Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang sangat banyak.
Pertumbuhan penduduk yang pesat juga mendorong negara untuk dapat melaksanakan pengelolaan penduduk yang memadai. Maka penting bagi pemerintah untuk menertibkan administrasi kependudukan. Salah satu bagian dari administrasi dan pendaftaran kependudukan adalah diterbitkannya Kartu Tanda Penduduk atau KTP Pelayanan publik yang disadari penting membuat pemerintahan terus-menerus berupaya menciptakan layanan yang lebih baik dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Hal itu termanifestasi dalam inisiatif pembuatan KTP elektronik atau e-KTP Program KTP elektronik atau yang disebut e-KTP digadang-gadang akan meningkatkan efisisensi komputerisasi pencatatan warga negara. E-KTP diterapkan di Indonesia karena sistem pembuatan KTP konvensional lebih memungkinkan seseorang memiliki KTP ganda, menghindari pajak; memudahkan pembuatan paspor yang tidak dapat dibuat di seluruh kota; mengamankan korupsi; dan menyembunyikan identitas untuk melalukan rangkaian terror. Fungsi yang dinilai cukup banyak dan sangat berguna ini tidak menghindarkannya dari masalah dalam praktik peluncuran dan pengaplikasiannya di lapangan. KOTA DEPOK
Disdukcapil kota Depok menargetkan
sukses merekam 100 persen e-KTP sebelum 17 April 2019 (Pemilu)
Diusahakan melalui gerakan serentak
pencetakan e-KTP di 63 kelurahan Terjadi gangguan jaringan sistem pada 2-3 Feb 2019
Beberapa kelurahan berhasil mencetak
Warga berbondong-bondong datang tetapi sebagian besar tidak bisa ke kelurahan sehingga menimbulkan kegelisahan warga/ SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT DALAM PELAYANAN PEMBUATAN E-KTP DI KANTOR KECAMATAN SAMARINDA SEBERANG oleh Sabila Nursadida. (Universitas Mulawarman, 2017). ANALISIS TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT KELURAHAN RAJABASA TERHADAP PELAYANAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK (e-KTP) DI KECAMATAN RAJABASA KOTA BANDAR LAMPUNG oleh Kenn Sindy Kirana Julia. (Universitas Lampung, 2017).
KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT DAN MASYARAKAT INFORMASI (Studi Kasus Kontribusi Kelompok Informasi Masyarakat Dalam Mewujudkan Masyarakat Informasi Di Kota Magelang)