Bedah Orif
Bedah Orif
KELOMPOK 6
BEDAH ORTHOPEDI
Bedah ortopedi adalah tindakan pembedahan
yang dilakukan oleh ahli ortopedi yang
berpengalaman atau dokter bedah tulang
untuk merawat masalah muskuloskeletal
yang mempengaruhi tulang, sendi, otot,
tendon, dan ligamen yang disebabkan oleh
kecelakaan, trauma, cedera, atau kondisi
kronis lainnya.
SUB SPESIALIS BEDAH ORTHOPEDI
1. Bedah tangan (juga dilakukan oleh dokter bedah
plastik)
2. Bedah bahu dan siku
3. Rekonstruksi sendi total (antroplastI)
4. Ortopedi anak
5. Bedah kaki dan pergelangan kaki (juga dilakukan
oleh podiatri)
6. Bedah tulang belakang (juga dilakukan oleh dokter
bedah saraf)
7. Onkologi muskuloskeletal
8. Bedah kedokteran olahraga
9. Trauma ortopedi
TUJUAN TINDAKAN OPERASI
12 Screw Driver 1
Instrumen Non Steril
NO NAMA ALAT JUMLAH
1 Mesin Couter 1
2 Mesin Suction 1
3 Lampu Operasi 2
4 Meja Operasi 1
5 Meja Instrument 1
6 Meja Mayo 1
7 Standar Infus 1
8 Troli Waskom 2
9 Tempat Sampah 1
10 Gunting Verban 1
11 Viewer 1
1 Duk besar 4
2 Duk Sedang 4
3 Duk kecil 4
4 Sarung Meja Mayo 1
NO NAMA ALAT JUMLAH
5 Handuk Tangan 5
6 Gaun Operasi 6
Bahan Habis Pakai
NO NAMA ALAT JUMLAH
20 presep 9
Basic Set Instrumen
Basic Set Instrumen
Instrumen Tambahan
Instrumen Tambahan
Penunjang Steril
Penunjang Steril
Penunjang Steril
Non Steril
Non Steril
Prosedur Tindakan
Fase Sign In
25. Berikan bor listrik yang telah dipasang mata bor ukuran 3.2
mm kepada operator, berikan juga sleave 3.2 untuk melindungi
jaringan di sekitarnya. Semprot dengan NS 0,9% dalam spuit
10 cc agar tidak terjadi combus pada tulang serta
membersihkan serpihan tulang yang dibot.
TIME OUT
26. Berikan pengukur screw untuk menentukan ukuran
screw, lalu berikan corticial tapper 4.5 untuk
membuat alur. Berikan corticial screw 4.5 dan
conceleus screw 6.6 full thread sesuai ukuran
kedalaman saat pengukuran dan langsung
dipasangkan pada screw drivernya. Hal ini diulang
sampai dengan jumlah screw yang diminta
terpasang semua. Cuci dengan NS 0,9 % hisap
dengan suction.
27. Berikan pean manis dan kassa kepada operator
serta couter kepada asisten untuk merawat
perdarahan.
28 Berikan bengkok, letakkan dibawah kaki lalu cuci
luka dengan NS 0,9 % hisap dengan suction,
operator membersihkan dengan kassa.
SIGN OUT
29. Hitung jumlah alat dan kassa sebelum area
operasi ditutup, pastikan semua dalam
keadaan lengkap.
30. Jahit luka operasi lapis demi lapis. Siapkan
neldvoulder dan pinset sirugis, berikan
kepada operator. Bagian otot dan subcutis
dijahit dengan benang menggunakan
benang premiline 3-0. Berikan klem manis
dan gunting benang kepada asisten.
31. Bersihkan luka dengan kassa basah dan
keringkan
•
SIGN OUT
32. Tutup luka dengan suftratul, kassa kering,
fiksasi dengan hipafix dan teralhir balut
dengan softban 10cm dan tenscorep 10cm.
33. Operasi selesai, bereskan semua
instrument, bor listrik , selang suction, dan
kabel cauter dilepas
34. Rapikan pasien, bersihkan bagian tubuh
pasien dari bekas betadine yang masih
menempel dengan menggunakan kassa
basah dan keringkan.
SIGN OUT
35. Pindahkan pasien ke brankart dan dorong keruang
recovery room.
36. Semua instrumen di dekontaminasi menggunakan
larutan presep 2.5 gram ( 9buah ) dalam 5 liter air.
Rendam selama 15 menit lalu cuci, bersihkan dan
keringkan , kemudian alat di inventaris dan diset
kembali bungkus dengan kain siap untuk
disterilkan.
37. Bersihkan ruangan dan lingkungan kamar operasi,
rapikan dan kembalikan alat-alat yang dipakai pada
tempatnya.
38. Inventaris bahan habis pakai pada depo farmasi.
Pengelolaan instrument paska operasi