KELOMPOK 3 :

- ALMER ABHINAYA (04211540000084)

- DELIAR MAHARDIKA C (04211540000091)
- BIANCA MIRAPRILIA W (04211540000092)
- SIDRATUL NUGRAHA (04211640000001)
- ANDRA ARIESTYA (04211640000005)
- HERRY EKA PRASETYO (04211640000007)

“INCOMPLETE PENETRATION”
Incomplete Penetration

Incomplete Penetration (IP) adalah sebuah

cacat pengelasan yang terjadi pada daerah
root atau akar las, sebuah pengelasan
dikatakan IP jika pengelasan pada daerah
root tidak tembus atau reinforcemen pada
akar las berbentuk cekung.
Incomplete Penetration
Cacat pengelasan penetrasi dibagi menjadi
dua :
- Cacat las dengan penetrasi berlebih
- Cacat las kurang penetrasi
Incomplete Penetration
CACAT LAS
PENETRASI BERLEBIH
Pada Cacat las tersebut yang terjadi
adalah logam las mencair sampai
melewati tebal dari benda kerja dan
menggantung pada bagian bawah dari
hasil pengelasan.
KURANG PENETRASI
Cacat las tersebut bisa terjadi
dikarenakan logam las tidak berhasil
mencapai akar dari sambungan dan tidak
berhasil menyambungkan permukaan
akar secara keseluruhan, hal tersebut
disebabkan oleh kesalahan dalam
memilih ukuran elektroda, arus listriknya
terlalu kecil dan desain sambungan yang
kurang memadai, pada umumnya kurang
penetrasi dialami pada pengelasan
dengan posisi vertikal dan overhead.
Incomplete Penetration
Penyebab terjadinya Incomplete Penetration :
- Persiapan sambungan (groove) pada benda
kerja yang tebal kurang memadai
- Heat input kurang besar
- Teknik pengelasan kurang tepat
- Gerakan elektroda terlalu cepat
- Jarak gap atau root opening terlalu lebar
- Jarak elektroda atau busur las terlalu tinggi
- Sudut elektroda yang salah
- Ampere las terlalu kecil
Incomplete Penetration
Cara mencegah cacat Incomplete Penetration:
• Travel speed disesuaikan dengan WPS.
• Standar gap atau root opening 2-4 mm.
• Standar jarak elektroda 1,5 x diameter elektroda.
• Ampere disesuaikan dengan Welding Prosedur.

“WPS adalah sebuah dokumen yang berisikan tentang variabel

parameter pengelasan yang dibuat dengan tujuan untuk
digunakan sebagai acuan seorang welder atau operator las dalam
melakukan pekerjaan pengelasan (sambungan las)” STANDAR DIAMETER DAN ARUS PADA PENGELASAN
Incomplete Penetration
Cara Melihat atau Mengetahui

Metode NDT (Non Destructive Test) Radiografi

Kelebihan:
• Persiapan pengujian yang mudah
• Dapat dilakukan pengujian dalam berbagai jenis
material
• Dapat melihat kecacatan atau deformasi pada surface
dan subsurface

Kekurangan:
• Butuh tenaga ahli yang menjalankannya
• Peralatan yang mahal
• Terdapat efek dari Radiasi pada tubuh