Peta Konsep Spektro
Peta Konsep Spektro
&
SERAPAN ATOM
SPEKTROSKOPI INFRA RED
Symmetrical Antisymmetrical
stretching stretching
2. Vibrasi tekuk / bengkokan / bending
o Terkait dengan berubahnya sudut anta dua
ikatan
o Empat tipe vibrasi tekuk:
o Cissoring
o Rocking
o Wagging
o Twisting
o Empat tipe vibrasi tekuk hanya terjadi pada
molekul yang mempunyai lebih dari 2 atom
Wagging (kibasan):
atom-atomnya bergerak
bolak-balik keluar bidang
atau molekul
Rocking (goyangan):
atom-atomnya bergerak
bolak-balik dalam bidang
Twisting (pelintiran):
atom-atom yang terikat
pada molekul yang diam,
berotasi di sekitar
ikatannya
Scissoring (guntingan):
atom-atom yang terikat
pada atom pusat bergerak
saling mendekat dan
menjauh satu sama lain,
sehingga sudutnya
berubah-ubah
Frekuensi Vibrasi (V )
1 m1 m2
V K
2 m1 m2 1 K
V
m1 m2 2
m1 m2
V = frekuensi vibrasi
K = konstanta gaya
m1, m2 = massa dari atom
µ = massa tereduksi dari osilator dwi atom
Konstanta gaya (K)
o K untuk ikatan tunggal: 2-8 x 105 dyne/cm
o K untuk ikatan ganda: 8-12 x 105 dyne/cm
o K untuk ikatan rangkap tiga: 12-18 x 105 dyne/cm
1 K 1 m1 m2
K
2c 2c m1 m2
= bilangan gelombang
K = konstanta gaya
m1, m2 = massa dari atom
µ = massa tereduksi dari osilator dwi atom
c = kecepatan cahaya
Instrumen Spektrofotometer Infra Red
Komponen dasar spektrofotometer IR = UV-Vis,
tetapi sumber, detektor, dan komponen optiknya
sedikit berbeda
Prinsip kerja:
1. Sinar IR dilewatkan melalui sampel dan larutan
pembanding
2. Dilewatkan monokromator untuk menghilangkan
sinar yang tidak diinginkan (stray radiation)
3. Berkas ini kemudian didispersikan melalui
prisma atau grating
4. Dilewatkan melalui slit
5. Sinar difokuskan pada detektor
Near Infra Red Spectrophotometer
Sumber radiasi: Nernest atau lampu Glower
Monokromator terbuat dari berbagai macam
bahan, misal: gelas, lelehan silika, LiF, CaF2,
BaF2, NaCl, AgCl, KBr, CsI
1. Prisma NaCl umumnya digunakan untuk
daerah 4000-600 cm-1
2. Prisma KBr untuk 400 cm-1
3. Kuarsa yang dirancang untuk daerah UV-
Vis juga dapat dipakai untuk daerah IR
dekat
Detektor yang sering digunakan: detektor
termal (misal termokopel)
Penggunaan Spektroskopi Infra Red
Untuk menganalisis campuran hidrokarbon
aromatik seperti C8C10 dengan sikloheksana
sebagai pelarut
Untuk analisa kuantitaif polutan udara, misal
CO, metil etil keton, metanol, etilen oksida dan
uap CHCl3
Polutan lain yang dapat dianalisis dengan
Spektroskopi IR: CS2, HCN, SO2,
nitrobenzena, vinilklorida, metil markaptan,
piridin
Spektroskopi infra red banyak digunakan
karena:
a. Cepat
b. Dapat digunakan untuk mengidentifikasi
gugus fungsional dalam molekul
c. Spektrum infra merah yang dihasilkan
oleh suatu senyawa adalah khas dan
oleh karena itu dapat menyajikan
sebuah fingerprint (sidik jari) untuk
senyawa tersebut.
Pita Absorbsi Infra Merah
Gugus Senyawa Frekuensi Lingkungan Nama
(cm-1) spektral lingkungannya
cm-1 (µ)
Gugus Senyawa Frekuensi Lingkungan Nama
(cm-1) spektral lingkungannya
cm-1 (µ)