Anda di halaman 1dari 12

JARINGAN PENGANGKUT

JARINGAN  Jaringan pengangkut atau berkas vaskuler


XYLEM merupakan jaringan yang berperan untuk
mengangkut air dan unsur hara dari akar
BAGIAN
sampai daun, serta mengangkut hasil
JARINGAN
XYLEM fotosintesis dari daun keseluruh bagian tubuh
tumbuhan. Berdasarkan fungsinya jaringan
JARINGAN pengangkut pada tumbuhan terdiri dari xilem
FLOEM dan floem.
BAGIAN  Fungsi jaringan pengangkut adalah untuk
JARINGAN mengangkut zat-zat mineral (za-zat hara dan
FLOEM air) yang diserap oleh akar dari tanah Selain
itu juga mengangkut hasil fotosintesis dari
daun keseluruh bagian-bagian lain.
JARINGAN XYLEM
• Xylem berasal dari kata yunani xylos yang
JARINGAN berarti kayu, oleh karena itu maka xylem
XYLEM
diartikan sebagai pembuluh kayu.Pada
BAGIAN dasarnya xilem merupakan jaringan kompleks
JARINGAN
XYLEM
karena terdiri dari beberapa tipe sel yang
berbeda, baik yang hidup maupun tidak hidup.
JARINGAN
FLOEM
• Fungsi Xilem adalah melangsungkan
pengangkutan air dan zat-zat mineral (hara)
BAGIAN
JARINGAN
dari bagian bawah (akar) ke bagian atas (daun-
FLOEM daunan). Jaringan Xilem terdapat pada bagian
kayu tanaman.
BAGIAN-BAGIAN JARINGAN
XYLEM
• Trakea.Trakea merupakan bagian
yang tersusun atas sel – sel berbentuk
JARINGAN
XYLEM

BAGIAN
silinder. Sel – sel ini akan mati saat
JARINGAN dewasa, yang mengalami penebalan
XYLEM
dinding sel oleh senyawa lignin. Sel – sel
JARINGAN nya akan saling berhubungan
membentuk saluran air. Dinding –
FLOEM

BAGIAN
JARINGAN dinding selnya berlubang sebagai tempat
FLOEM melintasi air antar sel trakea sepanjang
pembuluh xilem.
TRAKEID
• Penyusun trakeid sel – selny lebih
sempit, penebalan dinding selnya lebih
JARINGAN
XYLEM

BAGIAN tebal dibanding trakea. Lumen sel tidak


JARINGAN
XYLEM
mengandung protoplasma.
JARINGAN
• Selain berperan sebagai pengangkutan
FLOEM air dan hara mineral, trakeid juga
BAGIAN
JARINGAN
berperan sebagai penopang.
FLOEM
Serabut (serat) Xilem
 Merupakan sel panjang dengan dinding
JARINGAN sekunder biasanya berlignin dan lebih tebal
XYLEM daripada dinding trakeid.
BAGIAN  Ada 2 macam serat yaitu serat trakeid dan
JARINGAN serat libriform (lebih tebal).
XYLEM
 Serat libriform lebih panjang dan berdinding
JARINGAN lebih tebal dibandingkan serat trakeid dengan
FLOEM noktah sederhana.
BAGIAN  Serat trakeid memiliki noktah terlindung
JARINGAN dengan ruang noktah yang lebih kecil
FLOEM dibanding ruang noktah pada trakeid dari kayu
yang sama.
Parenkim Xilem

JARINGAN
 Merupakan sel hidup, terdapat pada xilem primer
XYLEM dan xilem sekunder.
BAGIAN
 Dalam xilem sekunder, parenkim ada 2 yaitu
JARINGAN parenkim aksial (parenkim xilem) dan parenkim
XYLEM radial (parenkim jari-jari empulur), keduanya dapat
JARINGAN
membentuk penebalan sekunder dan berlignin.
FLOEM  Sel parenkim berperan sebagai penyimpan cadangan
BAGIAN makanan serta bagian pendukung dari sel – sel
JARINGAN penyusun xilem yang mati (trakea dan trakeid).
FLOEM
 Sel parenkim aksial dibentuk oleh sel pemula
kambium yang memanjang (kambium fusiformis)
JARINGAN FLOEM

JARINGAN  Floem merupakan jaringan kompleks, terdiri dari


XYLEM beberapa unsur dengan tipe yang berbeda, yaitu
pembuluh, sel pengiring, parenkim, serabut dan
BAGIAN sklereid. Kadang-kadang ada sel atau jaringan
JARINGAN sekretori yang bergabung di dalamnya, misalnya
XYLEM
kelenjar getah
JARINGAN  Floem merupakan jaringan pengangkut yang
FLOEM berfungsi mengangkut zat-zat makanan hasil
fotosintesis dan mendistribusikannya dari daun ke
BAGIAN
bagian lain tanaman. Floem mempunyai fungsi
JARINGAN
FLOEM
utama yaitu menyalurkan bahan makanan jadi baik
protein maupun karbohidrat.
JARINGAN PEMBULUH
• Unsur penyusun pembuluh terdiri dari dua bentuk
JARINGAN yaitu sel tapisan yang merupakan sel tunggal dan
XYLEM bentuknya memanjang dengan bidang tapisan
terletak di samping atau ujung sel, terdapat pada
BAGIAN tumbuhan Pteridophyta dan Gymnospermae.
JARINGAN
XYLEM • Bentuk kedua adalah buluh tapisan, terdapat pada
Angiospermae, berupa berkas sel-sel memanjang
JARINGAN yang masing-masing merupakan bagian dari buluh
FLOEM itu dan dihubungkan oleh satu atau lebih bidang
tapisan biasanya terletak di ujung sel.
BAGIAN
JARINGAN • Sifat khas unsur pembuluh adalah adanya bidang
FLOEM tapisan pada dinding selnya, serta terdapatnya
modifikasi protoplas yaitu tanpa nukleus.
LANJUTAN…..

JARINGAN
XYLEM
• Bidang tapisan itu merupakan sekelompok lubang-
lubang yang membatasi dua sel yang berdampingan
BAGIAN dan dihubungkan oleh benang-benang plasma yang
JARINGAN
XYLEM terdapat di dalam lubang-lubang tapisan itu (semacam
plasmodesma pada saluran noktah).
JARINGAN
FLOEM
• Lubang-lubang tapisan itu biasanya dilapisi oleh kalose
yaitu semacam polimer glukose, sehingga lubangnya
BAGIAN
JARINGAN
menjadi kecil. Kalose ini akan menipis (sehingga
FLOEM lubangnya membesar) bila pembuluh sedang aktif
menyalurkan asimilat.
SEL PENGIRING
 Sel-sel pembuluh pada Dicotyledoneae dan
JARINGAN Monocotyledoneae biasanya diikuti oleh sel parenkim
XYLEM khusus yang disebut sel pengiring.
BAGIAN  Sel itu terbentuk dari sel induk yang sama dengan sel
JARINGAN pembuluh. Sel intuk itu membelah satu atau dua kali
XYLEM secara memanjang serta tidak sama besar,
menghasilkan sel pembuluh yang besar dan sel
JARINGAN
FLOEM
pengiring yang kecil.
 Dinding bersama antara sel pengiring dan sel
BAGIAN
JARINGAN
pembuluh biasanya tipis, penuh dengan
FLOEM plasmodesmata. Berbeda dengan sel pembuluh, sel
pengiring ini tetap mempunyai nukleus pada waktu
dewasa.
SEL PARENGKIM

JARINGAN
XYLEM • Selain terdiri dari pembuluh dan sel pengiring,
BAGIAN floem juga mengandung sejumlah sel parenkim
JARINGAN yang fungsinya serupa sel parenkim lainnya,
XYLEM
misalnya sebagai penimbun lemak dan tepung.
JARINGAN
FLOEM • Bentuk sel parenkim ini memanjang dan
BAGIAN
sumbu panjangnya sejajar dengan sumbu
JARINGAN berkas pengangkut.
FLOEM
SERABUT FLOEM

JARINGAN
XYLEM • Serabut floem terdapat baik pada floem
BAGIAN primer maupun sekunder. Serabut ini segera
JARINGAN membentuk dinding sekunder setelah selesai
XYLEM
pertumbuhan memanjangnya.
JARINGAN
FLOEM • Umumnya penebalan itu berupa lignin, ada
BAGIAN
yang selulose. Noktah yang terjadi sederhana.
JARINGAN • Serabut ini berfungsi sebagai penguat sejak
FLOEM
awal atau terjadi dari parenkim floem setelah
sel pembuluh tidak berfungsi lagi.

Anda mungkin juga menyukai