Anda di halaman 1dari 34

ANATOMI TUMBUHAN

“JARIGAN FLOEM”

YENI EKA S (A420120093)


RISKA M (A420120094)
DIAN EKA P (A420120095)
LILIS K (A420120096)
FKIP BIOLOGI 1 C
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
2012/2013
JARINGAN PENGANGKUT

XYLEM
FLOEM
PHLOEM (PEMBULUH TAPIS)
 Merupakan bagian dari jaringan pengangkut
 Mempunyai susunan jaringan yang sifatnya
komplek yaitu terdiri daribeberapa macam atau
bentuk sel dan diantaranya adalah sel yang masih
aktif atau hidup dan sel yang mati
 Fungsi phloem : Mengangkut dan menyebarkan
zat-zat makanan yang merupakan hasil fotosintesis
dari daun ke bagian-bagian lain yang ada
dibawahnya atau diatasnya
Berfungsi menyalurkan zat-zat makanan hasil proses
fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh
tumbuhan
Elemen floem tersusun dari unsur-unsur tapis, sel
pengiring dan serabut floem, sklereid dan parenkim
floem
Parenkim floem berfungsi menyimpan cadangan
makanan
Terlihat bahwa sel-sel
phloem berbentuk
seperti piramid.
MACAM-MACAM PHLOEM

PHLOEM PRIMER
PHLOEM SEKUNDER
PHLOEM PRIMER
 Phloem primer berdiferensiasi dari prokambium
 Pada phloem ini terdapat protofloem dan
metafloem.Dimana protofloem terbentuk sewaktu
organ yang ditempati mengalami
pemanjangan,sedangkan metafloem itu pada
tumbuhan yang tidak mengalami penebalan
sekunder dan merupakan satu-satunya floem yang
berfungsi pada tumbuhan dewasa.
PHLOEM SEKUNDER
 Terdapat parenkim phloem yang tegak dan parenkim jari-jari
empulur
 Terdapat serat dan sklereid
 Pada tumbuhan dikotil,phloem sekunder beragam
komposisi,susunan dan ukuran selnya.serta bersifat non
fungsional
 Pembuluh tapis,sel pengantar,dan sel parenkim senantiasa
ditemukan pada sistem aksial,namun serat mungkin tidak
ditemukan.
 Jumlah phloem sekunder yang terbentuk lebih sedikit daripada
jumlah xylem sekunder.
SEL-SEL PHLOEM
 UNSUR-UNSUR TAPIS (PHLOEM)
 SEL TAPIS
 KOMPONEN PEMBULUH TAPIS
 SEL SKLERENKIM
 SKLEREID
 SEL PARENKIM
UNSUR-UNSUR TAPIS
 Sifat yang paling khas dari unsur tapis ini adalah adanya
daerah tapis didinding dan pada umumnya inti hilang
dari protoplas.
 Susunan dari unsur-unsur tapis sangat tergantung pada
daerah tapis.
 Mengenai unsur-unsur tapis (phloem) ini yang perlu kita
perhatikan adalah :
A. Unsur-unsur kribral
B. Sel pengantar (compagnion cell)
C. Sel albumen (albuminous cells)
D. Parenkim phloem
E. Serat-serat phloem
A. Unsur-unsur kribral
Disebut juga unsur-unsur tapis,yang dalam
bahasa asingnya disebut “sieve elements”
merupakan unsur pokok yang mendasari
fungsinya sebagai alat pengangkut zat-zat
makanan (hara) hasil fotosintesis
tersebut.Dalam unsur ini kita mengenal 2
macam tapis (sieve) yaitu:
a. Sel-sel tapis (sieve cells)
b. Unsur-unsur buluh tapis (sieve
tube elements atau sieve tube
members )
Gambar unsur-unsur buluh tapis pada
cucurbita
B. Sel pengantar (compagnion cells) atau sel
kawan,yang biasanya merupakan untaian
atau deretan-deretan yang menyerupai sel-
sel parenkim yang terdapat pada tumbuhan
monocotil dan dicotil, yang terdiri atas satu
atau beberapa untaian.
Sel pengantar merupakan
pengantar/pengiring/kawan dari unsur-unsur
sieve tube (buluh tapis).Dan merupakan sel
muda yang bersifat meristematis.
Sel ini berperan dalam keluar masuknya
bahan melalui komponen pembuluh tapis
C. Sel albumen ( albuminous cells )
Sel albumen merupakan sel-sel jari-jari empulur
dan sel-sel parenkim pembuluh tapis (phloem)
tertentu dari golongan conifer yang memiliki sifat
berbeda-beda.Sel ini terdapat dekat dengan sel
tapis,sehingga sel albumen ini sangat tergantung
pada sel-sel tapis,karena kemungkinan sel-sel
albumen ini akan mengalami ketidakaktifan/mati
apabila sel-sel tapis tidak aktif/tidak berfungsi
lagi.
Sel-sel albumen ini umumnya menunjukan hal-hal
sebagai berikut :
a. Dengan memperlihatkan irisan-irisannya akan tampak
sering memperlihatkan pewarnaan yang lebih kuat
daripada sitoplasmanya.
b. Sel-sel albumen demikian kaya akan zat-zat putih telur
c. Sel-sel albumen akan merupakan sel=sel yang
tegak,lebih tinggi,diameter pada penampang
melintangnya lebih sempit dibanding dengan sel-sel jari-
jari empulur radial ( procumbent cells),
apabila sel-sel ini terjadi pada jari-jariempulur
( terutama pada bagian perifirnya)
D. Parenkim phloem
Merupakan sejumlah sel jaringan yang terdapat di
bagian pembuluh tapis (phloem), selainnya adalah
sel-sel kawan dan sel-sel albumen yang terdapat
pada bagian ini.
Sel-sel jaringan parenkim pada pembuluh tapis ini
adalah sel yang hidup,yang melakukan aktivitas
tertentu.Aktivitas tersebut seperti menyimpan zat-
zat tepung,lemak, dan zat organik lainnya.Sebagai
tempat akumulasi beberapa zat seperti tannin dan
resin.
Jaringan ini pada phlem sekunder akan terbentuk
melalui dua cara :
1. Cara aksial (vertikal)
Parenkim secara aksial disebut phloem parenchyma
atau parenkim phloem,lazimnya sel-sel pembentuknya
merupakan sel-sel tunggal yang panjang atau dapat
terdiri pula dari untaian sel-sel yang pendek,yang
letaknya memanjang dalam arah vertikal.
2. Cara radial (horisontal)
Parenkum secara radial disebut phloem ray atau
parenkim jari-jari empulur,sel-sel penyusunnya
merupakan sel-sel yang datar dan tegak (yang tegak
terletak pada bagian tepi dari jari-jari empulur)
E. Serat-serat phloem
Lazimnya penyeratan-penyeratan yang terjadi baik dalam
pembuluh tapis primer maupun sekunder,yang serat-seratnya ini
disebut serat-serat phloem.
a. Didalam phloem primer atau pembuluh tapis primer baru akan
terwujud dalam alat-alat tumbuhan yang pertumbuhannya
memanjang,yang dalam ini serat-serat akan menjadu demikian
panjang sekiranya pertumbuhan terssebut mendapatkan kebebasan.
b. Adapun tentang serat-serat phloem sekunder terbentuk dari sel-
sel kambium yang merupakan :
Pembentuk fusiform dan unsur-unsur secara vertikal,yang mana
serat-serat tumbuh secara bebas pada bagian ujung-ujungnya
,tampak lebih pendek dibandingkan dengan serat-serat phloem
primer.
Para botani beranggapan bahwa serat-serat phloem tersebut
merupakan sel-sel jaringan yang tela mengayu.Dan sel ini selalu
berpasangan dengan xylem untuk membentuk berkas pengangkut
pada tumbuhan.

Kembali ke sel-sel phloem


SEL TAPIS
 Merupakan sel panjang yang ujungnya meruncing
di bidang tangensial dan membulat di bidang
radial.Panjangnya sekitar 3500 µm.Contohnya
pada pinus pada Angiospermae.
 Ciri-ciri :

Adanya daerah tapis di dindingnya dan intinya hilang


dari protoplas.Dinding bersifat lateral,banyak
mengandung daerah tepi.Dan memiliki dinding ujung
yang amat miring sehingga permukaan pada ujung sel
tapis menjadi luas dan berisi banyak daerah tapis.

Kembali ke Sel-sel phloem


KOMPONEN PEMBULUH TAPIS
  Komponen pembuluh tapis ini biasanya lebih
pendek daripada sel tapis.Panjangnya sekitar 50-
150
 Memiliki papan tapis majemuk atau papan tapis
sederhana
 Sel-selnya masih mempunyai dinding melintang
yang berfungsi sebagai sekat.
 Memiliki papan tapis yang luas,tapi tidak seluas
dinding ujung yang miring yaitu dengan papan
tapis yang lebar sehingga dinding ujung yang
diatas sudah memadai
SEL SKLERENKIM
Sifat sklerenkim :
 Selnya mati, lumen sel sgt sempit
 Penebalan dd merata dg kadar air rendah
 Dd sel sgt keras dg mengandung lignin
 Btk sel bervariasi : memanjang dg ujung runcing
(serabut sklerenkim), membulat dg/tnp tonjolan
(sklereida)
 Dijumpai pd organ tumbuhan yg tlah dewasa
Gambar sel sklerenkim
SKLEREID
Sklereida

dpt dijumpai kelompok atau soliter


Makrosklereida (sel tongkat)

Berkelompok, btk sel bulat panjang/silindris


Tdpt pd kulit buah Phaseolus vulgaris
Osteosklereida (sel tulang)

Berkelompok, btk sel dg lumen spt tulang


Pd kulit buah Pisum sativum
Brakhisklereida (sel batu)

Bilamana kcl dsbt sel pasir


Dpt berkelompok/soliter
Bentuk sel membulat, bernoktah sederhana
Pd kulit biji Cocos nucifera, daging buah pir
Trikosklereida

Sll dijumpai soliter


Btk sel dg tonjolan runcing dan panjang
Tdpt pd jaringan aerenkim (Hydrophyta)
 Asterosklereida (sel bintang)
selalu dijumpai soliter,bentuk sel dengan
tonjolan sederhana/pendek
contohnya pada daun teh
SEL PARENKIM
 Sifat Sel Parenkim
    - selnya hidup dan berdinding tipis serta
berukuran besar
    - memiliki ruang antar sel sehingga letaknya
tidak terlalu padat
    - berbentuk segi enam
    - memiliki banyak vakuola
    - mampu bersifat meristematik
 Yulia
 Guna papan tapis?
 Anik
 Pengertian sklereid itu apa? Tjd dimana dan conthnya apa?
 Ana
 Pada ploem sekunder sekat sekatnya berlendir, melalui proes apa?
 Ainul
 Mengapa pada inti dinding tapis

 Fahmi
 Protofloem
MERCI BEAUCOUP
PERTANYAAN :
 Anik (092)
Apa yang dimaksud sklereid , bagaimana terjadinya dan apa contohnya ?
Jawab: sklereid adalah sel- sel tumbuhan yang telah mati , berbentuk bulat dan bervariasi,
berdinding keras dan tahan terhadap tekanan. Sklereid dapat dijumpai dalm keadaan
tunggal atau berkelompok kecil diantara sel-sel lain, misalnya butiran pada daging buah
jambu biji dan buah pir , juga dapat juga dijumpai pada temurung kelapa. Sklereid dapat
terjadi jika sel atau jaringan tersebut telah dewasa atau bahkan mati , karena sklereid
pada dasarnya dijumppai pada sel-sel tumbuhan yang telah mati.
Penjawab: Riska (094)
 Atri (118)

Apakah fungsi floem pada tanaman darat dan laut sama ?


Jawab: Sama..Yaitu mengangkut zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan..
Penjawab : Lilis (096)
 Siti Nur A (103)

Mengapa pda floem sekunder tedapat serat-serat berlendir? Dan bagaimana prosesny ?
Jawab :Karena pada seat-serat floem sekunde erbentu dari sel-sel kambium ang merupakan :
kambium pembentuk fusifrm atau komponen-komone buluh tapis. Karena pada aerah pada
jaringan tersebut terdapat sel sekretori,sehingga seratnya seringkali mempunyai lendir.
Penjawab: Riska (094)
PERTANYAN
 Pipit (091)
Kenapa pemanjangan hanya terdapat di daerah atas/pucuk? Kenapa tidak pada daerah ketiak?
Jawab : Karena pada umumnya pemanjangan itu terjadi pada daerah ujung batang,dan ujung-ujung yang
lainnya.seperti ujung akar dan sebagainya.karena di pucuk itu terdapat meristem apikal yang
menyebabkan pertumbuhan itu ke atas,termasuk juga daerah yang mengalami pemanjangan.Serta pada
ujung ketiak juga ada pemanjangan.
Penjawab : Yeni (093)
 Atri (118)

Apakah fungsi floem pada tanaman darat dan laut sama ?


Jawab: Sama..Yaitu mengangkut zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh
tumbuhan..
Penjawab : Lilis (096)
 Deni (115)

Apakah fungsi sistem aksial dan radial itu sama ?


Jwab : Beda.Pada aksial dereta sel yang sumbuna pjang terletak sejajar sumbu batang dn akar nya.
Sedangkan pada radial sel nya terletak dalam bidang horizontal yang arahnya radial pada batang dan
akar.
Penjawab : Dian (095)
PERTANYAAN
 Fahmi (109)
Apakah Protofloem dan Metafloem mempunyai fungsi yang sama ?
Jawab: Tidak, Karena Protofloem hanya berfungsi pada tumbuhan yang masih muda,yaitu pada tumbuhan
yang sedang mngalami pertumbuhan..Dan dia akan menjadi rusak apabila terdesak oleh Flom
sekunder..Sedangkan metafloem itu berfungsi pada tumbuhan Dewasa,,yaitu pada tumbuhan yang tidak
mengalami penebalan sekunder.Dan berfugsi selamanya.
Penjawab: Yeni (093)
 Titik (107)

Apakah pengertian compagnion cell? Dan apa yang dimaksud dengan porus?
Jawab: Compagnion Cell adalah sel-sel yang merupakan sel pengantar atau pengiring ataupun kawa dari
unsur-unsur sieve tube (buluh tapis),,Porus adlah sekat yang mempunyai pori-pori yang masih aktif
melakukan fungsinya yaitu sebagai kapisahan atau sarigan.
 Penjawab: Dian (095)
 Galuh (084)
Apakah akar gantung terdapat berkas pengankut ?
Jawab : ya. Akar gantung terdapat berkas pengangkut yaitu xilem dan floem . Karena pada
dasarnya akar gantung lama kelamaan akan tumbuh panjang dan terus membelah sehingga
sampai ke tanah jadi , dapat disimpulkan teraat berks pengangkut pada akar gantung.
Penjawb: Riska (094)
PERTANYAAN

 Ainul (099)
Kenapa pada daerah tapis inti sel pada protoplasmanya menghilang?
Jawab: Karena Semakin bertambahnya kuran tersebut dan semakin banyaknya sel tersebut maka akan
mengakibatkan inti pada protoplasmanya tersebut mnghilang.
Penjawab : Dian (095)
 Yulia (098)

Apakah pada phloem sekunder terdapat srat pada sistem aksial?


Jawab : Tidak,karena pada umumnya serat sekunder tidak ditemukn pada sistem aksial
Penjawab : Lilis (096)
 Siti Ayuk (085)

Dimana letak Protofloem tersebut? Dan kapan muai terbentuknya protofloem ?


Jawab: Protofloem terdapat pada organ yang mengalami pemanjangan..seperti pada ujung batang serta
daerah yang terdapat meristem apikal..Dan protofloem terbentuk ketika organ tersebut mulai
mengalami pemanjangan.
Penjawab : Yeni (093)

Anda mungkin juga menyukai