SMA NEGERI 1 BENGKULU SELATAN

Sistem Endokrin (Hormon)

Tujuan : membedakan letak, fungsi dan proses pisiologis endokrin pada manusia melalui observasi pada torso,
pengamatan gambar dan studi literatur.

Alat dan Bahan : Carta sistem Endokrin Manusia, Model Torso tubuh manusia dan Buku Sumber Belajar Biologi
kelasn XI.

Pendahuluan :
Sistem Koordinasi pada hewan Tingkat tinggi dilakukan oleh didtem saraf dan hormon. Sistem endokrin adalah
Kumpulan kelenjar buntu (karena tidak memiliki saluran) dan organ yang memproduksi Hormon, dimana hormon disekresikan langsung
ke dalam cairan darah untuk di bawa sel-sel yang respon terhadap hormon tsb.
Hormon adalah senyawa organik pembawa pesan kimiawi di dalam aliran darah menuju ke sel-sel atau jaringan tubuh.
Hormon tertentu hanya mempengaruhi sel tertentu yang memiliki reseptor khusus dan pengaruhnya bisa dalam waktu singkat (beberapa
detik) ada juga hingga beberapa tahun.
Pada umumnya kelenjar hormon menyekresi lebih dari satu jenis hormon, kecuali kelenjar para tiroid.
Sistem Endokrin (hormon) berinteraksi dengan sistem saraf yang berfungsi mengatur aktivitas tubuh seperti :
- Metabolisme, - Homeostatis (keseimbangaan zat-zat di dalam tubuh,
- pertumbuhan, - perkembangan seksual dan siklus reproduksi,
-siklus tidur, - serta siklus nutrisi.
Sekresi hormon tertentu dapat distimulus (dirangsang) atau di hambat stiimulus (dirangsang) atau di hambat oleh kadar
hormon tertentu atau oleh senyawa nonhormon (misalnya glukosa dan kalsium yang berada di dalam darah) serta oleh impuls saraf.
Simaklah Penjelasan-penjelasan atau video-vidio tentang system Horman di Internet . Tabel berikut menjelaskan hubungan antara
Jenis Kelenjar Endokrin, jenis hormon yang disekresikannya, sel atau jaringan yang meresponnya dan pengaruhnya :
lengkapi kolom-kolom pada table yang diberi nomor 1 sampai dengangan 10 , kemudian laporkan pada kertas lepas jangan lupa
menuliskan Judul LKPD, nama dan kelas anda.
Nama Jenis Jenis Hmonor Sel yang Pengaruhnya Dampak bila kekurangan
Ogan Kelenjar merespon /Kelebihan
Hipofisis Hipofisi Hormon Pertumbuhan Sel hati Mengendalikan JikaKurang akan kerdil,
lobus (Growth hormon GH) atau pertumbuhan tulang dan jika berlebih Gigantisme
anterior Hormon somatotropin (STH) otot dan Akromegali
Hormon perangsang tiroid Kelenjar tiroid 1........
(tirotropin, thyroid
stimulating hormon/TSH)

Hormon adrenokortikotropik Kelenjar Mensekresi glukokortikoid

atau kortikotropin Korteksadrenal (hormon untuk
(adrenocorticotropic hormon metabolisme karbihidrat)
/ACTH)
Hormon gonadotropin atau Pada wanita Sel-sel folikel ovarium
gonadotropik (pengatur merangsang Memproduksi estrogen
pungdi gonad/alat pertumbuhan
reproduksi) Sel-sel Folikel
a. FSH (folilcele stimulating yang melindungi
hormon) Ovum tubulus seminiferus testis
Pada laki-laki memprodksi pertumbuhan
merangsang spermatozooa
tubulus
seminiferus testis
b. LH (Luteinizing Hormon) Pada wanita Mengendalikan Alikel
merangsang ovarium dalam
 folikel ovarium memproduksi estrogen ,
Ovulasi dan Progesteron.
Pada Laki-laki Agar memproduksi
merangsang sel- androgen (testosteron)
sel intestinal
tubulus seminalis
c. Prolaktin Glandula mamae 2.......
Hipofisis Endorfin Sel saraf Penghilang rasa nyeri
lobus alami, merespon stres dan
intermedia aktivitas seperti olahraga.
(tengah) MSH (melanocyte Sel-sel Kulit 3......
stymulating hormon) penghasil warna

Hipofisis ADH (antidiuretic hormon) Sel-sel dinding Proses reabsopsi Hiposekresi

lobus Tubulus (penyerapan kembali) air (kekurasangan) akan
posterior kontortus dan dari tubulus ke dalam menyebabkan Diabetes
tubulus kolektifus pembu dalam pembuluh insipidus (urin
nefron darah berlebihan)
Hipersekresi (kelebihan)
akan meningkatkan
volume air dalam darah
(darah tinggi)
Oksitosin Sel-sel otot polos 4. ....... Tres menghambat
rahim dan produsi oksitosin
kelenjar air air
susu

Di bawah Tiroid Hormon Tiroksin Sel-sel otot , Meningkatkan laju Jika kekurangan iodin
larink (kelenjar (Tetraiodotironin/T4) 90% tulang, jaringan metabolisme sel, dlm waktu lama akan
gondok) dan Triiodotironin 10% ikat, jaringan menstimulus konsumsi menyebabkan penyakit
saraf. oksigen, mengeluarkan Gondok/goiter
panas , serta mengatur -Hipotiroidisem :
pertumbuhan tulang, gigi, penurunan metabolisme,
jaringan ikat dan saraf konstipasi, reaksi mental
lambat, penimbunan
lemak, kretinisme pada
anak-anak, pad orang
dewasa miksedema.
-Hipertiroidesem:
Metabolisme meningkat,
berat badan turun,
gelisah,diare, jantung
berdebar , toksisitas
hormon, dan Grave.
Di parink Paratiroid Paratormon (Parathyroid Sel tulang, sel Mengendalikan Hiperparatiroidisme :
pada Kelenjar hormon/PTH) otot dan sel saraf keseimbangan Kalsium aktivitas osteoklas
permukaa anak dan fosfat meningkat dan
n Gondok pelemahan tulang.
belakang Hipoparatiroidisme :
troid penurunan kadar
kalsium dalam darah,
tetanus dan peningkatan
iritabilitas sistem
neuromuskular.
Di kutub Adrenal Bagian medula ginjal Sel otot jantung Meningkatkan frekuensi Hiposekresi: penyakit
atas ginjal (suprarenali menghasilkan Adrenalin dan otot lurik jantung, metabolisme, dan Addison (kulit
s/kelenjar (epinefrin) konsumsi oksigen menghitam)
 anak ginjal) Noradrenalin (norepinefrin) Meningkatkan tekanan Hipersekresi :
darah dan menstimulasi peningkatan tekanan
otot jantung darah, s cushings
Bagian Kortek ginjal Mengatur keseimbangan disease (otot lemah,
menghasilkan : air dan elektrolit melalui lemak numpuk di leher
Aldosteron pengendalian Na dan Ka dan wajah),
darah. sindromadrenogenital(pu
Mempengaruhi bertas dini), wanita yang
Glukokortikoid metabolisme glukosa, berkarakter pria.
(kortisol,kortison dan protein, lemah, dan
kortikosteron) mencegah kerusakan
jaringan.
Prekurursor pengubah
Gonadokortikoid testosteron dan estrogen
oleh jaringan lain
Pankreas Sel alfa Glukagon Sel hati Meningkatkan kadar gula
darah dari glikogen
Sel beta Insulin Seruruh sel Menurunkan kadar gula Kekurangan : diabetes
tubuh darah dengan cara melitus
menurunkan katabolisme
lemak dan protein
sebalinya meningkatkan
sistesis protein dan lemak.
Sel delta Somatostatin Penghalang hormon
pertumbuhan dan
penghambatormon
pertumbuhan dan
penghambat sekresi
glukagon dan insulin
Polipeptida pankreas Belum diketahui fungsinya
Di langit- Pineal melatonin Sel kulit Merangsam pelepasan
langit (epifisis) gonadotropin dan
otak menghambat produksi
melanin
Di Timus timosin Sel mimpha Pengendalian
posterior perkembangan sistem
torax di imun
atas
jantung
Ovarium Dinding estrogen 5..... 6.......
ovarium

Polikel progesteron 7....... 8.......

Plasenta Korion, estrogen, - -

progesteron, somatotropin
Tetis Dinding testosteron 9........ 10........
testis

Perbedaan sistem hormon dan sistem saraf

No Aspek Perbedaan Sisten Hormon Sistem saraf
1 Aksi Lambat 11. .........
2 Respons Tidak langsung, distribusi lebih luas Langsung, distribusi lebih sempit
3 Pengaturan Jangka panjang, misalnya Jangka pendek, misalnya kontraksi otot jantung
pertumbuhan dan perkembangan dan denyut
4 Sekresi Hormon Neurotransmiter
5 Komunikasi Melalui sistem sirkulasi darah Antar neuron melalui sinapsis