Anda di halaman 1dari 10

Cetak Relief

Mengenal & Membuat karya Seni Rupa


Relief
Dasar Relief
Pada Dasarnya Relief merupakan karya Seni Rupa Murni dan
merupakan seni pahat dan ukiran 3-dimensi yang biasanya
dibuat di atas batu. Bentuk ukiran ini biasanya dijumpai pada
bangunan candi, kuil, monumen dan tempat bersejarah kuno.
Di Indonesia, relief pada dinding candi Borobudur merupakan
salah satu contoh yang digunakan untuk menggambarkan
kehidupan sang Buddha dan ajaran-ajarannya. Di Eropa, ukiran
pada kuil kuno Parthenon juga masih bisa dilihat sampai
sekarang sebagai peninggalan sejarah Yunani Kuno.
Jenis-Jenis Relief
Berdasarkan teknik pembuatannya, karya seni rupa relief dibagi menjadi
beberapa jenis, antara lain:
• Relief Tinggi
• Relief Rendah
• Relief Dangkal
• Relief Tenggelam
Relief Tinggi
• Relief tinggi atau (bahasa Perancis: Haut-
relief, bahasa Italia: Alto-rilievo, bahasa
Inggris: High-relief) adalah jenis relief dengan
ukiran yang lebih menonjol keluar dengan
penampil kedalaman dimensi lebih dari 50
persen. Relief ini hampir menampilkan seni
patung yang utuh yang menempel pada dasar
permukaan dinding. Contoh relief tinggi
adalah kebanyakan arca periode Hindu
Buddha Jawa yang bersandar
pada stela sandaran arca, atau relief-relief
dewata lokapala pada candi Prambanan.
Contoh lainnya adalah relief-relief Yunani
dan Romawi kuno yang lebih menonjol.
Relief Rendah
• Relief rendah atau (bahasa Perancis: Bas-
relief, bahasa Italia: Baso-rilievo, bahasa
Inggris: Low-relief) adalah jenis relief
dengan ukiran yang sedikit menonjol dari
dasar permukaan dinding. Tonjolan atau
kedalaman ukirannya bervariasi dan
biasanya hanya beberapa sentimeter atau
kurang dari 50 persen kedalaman dimensi
ukiran. Contoh dari relief rendah atau bas-
relief adalah relief pada Candi periode
klasik Jawa kuno, misalnya relief candi
Borobudur
Relief Dangkal

• Relief dangkal atau (bahasa Inggris: shallow-


relief atau bahasa Italia: rilievo schiacciato)
adalah jenis relief yang lebih dangkal dari
relief rendah. Ukiran relief hanya berupa
guratan-guratan tipis untuk menghilangkan
material latar.
Relief Tenggelam

• Relief tenggelam atau dalam (bahasa


Inggris: sunken-relief) adalah jenis relief
di mana latar permukaan dinding
dibiarkan utuh dan rata, sementara
ukiran figur digambarkan tenggelam
dicukil dalam permukaan dinding. Jenis
relief seperti ini lazim dalam
kesenian Mesir Kuno.
Media dan Teknik Membuat Karya Seni Relief

• Karya seni relief sudah ada sejak jaman dahulu yang memiliki media
dan teknik pembuatan yang bervariasi. Media yang digunakan
dalam pembuatan karya seni relief diantaranya menggunakan bahan
yang bersifat keras, padat, lunak, dan lentur. Bahan-bahannya pun
dapat diperoleh dari alam terbuka seperti kayu, tanah dan batu.
Namun ada juga bahan yang dibuat oleh pabrik seperti plastisin,
lilin, dan malam ataupun sabun batang. Membuat karya seni relief
membutuhkan keahlian, ketekunan, kesabaran, dan ketelitian.
Teknik dalam Pembuatan Relief
• Memahat : Membentuk sesuatu melalui bahan yang keras dengan
alat pahat.
• Membutsir : Membentuk Sesuatu dengan menggunakan jari dan alat
sudip (butsir ukir)
• Mengecor : Proses pembentukkan sesuatu dengan menggunakan
cetakan.
• Menempel : melekatkan media kepada pola yang telah disediakan
sehingga diperoleh pola gambar yang lebih menojol dari
permukaan sekitarnya.
Selesai Dah,....
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai