Anda di halaman 1dari 23

 Fonomena yang ada saat ini Tidak berjalan

di RS PG , ( apakah karena ketidak tahuan,


ketidak mampuan, tahu tapi tidak mau ) :
 Sistem Kualifikasi Pasien.
 Kekuatan dalam Tim.
 Tugas dan fungsi sebagai PP, Koordinator Shif,
Koordinator Unit. Kepala Bidang.
 Sistem Operan.
 Kerja RUTINITAS. Batalion 07016
1. PERAWAT KLINIK
2. PERAWAT PENGELOLA
3. PERAWAT PENDIDIK SATU KESATUAN
DALAM DIRI
4. PERAWAT RISET PERAWAT
 Manajemen adalah merupakan proses kerjasama
melalui orang lain untuk mencapai tujuan.
 Manajemen keperawatan adalah proses
kerjasama melalui personel perawat untuk
menyediakan asuhan, terapi dan kenyamanan
bagi sekelompok pasien.
 Tugas perawat manajer mencakup perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan
terhadap ketersediaan financial, material dan
sumber daya manusia sehingga asuhan
sekelompok pasen menjadi efektif dan efisien.
 Proses manajemen keperawatan secara parallel
memfasilitasi terlaksananya asuhan keperawatan
dengan pendekatan proses keperawatan.
 Manajemen pelayanan keperawatan yang
menguraikan tentang fungsi-fungsi
manajemen dalam asuhan keperawatan,
supervisi klinik, audit keperawatan serta
manajemen unit ruang rawat.
 Menguraikan tentang pengelolaan asuhan
keperawatan di unit ruang rawat mencakup:
sistem klasifikasi pasien, kebutuhan perawat
dan sistem penjadwalan, metode pemberian
asuhan keperawatan, kebutuhan sarana-
prasarana serta keterampilan spesifik dalam
pemberian asuhan keperawatan.
 Fungsi manajemen mendukung proses
keperawatan,
 Manajemen unit ruang rawat,
 Peran pemimpin dan manajer,
 serta tugas manajer di unit ruang rawat.
Fungsi manajemen dalam pelayanan askep

Pengumpulan
data

Pengarahan dan
Perencanaan
pengawasan

Ketenagaan Pengorganisasian
Kegiatan keperawatan ?
Proses Manajemen Kegiatan yg dilakukan Sistem Informasi
manajemen
Planning Pemastian sasaran Action plan

Organizing Pemastian tugas Job discription

Actuating Pemastian Pelaksanaan Dinamika kelompok


(motivasi & komunikasi)
Controlling Pemastian Pencapaian Standar Asuhan
sasaran Keperawatan, Aturan,
Standar Operating
Prosedure (SOP), dll
Tahap proses
No Fungsi manajemen Aktifitas manajer
keperawatan
1. Pengkajiaian Pengumpulan data 1.Formulir
2.Juknis/juklak
3.Supervisi Kelengkapan &
ketepatan
2. Diagnosis Perencanaan 1.SAK
Pengorganisasian 2.Menyediakan Form Check List
Diagnosis & Rencana tindakan
3. Supervisi
3. Perencanaan Pengorganisasian 1.Form SOAP
Ketenagaan 2.Supervisi SOAP pre interaksi
4. Implementasi Ketenagaan 1. Adanya SPO & memastikan
Pengarahan bahwa semua tindakan
dilakukan berdasarkan SPO
yang tersedia (Memastikan
semua tindakan dilakukan
dengan komunikasi terapeutik)
2. Tersedianya Alat bantu penkes
3. melengkapi sarana &
prasarana
4. manajemen waktu
5. manaj.konflik
5. Evaluasi Pengawasan 1. Supervisi Evaluasi yang
dilakukan
 Manajer selalu melihat apakah seluruh
perawat mempunyai kemampuan dalam
melakukan proses keperawatan
 Manajer selalu meningkatkan pengetahuan &
skill perawat dalam melakukan asuhan
keperawatan (contoh: presentasi kasus,
morning klinik, ronde keperawatan,
mengikuti seminar & workshop, pendidikan
berkelanjutan/CPD)
 Manajemen unit ruang rawat merupakan
manajemen operasional langsung berhubungan
dengan kebutuhan pasien terhadap
kesehatannya.
 Manajemen unit harus memfasilitasi untuk
pencapaian tujuan pelayanan, efektif efisien,
kepuasan pasien, kepuasan peran perawat,
penerapan proses keperawatan dan terjadinya
komunikasi yang adekuat diantara tenaga
kesehatan.
 Pengelolaan dimulai sejak pasien masuk ruang
rawat sampai pulang atau meninggal dunia atau
pindah ke RS lain.
Menggunakan Gaya Kepemimpinan yg cocok

Dapat meningkatkan :
Kemandirian
 inisiatif
 tanggung jawab & tanggung gugat
 rasa percaya diri pada stafnya
1. Evaluasi periodik
efektifitas dari struktur
organisasi pada unit
ruang rawat

3. Memantau
2. Mengkaji
sumber-
filosofi unit
sumber
kerja
adekuat
4. Membangun 5. Meyakinkan
kerja keseuaian
kelompoki penggunaan
dgn model
semangat tim praktik
1. Keterampilan keperawatan dasar,
mencakup proses keperawatan.
2. Tehnik manajemen waktu dalam
pengelolaan unit ruang rawat.
3. Kemampuan belajar informasi baru,
mencakup mempergunakan sumber sumber
untuk belajar.
4. Mempergunakan ” positive self talk and
thinking ”
5. Perilaku assertive.
6. Keterampilan komunikasi.
7. Penerapan aspek legal dalam pelayanan
keperawatan.
8. Penerapan aspek etik dalam pelayanan
keperawatan.
9. Penyelesaian masalah dan berfikir kritis.
10. Manajemen stres.
 Melalui tindakan keperawatan mandiri
maupun tindakan kolaboratif (penanganan
dan obat-obatan atas instruksi medis,
mengkoordinasikan pelayanan kesehatan
pasien dari dokter,
 Ahli gizi, fisioterapi, farmasi dan tenaga
kesehatan lain) sesuai kebutuhan pasien.
 Membantu manajer keperawatan yang lebih
tinggi dalam hal orientasi dan penugasan
perawat baru.
 Mengatur pembagian tugas dan penjadualan
setiap jadual dinas serta mengevaluasi
kinerja perawat,
 Serta memberikan rekomendasi untuk
penghargaan dan karir sesuai kebijakan
setempat.
 Selanjutnya disusun tanggung jawab dan
tugas-tugasnya.
 Tentunya saudara sudah memiliki
pengalaman mengelola unit ruang rawat di
RS tempat saudara bekerja, jawablah
pertanyaan dibawah ini dan tulislah pada
kertas yang telah disediakan:
1. Apakah saudara mengelola unit ruang rawat sesuai
dengan visi, misi serta sasaran RS ? jika ya , tuliskan
visi, misi dan sasaran tersebut. Jika tidak sebutkan
alasannya.
2. Uraikan bagaimana implementasi pengelolaan unit
ruang rawat yang pernah menjadi tanggung jawab
saudara.
3. Uraikan kendala kendala utama yang saudara hadapi
selama saudara mengelola unit ruang rawat
berdasarkan fungsi-fungsi manajemen.
4. Menurut saudara komponen manajemen apa yang
prioritas perlu dilakukan perubahan sehingga asuhan
keperawatan di unit rawat menjadi lebih efektif dan
efisien.
5. Tuliskan tugas saudara sehari hari sebagai manajer unit
ruang rawat atau ketua tim asuhan pasen.
Tahap proses
No Fungsi manajemen Aktifitas manajer
keperawatan
1. Pengkajiaian Pengumpulan data 1.Formulir
2.Juknis/juklak
3.Supervisi Kelengkapan &
ketepatan
2. Diagnosis Perencanaan 1.SAK
Pengorganisasian 2.Menyediakan Form Check List
Diagnosis & Rencana tindakan
3. Supervisi
3. Perencanaan Pengorganisasian 1.Form SOAP
Ketenagaan 2.Supervisi SOAP pre interaksi
4. Implementasi Ketenagaan 1. Adanya SPO & memastikan
Pengarahan bahwa semua tindakan dilakukan
berdasarkan SPO yang tersedia
(Memastikan semua tindakan
dilakukan dengan komunikasi
terapeutik)
2. Tersedianya Alat bantu penkes
3. melengkapi sarana & prasarana
4. manajemen waktu
5. manaj.konflik

5. Evaluasi Pengawasan 1. Supervisi Evaluasi yang dilakukan


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai