Optimalisasi Peran Dan Fungsi Bimbingan Dan Konseling Dalam Kurikulum 2013
Optimalisasi Peran Dan Fungsi Bimbingan Dan Konseling Dalam Kurikulum 2013
Praktek Profesi
Praktik Profesi
Trilogi
Profesi
Dasar Substansi
Keilmuan Profesi
TRILOGI PROFESI
• merupakan satu kesatuan tak
terpisahkan,dan
• dipelajari dalam program
pendidikan Sarjana BK dan
PPK
• untuk mewujudkan public
trust profesi konseling
bermartabat.
• KONSELOR
BERMARTABAT HARUS
MELAKUKAN KINERJA
PROFESIONAL SECARA
OPTIMAL SESUAI
DENGAN PERAN DAN
FUNGSI YANG
DISANDANGNYA
KINERJA atau UNJUK KERJA,
atau PERFORMANCE Guru BK
atau konselor adalah:
• sesuatu yang dicapai;
• prestasi yang diperlihatkan;
• kemampuan kerja
dalam melaksanakan
kegiatan pelayanan BK
yang menjadi tugas
utamanya
KINERJA profesional
• ibarat sebuah puncak gunung es
dari seluruh pengertian
kemampuan tenaga profesional,
• sebagian besar unsur pembentuk
tingkah laku yang dapat diamati itu
penguasaan:
• pengetahuan, teori,asas kerja
• keputusan,nilai,
• karakteristik kepribadian, dsb
yang ada di bawah permukaan.
PERTANYAAN
APA
KURIKULUM
2013 ?
KURIKULUM 2013 dirancang
PERTANYAAN
untuk mempersiapkan insan
Indonesia memiliki kemampuan
hidup sebagai pribadi dan
warganegara yang
• produktif,
• kreatif,inovatif, dan afektif serta
• mampu berkontribusi pada
kehidupan
bermasyarakat,berbangsa,berneg
ara dan peradaban dunia
KURIKULUM
PERTANYAAN
adalah
• metode untuk dapat
membawa insan Indonesia
• memiliki kompetensi
sikap,pengetahuan,dan
keterampilan
• sehingga dapat menjadi
pribadi dan warga negara
yang produktif,kreatif,inovatif,
dan afektif
KURIKULUM
PERTANYAAN
Mengembangkan akuntabilitas,
5
keingintahuan, ketekunan, sikap
pengambilan risiko,
rasa haus akan pengetahuan,partisipasi
aktif,dan refleksi.
Pelayanan Arah Peminatan
Siswa
• merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dan terintegrasi
dalam program pelayanan BK
pada satuan pendidikan.
• Artinya, program BK yang lengkap
dan penuh harus memuat
kegiatan pelayanan arah
peminatan dan pendalaman mata
pelajaran pada siswa
Upaya ini mengacu kepada
program pelaksanaan kurikulum,
• khususnya terkait dengan peminatan
akademik, kejuruan, pendalaman
mata pelajaran dan lintas mata
pelajaran, dan studi lanjutan.
• Program BK pelayanan arah
peminatan siswa di bawah tanggung
jawab Guru BK di setiap satuan
pendidikan
GURU BK /KONSELOR
• membantu siswa dalam
memenuhi arah peminatan
kelompok mata pelajaran
dan mata pelajaran
• sesuai dengan
• kecerdasan,
• bakat,
• minat dan
• kecenderungan pilihan
masing-masing siswa.
PELAYANAN BK untuk arah
peminatan siswa:
• memberikan kesempatan yang
cukup luas bagi siswa
• untuk menempatkan diri pada
jalur yang lebih tepat
• dalam rangka penyelesaian studi
secara terarah, sukses, dan jelas
dalam arah pendidikan
selanjutnya
WILAYAH ARAH PEMINATAN
SISWA
• dalam keseluruhan program
pendidikan
• merupakan bidang pelayanan BK
• yang menjadi wilayah tugas pokok
Guru BK dalam kerangka
keseluruhan program pelayanan
BK
• Pelayanan pendalaman mapel
menjadi wilayah kerja Guru Mapel
PELAYANAN BK ARAH
PEMINATAN SISWA
• merupakan peluang dan
tantangan
• bagi GURU BK atau
KONSELOR,
• untuk menjalankan tugas ,fungsi,
tanggungjawab ,dan peran
• yang diamanatkan dalam
kurikulum 2013.
Untuk itu GURU BK ATAU
KONSELOR
• perlu mencermati secara
mendalam makna peminatan
dalam kurikulum 2013 dan
• melaksanakan tugas,
tanggungjawab, peran ,dan
fungsi profesi secara kompeten
serta optimal
• untuk kemartabatan dan public
trust suatu profesi BK
GURU BK melalui Pelayanan BK
memenuhi lima FUNGSI :
– PEMAHAMAN, yaitu membantu siswa
memahami diri dan lingkungannya.
– PEMELIHARAAN DAN
PENGEMBANGAN yaitu membantu
siswa memelihara dan menumbuh-
kembangkan berbagai potensi dan
kondisi positif yang dimilikinya sesuai
dengan tuntutan karakter yang terpuji.
– PENCEGAHAN, yaitu membantu siswa
mencegah atau menghindarkan diri dari
berbagai permasalahan yang dapat
menghambat perkembangan dirinya.
• PENGENTASAN, yaitu membantu siswa
mengatasi masalah yang dialaminya.
• ADVOKASI, yaitu membantu siswa
memperoleh pembelaan atas hak dan/atau
kepentingannya yang kurang mendapat
perhatian.
GURU BK atau KONSELOR harus
mampu mengelola kegiatan BK
meliputi:
membuat perencanaan
kegiatan;
mengorganisasikan berbagai
unsur dan sarana di dalam BK;
melaksanakan kegiatan BK;
dan
mengontrol pelaksanaan
kegiatan BK.
KONSELOR HARUS
MENUNJUKKAN KINERJANYA
SECARA PROFESIONAL:
• menampilkan diri sebagai
konselor dengan program
kerja yang jelas dan siap
untuk melaksanakan.
• mempertahankan sikap
profesional
• tanggung jawab untuk memahami
peranannya sebagai konselor
profesional dan menterjemahkan
peranannya ke dalam kegiatan
nyata.
• bekerja dengan efektif dan
memahami tanggungjawabnya.
• memahami dan mengembangkan
kompetensinya.
PERWUJUDAN KINERJA
PROFESIONAL KONSELOR
ditunjang jiwa profesionalisme:
• Sikap mental yang mendorong
dirinya untuk menjadi konselor
profesional.
• Motivasi instrinsik pada diri
konselor untuk
mengembangkan diri kearah
perwujudan profesional
KONSELOR HARUS
MENUNJUKKAN
KEMARTABATAN PROFESI
DALAM KINERJANYA:
Keinginan menampilkan perilaku
yang mendekati standar ideal;
Meningkatkan dan memelihara
citra profesi;
Keinginan mengejar kesempatan
pengembangan profesional;
Mengejar kualitas dan cita-cita
dalam profesi; dan
Memiliki kebanggaan terhadap
profesi.
OPTIMALISASI PERAN
KONSELOR HARUS
DITUNJUKAN ADANYA:
• kemampuan,
• kemauan, dan
• kesiapan belajar yang dilandasi
oleh sikap, nilai, etik dan moral
• untuk membantu peserta didik
dalam arah peminatan yang
diamanatkan dalam kurikulum
2013.
• KONSELOR mendesain KONSELING untuk
membantu peserta didik :
– memahami dan menjelaskan pandangan
mereka terhadap kehidupan,dan
– membantu mencapai tujuan penentuan
diri mereka melalui:
• pilihan yang telah diinformasikan
dengan baik serta bermakna bagi
mereka, dan
• kecerdasan,bakat,minat dan
karakteristik kepribadiannya yang
menunjang dalam pengambilan
keputusan yang tepat.
KONSELOR mendesain KONSELING
untuk membantu peserta didik :
• memahami dan menjelaskan pandangan
mereka terhadap kehidupan,dan
• mencapai tujuan penentuan diri mereka
melalui:
• pilihan yang telah diinformasikan
dengan baik serta bermakna dan
• kecerdasan,bakat,minat dan
karakteristik kepribadiannya yang
menunjang dalam pengambilan
keputusan yang tepat.
PROFESI BK
• dibutuhkan dalam Implementasi
kurikulum 2013 terkait dengan
arah peminatan siswa.
• diperlukan GURU BK atau
Konselor yang kompeten,
profesional, bermartabat
• sehingga mampu menjalankan
peran dan fungsinya profesi BK
secara optimal
KONSELOR
harus memiliki KOMPETENSI :
• memahami secara mendalam
peserta didik yang hendak
dilayani;
• menguasai landasan teoretik
keilmuan pendidikan dan BK;
• menyelenggarakan pelayanan
BK;
• mengembangkan pribadi dan
profesionalitas diri secara
berkelanjutan.
GURU BK ATAU KONSELOR
harus PROFESIONALISME:
• menunjuk kepada komitmen Guru
BK/Konselor sebagai anggota
profesi
• untuk meningkatkan kemampuan
profesionalnya dan
• terus menerus mengembangkan
strategi-strategi yang digunakannya
• dalam melakukan pekerjaan yang
sesuai dengan profesinya.
Wujud dari profesionalisme
GURU BK
• melakukan
PROFESIONALISASI diri
• untuk dapat melaksanakan
kinerja yang bermutu
• sesuai dengan sifat,tugas dan
kegiatannya.
PROFESIONALISASI
• menunjuk kepada proses
peningkatan kualifikasi dan
kompetensi GURU BK
• sebagai anggota profesi
• dalam mencapai kriteria
standar
• dalam kinerjanya menjalankan
tugas utama profesi.
• PROFESIONALISASI merupakan
proses yang berlangsung:
• sepanjang hayat, dan
• tanpa henti.
• PROFESIONALISASI pada
dasarnya merupakan serangkaian
proses PKB-Guru BK, baik
dilakukan melalui :
• pendidikan prajabatan ; maupun
• pendidikan dalam jabatan
• PROFESIONALISASI merupakan
keharusan bagi setiap orang yang
menjalankan profesi, agar dapat
memenuhi tuntutan STANDAR
PROFESI.
• Oleh karena itu Guru BK harus
mempunyai komitmen yang tinggi
dalam upaya untuk meningkatkan
kualifikasi dan kemampuan
profesionalnya untuk mencapai
standar profesi yang ditetapkan
• PROFESIONALISASI akan
membentuk GURU BK
Profesional dan Bermartabat.
• GURU BK PROFESIONAL harus
dapat melakukan kinerja
profesional dan Bermartabat.
• Kinerja Profesional terkait
Kurikulum 2013 yaitu :
• membantu arah peminatan
siswa
• secara tepat dan optimal
Sasaran Pelatihan Manajemen
Jenjang Sasaran
SMA TOT 994 Sekolah
Kepala 11.535
Sekolah Kepsek
Guru BK 11.535 Guru
SMK TOT 994 Sekolah
Kepala 9.875 Kepsek
Sekolah
Guru BK 9.875 Guru
75
Prof.Dr.H.MUNGIN EDDY WIBOWO,M.Pd.,Kons.
024-8501087; 08156610531; 021- 7668590, Fax 021-7668591,
http://www.bsnp-indonesia.org http://www.abkin.org email
mungin_eddy@yahoo.com