Anda di halaman 1dari 9

LKM

SISTEM ENDOKRIN
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 2

JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN DI BAWAH INI DENGAN BENAR

1. Jelaskan hormone yang dihasilkan oleh kelenjarberikut dan jelaskanfungsidarimasing-masing


hormone yang dihasilkantersebut
Nama kelenjar yang Hormon Yang dihasilkan FungsiHormon
menghasilkanhormon
Hipofisis anterior GH Merangsang Pertumbuhan tulang dan
pengaruh jaringan lunak metabolic
mencakup anabolisme protein, lemak,
dan konservasi glukosa.
Merangsang sekresi somatostatin
Hipofisis anterior TSH Merangsng sekresi T3 dan T4
Hipofisis anterior ACTH Merangsang sekresi kortisol
Hipofisis anterior PRL (prolactin) Mendorong perkembangan payudara
Hipofisis anterior FSH (Folicle stimulating Perkembangan folikel dan sekresi
hormone) estrogen
Merangsang produksi sperma
Hipofisis anterior LH (Luteunizing hormone); Ovulasi, pembentukan korpus luteum,
ICSH (Interstitial cell sekresi progesterone, merangsang
stimulating hormone) pada sekresi testoteron
pria
Hipofisis Posterior Vasopressin Meningkatkan Reabsorbsi air,
keseimbangan air, tekanan darah,
menimbulkan vasokontriksi
Hipofisis Posterior Oksitosin Meningkatkan Kontraktilitas, ekspresi
ASI

Thyroid HormonTiroid (Tirooxin dan Meningkatkan Laju metabolic esensial


triidotironin) untuk pertumbuhan normal dan
perkembangan syaraf
Sel C kelenjar Thyroid Kalsitonin Menghambat reabsorbsi tulang,
menurunkan kadar kalsium darah
Parathyroid Parathormon Meregulasi pertukaran kalsium diantara
darah dan tulang, meningkatkan kadar
kalsium dalam darah
Hati ANH Meningkatkan tekanan darah dan
denyut jantung, mengaktifkan sel yang
dipengaruhi oleh system syarafsimpatik
dan banyaksel yang tidakdipengaruhi
oleh system sarafsimpatik
Kortisol adrenal Glukokortokoid Metbolisme karbohidrat, protein dan
lemak, respon terhadap stress, anti
inflamasi
Medula adrenal Epinefrin, norepinefrin Fungsi emerjensi : sama seperti
stimulasi system saraf simpatik
Zat transmitter kimia, meningkatkan
tahapan tepi
Adrenal korteks Kortisol (95% glukokortikoid) Metbolisme karbohidrat, protein dan
lemak, respon terhadap stress, anti
inflamasi
Adrenal korteks Aldosteron (85% Reabsorbsi natrium; ekskresi kalium
mineralokortikoid)
Adrenal korteks Hormonsexsual Pertumbuhan cepat (growth spurt)
adolesensi
Pulau-pulau Insulin Menurunkan gula darah; menggunakan
langerhans pankreas dan menyimpan karbohidrat;
menurunkan glukoneogenesis
Pulau-pulau Glukagon Menaikan glukosa darah;glikogenolisis
langerhans pankreas
testis Testosterone Menstimulasipertumbuhan dan
perkembangan organ sexsualpria
(missal testis, penis)
ditambahkarakteristikseksekunder,
spertipertumubuhanrambut pada
tubuh dan wajah dan
memperdalamsuara, menstimulasi
maturase selsperma
Ovarium Estrogen Perkembangan cirri seks sekunder
Perkembangan system saluran kelenjar
normal
Pematangan dan fungsi siklus haid yang
normal
Perkembangan jaringan sekretorik
normal
ovarium Progesteron Persiapan implantasi; pemeliharaan
kehamilan

2. Jelaskan dan gambarkanletakkelenjar di bawahini,


Kelenjar Penjelasan Gambar Keteranga
Letak n

Hipofisis Kelenjar
anterior hipofisis
anterior
berada
didepan dasar
otak di bawah
hipotalamus
dalam sella
tursica dan
dipisahkan dari
cavum cranii
oleh
kondensasi
duramater
yang menutup
sella tursica (
diafragma
sellae )
Hipofisis Terletak
posterior dibelakang
dasar otak
dibawah
hipotalamus
dalam sella
tursica dan
dipisahkan dari
cavum cranii
oleh
kondensasi
duramater
yang menutup
sella tursica (
diafragma
sellae )
Tiroid Terletak di
bagian depan
leher, sedikit
di bawah
laring

Paratiroid terletak tepat


dibelakang
kelenjar tiroid,
dua tertanam
di kutub
superior
kelenjar tiroid
dan dua di
kutub
inferiornya
Medula Kel adrenal
adrenal terletak di
bagian
anterior ginjal

Korteks terletak
adrenal didalam
jaringan
retroperitonea
l yang
menutupi
kutub atas
ginjal
Pangkrea organ
s meruncing
yang terletak
di belakang
perut. Sisi
kanan
pankreas yang
disebut kepala,
adalah bagian
terluas dari
pankreas dan
terletak di
lekukan
duodenum,
bagian
pertama dari
usus kecil. Sisi
kiri meruncing
dan meluas
sedikit ke atas,
disebut tubuh
pankreas, dan
berakhir di
dekat limpa,
yang disebut
ekor pankreas.
Testis terletak di luar
tubuh di dalam
suatu kantong
yang disebut
skrotum

Ovarium Letak ovarium


di sebelah kiri
dan kanan
rongga perut
bagian bawah
3. Jelaskanmasing-masingfungsi uji system endokrin di bawahini dan jelaskan pula tujuannya
Uji Jenis pemeriksaan Tujuan Keterangan/
namapenyakit yang
berhubungandengan uji
tersebut
Uji FungsiHipofisis Foto tengkorak Dilakukan untuk Tumor atau juga atropi
(kranium) melihat kondisi
sella tursika.
CT scan otak Dilakukan untuk Tumor
melihat
kemungkinan
adanya tumor pada
hipofise atau
hipotalamus
melalui
komputerisasi.
Uji Fungsitiroid Up take Radioaktif Tujuan tirotoxikosis atau pada
(RAI) Pemeriksaan defisiensi jodium yang
adalah untuk sudah lama
mengukur
kemampuan
kelenjar tiroid
dalam menangkap
iodide
Scanning Tyroid 1. Radio Iodine hipersekresi bersifat
Scanning. ganas.
Digunakan untuk
menentukan
apakah nodul tiroid
tunggal atau
majemuk dan
apakah panas atau
dingin (berfungsi
atau tidak
berfungsi).
2. Up take Iodine.
Digunakan untuk
menentukan
pengambilan
jodium dari plasma.
Uji FungsiParatiroid Pemeriksaan untuk melihat Hipotiroid
radiologi kemungkinan
adanya kalsifikasi
tulang, penipisan
dan osteoporosis
Pemeriksaan untuk Hiperparatiroid
Elektrocardiogram mengidentifikasi
(ECG). kelainan
gambaran EKG
akibat perubahan
kadar kalsium
serum terhadap
otot jantung
Uji Pangkreasumum Pemeriksaan untuk menilai kadar Hiperglikemi
Glukosa gula darah dua jam
setelah makan
Pemeriksaanuntuk Tes Benedict digunakan reagen DM
diabetes militus Benedict, dan urin
sebagai spesimen

4. Jelaskan terkait penyakit diabetes militus


Pengertian suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi
etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah (>200mgdl)
disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein
sebagai akibat dari insufisiensi fungsi insulin.
Organ/Kelenjar yang Pancreas
berhubungan
Hormon yang Insulin
berhubungan
Letak organ/kelenjar Terletak di belakang lambung dan di bagian belakang perut,
yang berhubungan dan
gambaran atominya
Etiologi 1. Diabetes Melitus tipe I
Diabetes Melitus tipe I ditandai oleh penghancuran sel-sel beta
pankreas. Kombinasi faktor genetik, imunologi dan mungkin pula
lingkungan (misalnya, infeksi virus) diperkirakan turut menimbulkan
destruksi sel beta.
2. Diabetes Melitus tipe II
Mekanisme yang tepat yang menyebabkan resistensi insulin dan
gangguan sekresi insulin pada diabetes tipe II masih belum diketahui.
Faktor genetik diperkirakan memegang peranan dalam proses
terjadinya resistensi insulin.
Faktorrisiko 1. Faktor keturunan atau genetic
2. Obesitas
3. Usia
4. Tekanan darah (>140/90 mmhg)
5. Aktivitas fisik
6. Kadar kolesterol
7. Stress
8. Riwayat diabetes gestasional
Manifestasiklinis Manifestasi klinik khas yang dapat muncul pada seluruh tipe DM
meliputi Triaspoli yaitu poliuria, polidipsi, dan poliphagi. Gejala-gejala
lain yaitu kelemahan, kelelahan, perubahan penglihatan yang
mendadak, perasaan gatal atau kekebasan pada tangan atau kaki, kulit
kering, adanya luka/lesi yang penyembuhannya lambat dan infeksi
berulang.
Patofisiologi
(dalambentukbagan)

Tata laksanamedis a. Tablet OAD (Oral Antidiabetes)


1) Mekanisme kerja sulfanilurea
· kerja OAD tingkat prereseptor : pankreatik, ekstra pancreas
· kerja OAD tingkat reseptor
2). Mekanisme kerja Biguanida
Biguanida tidak mempunyai efek pankreatik, tetapi mempunyai efek
lain yang dapat meningkatkan efektivitas insulin, yaitu:
(a) Biguanida pada tingkat prereseptor ekstra pankreatik
· Menghambat absorpsi karbohidrat
· Menghambat glukoneogenesis di hati
· Meningkatkan afinitas pada reseptor insulin
(b) Biguanida pada tingkat reseptor : meningkatkan jumlah reseptor
insulin
(c) Biguanida pada tingkat pascareseptor : mempunyai efek intraseluler
b. Insulin
jika <200 diberikan 5-8 unit
jika <60 tidak diberikan
jika 200-250 diberikan 10-12 unit
jika 250-300 diberikan 15-16 unit
jika >300-350 diberikan 20 unit
jika >350 diberikan 20-24 unit
Tata 1. Manajemen diet
laksanakeperawatan 2. Latihan fisik (olahraga)
3. Pemantauan ( monitoring) kadar gula darah
4. Pendidikan kesehatan
Pilar tata laksana DM 1. Pola makan sehat
2. Aktivitas fisik
3. Obat obatan
4. Edukasi
Komplikasi Akut terjadi akibat ketidakseimbangan akut kadar glukosa darah, yaitu :
hipoglikemia, diabetic, ketoasidosis, dan hiperglikemia hiperosmolar
non ketosis
Kronis terdiri dari komplikasi makrovaskuler, mikrovaskuler, neuropati.

Anda mungkin juga menyukai