RUMUS
OBSERVASIONAL E
K
S
P
ESTIMASI UJI HIPOTESIS E
R
I
KOMPARASI K M
O E
R N
1 POPULASI 2 POPULASI 1 POPULASI 2 POPULASI E
L
T
A A
K P K P K P
S L
SIMPLE/ STRA. CLUST. I
SYST. R.S. R.S. R.S.
K P K P K P
IF F IF
CROSS CASE CO- CROSS CASE CO-
SECT CTRL HORT SECT CTRL HORT
Besar Sampel
pada
Penelitian Deskriptif
SATU POPULASI
(Estimasi)
Simple random sampling atau systematic random
sampling
- data kontinyu (populasi infinit)
Z21-/2 2
n = -------------
d2
SATU POPULASI
(Estimasi)
Z21-/2 P (1-P)
n = --------------------
d2
SATU POPULASI
(Estimasi)
n = 61,1884 = 62 keluarga
SATU POPULASI
(Estimasi)
Simple random sampling atau systematic random
sampling
- data kontinyu (populasi finit)
N Z21-/2 2
n = --------------------------
(N-1) d2 + Z21-/2 2
N = besar populasi
SATU POPULASI
(Estimasi)
Contoh :
Suatu penelitian bertujuan untuk mengetahui rerata kadar Hb ibu
hamil trimester III. Jika dari penelitian sebelumnya diketahui
simpangan baku kadar Hb ibu hamil trimester III sebesar 2,0 berapa
besar sampel ibu hamil yang dibutuhkan sehingga rerata kadar Hb
yang diduga berada dalam interval 0,5 di atas dan di bawah mean
yang sesungguhnya dengan tingkat kepercayaan 95% ?
Jumlah ibu hamil sebanyak 1000 orang.
SATU POPULASI
(Estimasi)
1000 . 1,962 . 22
n = -------------------------------
(1000-1) 0,52 + 1,962 . 22
N Z21-/2 P (1-P)
n = -------------------------------
(N-1) d2 + Z21-/2 P (1-P)
N = besar populasi
SATU POPULASI
(Estimasi)
Contoh
Seorang Kepala Dinas Kesehatan ingin mengetahui prevalensi
anemia pada ibu hamil.Berdasarkan informasi pada survei gizi
ibu hamil di Jawa Timur diperoleh prevalensi
anemia pada kehamilan sebesar 65%. Berdasarkan masalah
dan informasi yang ada, berapa jumlah sampel yang
dibutuhkan jika Kepala Dinas menginginkan presisi mutlak
sebesar 10% dan derajat kepercayaan 90%.
Populasi ibu hamil 10.000 orang
SATU POPULASI
(Estimasi)
Jika jumlah keluarga di seluruh kabupaten = 10.000 keluarga,
maka
n =60,822 = 61 keluarga
Besar Sampel
pada
Penelitian Observasional
DUA POPULASI
(Uji Hipotesis)
Analisis data kontinyu
(Z1-/2 + Z1- ) 2
n = ----------------------- + 3
0,5 ln [(1+r)/(1-r)]
r = koefisien korelasi (dari kepustakaan)/studi pendahuluan
10-20 subyek (bila kepustakaan blm ada)
contoh
Seorang peneliti ingin mengetahui korelasi kadar vitamin D
dengan densitas tulang. Diketahui dari penelitian sebelumnya
bahwa korelasi antara vitamin D dengan densitas tulang
sebesar 0,4, dengan kesalahan type I sebesar 5%, hipotesis
satu arah, kesalahan type II 20%, berapa besar sampel yang
diperlukan
Besar Sampel
pada
Penelitian Eksperimental
Besar Sampel pada Penelitian
Eksperimental
Sederhana (Rancangan acak lengkap, rancangan acak
kelompok, rancangan faktorial) :
(t-1) (r-1) 15
t = banyak perlakuan
r = jumlah replikasi
Besar Sampel pada Penelitian
Eksperimental
Data kontinyu
22 (Z1-/2 + Z1- )2
r -------------------------
d2
Data proporsi
{Z1-/2 2 P (1-P) + Z1-P1 (1-P1) + P2 (1-P2)}2
r ----------------------------------------------------------
(P1- P2)2
LATIHAN
Ingin diketahui apakah suatu metode pelatihan lebih
efektif dibandingkan metode pelatihan konvensional
dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
penanggulangan masalah HIV/AIDS. Jika selama ini
dengan metode konvensional partisipasi masyarakat
sebesar 30%, dan diperkirakan dengan metode yang
baru partisipasi masyarakat adalah 70%, dengan
tingkat kepercayaan 95% dan kuat uji 80%, berapa
besar sampel masing-masing kelompok perlakuan
(metode pelatihan baru dan konvensional) yang
dibutuhkan untuk penelitian tersebut ?
LATIHAN