Bimbingan karir adalah bimbingan untuk membantu individu dalam
perencanaan perkembangan, dan penyelesaian masalahmasalah karir, seperti pemahaman terhadap jabatan dan tugas-tugas kerja, pemahaman kondisi dan kemampuan diri, pemahaman kondisi lingkungan perencanaan dan perkembangan karir, penyesuaian pekerjaan dan penyelesaian masalah-masalah karir yang dihadapi. Dalam sekolah kejuruan program bimbingan karir harus ditekan kepada siswa siswi agar terciptanya lulusan yang bisa bersaing dengan dunia luar. Program bimbingan karir pada sekolah kejuruan ditujukan untuk pemilihan dan penuntun bagi siswa utuk menghadapi hari esok dalam merancang masa depan yang baik. Jika kita bisa merencanakan bagaimana masa depan kita sejak dini maka kita akan bisa menjadi orang-orang yang tidak terjerumus dalam urusan dunia. Bimbingan karir ini bukan hanya memberikan respon jika terjadi suatu masalah tetapi tentang bagaimana sikap, pengetahuan, tujuan, dan keterampilan dalam diri kita.
Pembahasan
UUSPN No. 20 tahun 2003 pasal 15, menyatakan pendidikan menengah
kejuruan bertujuan untuk menyiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Tujuan khusus, SMK bertujuan : (1) menyiapkan peserta didik agar dapat bekerja, baik secara mandiri atau mengisi lapangan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan industri sebagai tenaga kerjatingkat menengah, sesuai dengan bidang dan program keahlian yang diminati, (2) membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetensi dan mampumengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminati, dan (3) membekali peserta didik dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) agar mampu mengembangkandiri sendiri melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Jadi jelas bahwa sekolah kejuruanmempunyai misi menyiapkan peserta didik untuk menghadapi dunia kerja.
Proses untuk mencapai tujuan khusus dibentuknya Sekolah Menengah
Kejuruan harus dibarengi suatu sistem untuk membuat lulusan dari sekolah kejuruan dapat tercapai. Sistem tersebut adalah bimbingan karir. Bimbingan karir Secara umum bimbingan karir diartikan sebagai bantuan kepada individu untuk menstimulasi (mendorong) dan memberikan kemudahan perkembangan karir dalam kehidupan. Bantuan tersebut mencakup perencanaan karir, pengambilan keputusan dan penyesuaian pekerjaan. Di dalam setting sekolah, bimbingan karir dipandang sebagai proses perkembangan yang berkelanjutan dalam upaya membantu individu mempersiapkan karir melalui intrvensi kurikuler yang berkaitan dengan; perencanaan karir, pengambilan keputusan, pengembangan keterampilan mengatasi masalah, informasi karir dan pemahaman diri, pemahaman sikap positif terhadap semua jenis pekerjaan, serta mengembangkan kebiasaan hidup yang positif. Layanan bimbingan karir amat erat kaitannya dengan tiga bimbingan lainnya, yaitu bimbingan belajar, bimbingan pribadi, dan bimbingan sosial. (Kartadinata, 1999: 231)
Tujuan Perkembangan Karir di Sekolah
Sukardi (1985:31-34) adalah membantu siswa dalam pemahaman dirinya dan
lingkungannya, dalam pengambilan keputusan, perencanaan, dan pengarahan kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada karir dan cara hidup yang memberikan rasa kepuasan karena sesuai, serasi dan seimbang dengan dirinya dan lingkungannya.
Tujuan khusus perkembangan karir disekolah yaitu
1. Dapat mengembangkan sikap dan keterampilan dalam menghadapi pilihan
lapangan kerja sehingga dapat menghadapi hambatan-hambatan yang timbul dari diri sendiri dan faktor lainnya. 2. Agar siswa dapat menguasai ketrampilan dasar yang penting dalam pekerjaan, terutama kemampuan berkomunikasi, kerjasama, dan tatakrama 3. Agar mengetahui dasar bagaimana keadaan dunia kerja. Mulai dari aspek pendaftaran sampai sikap dalam bekerja
Metode pelaksanaan bimbngan karir di SMK seperti:
1. Ceramah dari alumni yang sudah bekerja
Kegiatan ini dinyata ampuh untuk memotivasi siswa untuk menghadapi kerasnya dunia kerja. Kegiatan ini memberikan informasi lebih banyak bagaimana kita memasuki dunia kerja 2. Karyawisata karir yang diprogramkan oleh sekolah Berkarya/ bekerja dan belajar sambil berwisata untuk membawa para siswa belajar dan bekerja pada situasi baru yang menyenangkan, dengan demikian kan tumbuh sikap menghargai pekerjaan yang diamatinya. 3. Kunjungan Industri Melihat bagaimana keadaan dunia kerja diindustri. Siswa akan melihat bagaimana SOP,K3 digunakan dalam dunia kerja 4. Diskusi dengan bimbingan konseling sekolah
Pentingnya Pelaksanaan bimbingan karir di SMK
Setiap sekolah kejuruan diwajibkan untuk memiliki program pengembangan karir.
Berdasarkan itu kita bisa menyimpulkan bahwa perkembangan karir begitu penting untuk memajukan SDM Sekolah kejuruan. Program- program harus selaras dengan kurikulum yang menunjang dunia kerja. Melalui bimbingan karir diharapkan siswa SMK mampu untuk memahami dirinya,tingkat kemampuannya serta mampu mengatahui gambaran yang lengkap tentang karakteristikkarinya. Juga diharapkan dapat menumbuhkan propesionalisme dalam menghadapi duna kerjadan kemandirian siswa dalam memilih karir yang akan dijalaninya nanti berdasarkan kemampuan yang dimilikinya.