Anda di halaman 1dari 12

XYLEM DAN FLOEM

Disusun Oleh :

LIA WANTI ( 1904300082 )

Mata Kuliah : ANATOMI TUMBUHAN


Semester :V
Dosen Pengampu : ZUNAIDY ABDULLAH SIREGAR, S.Pd.,M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LABUHANBATU
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karuniaNya
penulis dapat menyelesaikan makalah anatomi tumbuhan yang berjudul “Xylem dan Floem”
dengan baik.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Zunaidy Abdullah Siregar


S.Pd.,M.Pd selaku dosen mata kuliah Anatomi Tumbuhan serta pihak-pihak yang telah
membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
penulis tidak menutup segala kemungkinan untuk kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menambah
wawasan bagi pembaca.

Tj.Sarang Elang, 16 januari 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................... i
Daftar Isi..................................................................................................................... ii

BAB I (Pendahuluan)
A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ........................................................................................... 1

BAB II (Pembahasan)
A. Jaringan Pengangkut ………. ....................................................................... 2
B. Jaringan Xylem ……....…………….……………….………………..…..... 2
C. Ciri-ciri Jaringan Xylem ….……..……………………….…………........... 2
D. Struktur Sel Pada Jaringan Xylem …………………..…………………….. 3
E. Jaringan Floem .............................…………………………………………. 3
F. Ciri-ciri Jaringan Floem ….………………………………………………... 4
G. Struktur Sel Pada Jaringan Floem …………………………………………. 4
H. Perbedaan Xylem dan Floem ……………………………………………… 5
I. Manfaat Xylem dan Floem ………………………………………………... 5

BAB III (Penutup)


A. Kesimpulan ................................................................................................... 8
B. Saran............................................................................................................... 8

Daftar Pustaka............................................................................................................. 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A.  LATAR BELAKANG
Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang tersusun dari banyak sel-sel. Sel-
sel tersebut nantinya akan membentuk satu kesatuan yang mempunyai struktur (yang
umumnya) sama dan memiliki fungsi yang sama.
Berdasarkan tahap perkembangannya jaringan penyususn tubuh tumbuhan
dapat dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya adalah jaringan pengangkut.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa floem dan xylem merupakan bagian dari
jaringan pengangkut.
Floem dan xylem sendiri adalah dua jaringan yang berbeda yang memiliki
fungsinya masing-masing. Xylem berperan sebagai pengangkut air dan zat hara dari
akar menuju daun.dalam proses pengangkutan sel pada xylem membentuk tabung
yang panjang untuk mangalirkan air serta nutrisi ke atas. Sedangkan floem merupakan
jaringan penyangkut untuk menyalurkan fotosintesis keseluruh bagian tumbuhan. Dan
pada xylem dan floem memiliki struktur yang berbeda salah satunya yaitu floem
terbuat dari sel yang masih hidup sedangkan xylem terbuat dari sel yang sudah mati.

B.  RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang dimaksud xylem dan floem?
2. Bagaimana perbedaan xylem dan floem?
3. Bagaimana struktur dari xylem dan floem?
4. Apa fungsi atau manfaat dari xylem dan floem ?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa yang diaksud xylem dan floem
2. Untuk mengetahui perbedaan xylem dan floem
3. Untuk mengetahui struktur dari xylem dan floem
4. Untuk mengetahui fungsi atau manfaat dari xylem dan floem

1
BAB II
PEMBAHASAN

A.  Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut adalah jaringan yang berfungsi sebagai transportasi yang
berupa pengambilan dan pengeluaran zat-zat ke seluruh tubuh tumbuhan. Pada
tumbuhan tingkat tinggi, misalnya tumbuhan berpembuluh, proses pengangkutan
dilakukan oleh pembuluh pengangkut yang terdiri dari xylem dan floem. Letak Xylem
dan Floem merupakan pada akar dan batang Pada tumbuhan monokotil, berkas
pengangkutnya itu kolateral tertutup yang akan ditutup oleh sklerenkin dan bersifat
menyeluruh. Jaringan pengangkut pada tumbuhan tingkat tinggi terdiri dari xylem dan
floem. Xylem meliputi trakea dan trakeida serta unsur-unsur lain seperti serabut dan
parenkim xylem. Xylem, khususnya trakea dan trakeida, berfungsi mengangkut
mineral dan air dari akar sampai daun, sedangkam floem berfungsi mengatur hasil
fotosintesis dari daun ke bagian organ yang lain, yaitu batang, akar, atau umbi. Floem
terdiri dari buluh tapisan, sel pengirim dan parenkim floem.

B. Jaringan Xylem
Xylem adalah jaringan pengangkut pada tumbuhan yang berfungsi
mengangkut air dan mineral dari akar menuju daun. Xylem merupakan jaringan yang
sangat kompleks dan terdiri dari berbagai macam sel. Umumnya jaringan ini terdiri
dari sel mati dengan dinding tebal yang mengandung lignin. Selain berfungsi sebagai
jaringan pengankut xilem juga berfungsi sebagai jaringan penguat. Jaringan xylem
disebut juga dengan istilah pembuluh kayu.

C. Ciri-ciri jaringan xylem


1. Dinding selnya tebal
2. Selnya bertipe trankeid
3. Terdapat kandungan lignin di dalamnya
4. Tersusun atas berbagai jenis sel
5. Penyusun selnya sudah mati
6. Terdiri dari trakea, serabut xilem, trakeid, dan parenkim kayu.

2
D. Struktue Sel Pada Jaringan Xylem
Xylem terdiri dari beberapa komponen yakni trakea, trakeida, serat xylem dan
parenkim xylem. Berikut adalah penjelasan terkait sel-sel yang ada dalam xilem.
1. Trakea
Trakea yakni komponen dari xylem yang terdiri dari tabung-tabung
berdinding tebal. Tabung-tabung tersebut dilapisi oleh selulosa sekunder dan
lignin sehingga teksturnya keras dan kuat. Umumnya unsur trakea hanya
terdapat pada tumbuhan berbiji tertutup atau yang disebut dengan
angiospermae. Pengecualian untuk tumbuhan berbiji terbuka hanya
ditemukan pada tanaman melinjo.
2. Trakeid
Trakeid yakni sebuah trakea yang memiliki diameter lebih kecil
dibandingkan dengan diameter trakea. Diameter rata-ratanya adalah 30 mm
dan pada trakeida terdapat pada semua tumbuhan berbiji (spermatophyta).
3. Parenkim Xylem
Parenkim Xylem tediri dari sel-sel yang masih hidup. Parenkim Xylem
dapat ditemukan pada xilem primer dan xilem sekunder. Untuk xylem
sekunde dapat ditemukan 2 jenis parenkim yakni parenkim kayu dan jari-jari
empulur. Sel parenkim berfungsi sebagai tempat cadangan makanan berupa
zat tepung. Zat tepung ini biasanya tertimbun sampai saat-saat pertumbuhan
kemudian berkurang bersamaan dengan kegiatan kambium.

E. Jaringan Floem
Floem adalah sebuah jaringan pengangkut pada tuanaman yang berfungsi
menyalurkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tanaman. Hasil fotosintesis
ini berguna untuk proses pertumbuhan pada tanaman. Jaringan floem terdiri dari sel-
sel hidup dan sel-sel mati. Jaringan floem sendiri akan berfungsi menyebarkan dan
membawa zat makanan sebagai hasil fotosintesis pada bagian-bagian yang akan
terletak di bawahnya. Jaringan floem disebut jaringan Pembuluh Tapis Adapun
jaringan floem yang memiliki susunan jaringan dengan sifatnya yang sangat
kompleks, dan terdiri atas beraneka ragam bentuk sel.yang Di mana diantaranya ada
sel-sel yang sudah mati ataupun sel-sel hidup yang masih aktif. Sel penyusun dari

3
floem sendiri yakni: parenkim floem, sel pengantar, sel albumin, serat-serat floem,
dan unsur tapis.
F. Ciri – Ciri Jaringan Floem
1. Dinding sel melintang dan berpori
2. Terdiri dari sel hidup dan mati
3. Mempunyai sel hidup dan tidak berinti
4. Tersusun atas sel tapis (sel mati)
5. Tersusun atasi sel pengiring (sel hidup)
6. Tersusun atas parenkim, serabut dan sklereid
7. Dinding selnya terbuat dari lignin yang padat.

G. Struktur Sel Pada Jaringan Floem


Jaringan floem terdiri dari beberapa unsur yakni parenkim floem, sel
pengantar, sel albumin, serat-serat floem, dan unsur tapis. Berikut adalah
penjelasannya :
1. Unsur-unsur Tapis
Unsur tapis memiliki ciri daerah tipis di bagian dinding dan intinya
hilang dari protoplas. Daerah tapis ini merupakan daerah noktah yang
termodifikasi dan tampak sebagai daerah cekung di dinding yang berpori-
pori.
2. Sel Pengantar
Sel Pengantar merupakan sel muda yang bersifat meristematis.
Komponen ini diperkirakan berfungsi sebagai pembawa hormon penyembuh
luka dan sebagai penyalur fotosintat bagi sel-sel tapis.
3. Parenkim Floem
Parenkim Floem adalah jaringan parenkim yang berada di jaringan
pengangkut tapis. Fungsinya adalah sebagai tempat penyimpanan karbohidrat,
tanin, resin, lemak dan zat organik lainnya.
4. Sel Albumin
Jaringan Floem yang satu ini merupakan sebuah sel jari empulur yang
kaya akan zat putih telur. Sel ini berupa sel mati yang berfungsi sebagai
pelindung sel pengantar.
5. Serat-serat Floem

4
Serat-serat Floem merupakan penyusun yang terdiri dari dua
komponen yakni komponen floem primer dan floem sekunder. Floem primer
terletak pada organ tumbuhan yang masih mengalami pertumbuhan
memanjang. Sedangkan Floem Sekunder terletak di dalam sel-sel kambium.
H. Perbedaan Xylem dan Floem
1. Floem terbuat dari sel hidup, sedangkan xylem dari sel mati
2. Floem mempunyai dinding sel yang terbuat dari selulosa, sedangkan xylem
terbuat dari lignin (selolosa keras)
3. Dinding sel floem tebal sedangkan xylem dinding selnya tipis
4. Dinding sel xylem terbuat dari lignin , sedangkan dinding sel floem terbuat dari
selulosa.
5. Pada mikroskop, akan kelihatan kalau xilem itu bentuknya bulat besar, sedangkan
floemnya itu yang kecil di sekeliling xilem
6. Floem mempunyai sitoplasma dan xylem tidak mempunyai sitioplasma
7. Dinding sel floem mempunyai premeabilitas impermeabel, sedangkan xylem
permeable
8. Floem berfungsi mengakut hasil fotosintesis, sedangkan xylem mengangkut air
dan unsur hara mineral
9. Aliran floem dua arah yaitu keatas dan kebawah sedangkan xilem hanya satu arah
yaitu keatas
10. Floem disertai oleh jaringan sel pengiring, sedangkan xilem disertai jaringan
serabut.
11. Arah aliran xylem ke atas, sedangkan pada floem ke atas maupun ke bawah

I. Manfaat Xylem dan Floem Pada Batang


Manfaat Xylem
1. Sebagai Tempat Pengangkut Air
Tentunya Anda paham tentang proses fotosintesis pada tumbuhan.
Namun jika Anda berfikir bahwa untuk proses fotosintesis hanya
dibutuhkan sinar matahari maka Anda salah karena ada bnayak unsure lain
yang dibutuhlah, salah satunya adalah air. Salah satu manfaat jaringan
xilem adalah untuk mengangkut air dari dalam tanah oleh akar untuk
kemudian dibawa ke daun.

5
2. Pengangkut Unsur Hara
Selain air ada banyak unsur hara yang dibutuhkan oleh karena itu
dalam proses penanaman dibutuhkan pupuk. Unsur hara didapatkan dari
dalam tanah dan fungsi jaringan xilem lah yang membawa unsur hara dari
dalam tanah yang diserap oleh akar untuk dibawa ke daun yang nantinya
akan digunakan untuk proses fotosintesis.
3. Berfungsi Sebagai Jaringan Penguat untuk Tumbuhan
Terdapat beberapa komponen atau unsur pada jaringan xilem salah
satunya adalah trakea. Karakteristik trakea adalah merupakan tabung-
tabung yang memiliki tekstur kuat dan keras. Oleh karena itu salah satu
fungsi jaringan xilem juga adalah sebagai jaringan penguat untuk
tumbuhan.
4. Tempat Cadangan Makanan
Seperti yang disebutkan pada poin sebelumnya terdapat beberapa
komponen dan unsur yang penting dalam jaringan xilem yang memiliki
fungsinya masing-masing. Salah satu diantaranya adalah parenkim xilem
yang memiliki fungsi utama sebagai tempat menyimpan cadangan
makanan yang lebih dikenal dengan istilah zat tepung. Zat tepung ini
berkontribusi dalam pertumbuhan.
5. Pembentukan Kambium
Tahukan Anda bagaimana proses pembentukan kambium? Well,
ternyata proses pembentukan kambium memiliki hubungan erat dengan
manfaat xilem. Pada poin sebelumnya disebutkan bahwa zat tepung
disimpan di dalam salah satu unsur atau komponen jaringan xilem.
Biasanya zat tepung akan tersimpan sampai dibutuhkan untuk
pertumbuhan dan dari sanalah kambium terbentuk.

Manfaat Floem

1. Menyalurkan Hasil Fotosintesis


Setelah proses fotosintesis berhasil dilakukan tentunya zat-zat yang
terbentuk dari proses tersebut perlu diangkut kembali ke seluruh bagian
tumbuhan dan inilah merupakan salah satu fungsi utama jaringan floem yaitu
mengangkut dan menyalurkan hasil fotosintesis yang berasal dari daun ke
seluruh bagian tumbuhan sebagai bagian dari proses pertumbuhan.

6
2. Tempat Penyimpanan Zat Organik
Sama seperti halnya jaringan xilem, jaringan floem juga memiliki
beberapa komponen dan unsur-unsur penting salah satunya adalah parenkim
floem. Jika parenkim xilem menyimpan zat tepung, parenkim floem
menyimpan zat-zat organik hasil proses fotosintesis seperti karbohidrat, resin,
tanin, lemak dan berbagai macam zat organik lainnya sebelum zat-zat tersebut
digunakan dalam proses pertumbuhan.
3. Pembawa Hormon Penyembuh Luka
Tak hanya manusia yang bisa mengalami luka tapi tumbuhan juga bisa
mengalami luka tau sakit. Untuk proses penyembuhan luka, tanaman
menghasilkan hormon-hormon penyembuh luka dan salah satu komponen
pada jaringan floem yang dikenal dengan sebutan sel pangantar yang
membawa hormon penyembuh luka serta penyalur utama fotosintat ke sel-sel
tapis.
4. Pelindung Sel Pengantar
Seperti yang disebutkan pada poin sebelumnya, sel pengantar
merupakan salah satu komponen penting yang terdapat dalam jaringan floem.
Dan ternyata, salah satu komponen lain yang juga terdapat dalam jaringan
floem yaitu sel albumin. Salah satu fungsi utama sel albumin adalah sebagai
pelindung sel pengantar sehingga sel tersebut dapat berfungsi secara optimal.
5. Menunjang Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Satu lagi komponen penting yang terdapat dalam jaringan floem yaitu
serat-serat floem. Serat-serat floem terdiri dari dua komponen yaitu primer
dan sekunder. Floem primer biasanya berfungsi menunjang pertumbuhan
memanjang atau meninggi pada tumbuhan sementara floem sekunder
berkontribusi dalam proses pembentukan kambium pada tumbuhan.

7
BAB III
PENUTUP

A.  Kesimpulan
Jaringan pengangkut pada tumbuhan tingkat tinggi terdiri dari xilem dan
floem; Jaringan pengangkut pada tumbuhan tingkat tinggi terdiri dari xilem dan
floem. Xilem merupakan suatu jaringan pengangkut yang kompleks terdiri dari
berbagai macam bentuk sel. Pada umumnya sel-sel penyusun xilem telah mati dengan
dinding yang sangat tebal tersusun dari zat lignin sehingga xilem berfungsi juga
sebagai jaringan penguat. Unsur-unsur Xilem terdiri dari trakeid, trakea/ pembuluh
kayu, parenkim xilem, dan serabu/ serat xilem. Floem adalah jaringan pengangkut
makanan dalam tubuh tumbuhan. Ciri khas floem adalah adanya daerah tapis dalam
dinding dan protoplasmanya tidak bernukleus. Floem terdiri dari unsur tapis (sel tapis
dan komponen pembuluh tapis), sel pengiring / sel pengantar, parenkim, dan
serabut/serat floem.

B.  Saran
Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan tentang perkembangan
jaringan xylem dan floem. Dari makalah diatas penulis menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu kritik dan saran
sangat diharapkan untuk perbaikan selanjutnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Manfaat, Redaksi. (2020). manfaat. Diambil kembali dari manfaat.co.id:


https://manfaat.co.id/manfaat-xilem

Pengajarku. (2020, Agustus 25). Pengajar.co.id. Retrieved from https://pengajar.co.id/:


https://pengajar.co.id/?s=xilem+dan+floem

pengertian, S. (2019, May 22). Sumberpengertian.id. Retrieved from sumberpengertian.id:


https://www.sumberpengertian.id/pengertian-xilem-dan-floem-beserta-unsur-
unsurnya

Shandy, D. (n.d.). Pusat Ilmu Pengetahuan. Retrieved from


https://www.pusatilmupengetahuan.com/.

Anda mungkin juga menyukai