pengikatan iodium oleh
thyroid
Adrenocorticotrophic Stimulasi korteks adrenal,
Hormone (ACTH) pelepasan kortikoid adrenal
Neurohipofisis Vasopressin (Antidiuretic Pertumbuhan tubuh,
Hormone, ADH) perkembangan dan
pematangan, oksidasi zat
makanan
Tri-iodothyronin Sama dengan atas
Thyrocalcitonin Metabolisme kalsium
pematangan, oksidasi zat
makanan
Tri-iodothyronin Sama dengan atas
Thyrocalcitonin Metabolisme kalsium
Pankreas Aldosteron Metabolisme air dan
elektrolit
Corticoid Metabolisme karbohidrat,
lemak dan protein
Parathyroid Insulin Metabolisme karbohidrat,
lemak dan protein
Parathormon Metabolisme Ca dan P
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai