Anda di halaman 1dari 9

PENDEKATAN

PEMBELAJAran
Pemecahan masalah
pendekatan pemecahan masalah adalah pendekatan yang
digunakan dalam mempelajari suatu ilmu pengetahuan dengan
maksud mengubah keadaan yang actual menjadi suatu
keadaan, seperti yang kita kehendaki dengan memperhatika
prosedur pemecaha yang sistematis.
Menurut beberapa ahli tentang pengertian pendekatan pemecahan masalah adalah:
1. Watts, M (1991) pembelajaran pemecahan masalah adalah jika seseorang menemui masalah
dan orang itu memiliki suatu obsesi/kehendak/keinginan yang sulit diperoleh secara lansung.
2. Jackson (1983) merumuskan masalah sebagai gabungan antara obsesi dan hambatan.
3. Gagne (1970) memberikan batasan sebagai berikut:”pemecahan masalah dapat dipandang
sebagai suatu proses dimana pembelajar menemukan perpaduan rumus/atuaran/konsep yang
sudah di pelajari sebelumnya dan selanjutnya menerapkan untuk memperoleh cara pemecahn
ada situasikeadaan baru, cara demikian juga merupakan proses belajar yang baru.
1. diawali dengan masalah yang tidak rutin
2. mempunyai penyelesaian yang berbeda
3. untuk dapat menyelesaikan suatu permasalahan
seseorang harus memiliki banyak pengalaman.
1. Strategi Act It Out
Strategi ini dapat membantu siswa dalam proses visualisasi masalah yang dapat tercakup dalam soal
yang dihadapi, dimana dalam pelaksanaanya dengan menggunakan gerakan-gerakan fisik atau dengan
menggerakkan benda-benda konkrit. Gerakan yang bersifat fisik ini dapat membantu atau mempermudah
siswa dalam menentukan hubungan antara komponen-komponen yang mencakup dalam suatu
pemecahan masalah.
2. Membuat gambar dan diagram
Strategi ini dapat membantu siswa untuk mengungkapkan informasi yang terkandung dalam masalah
sehingga hubungan antar komponen dalam masalah tersebut dapat terlihat dengan lebih jelas. Pada
saat guru mencoba mengajar strategi ini, penekanan perlu dilakukan bahwa gambar atau diagram yang
dibuat tidak perlu sempurna, terlalu bagus atau terlalu detail.
3. Menemukan Pola
Hal ini dapat dilakukan dengan sekumpulan gambar atau bilangan kegiatan ini mungkin dilakukan antara
laian dengan mengobservasi sifat-sifat yang dimiliki bersama oleh kumpulan gambar atau bilangan yang
tersedia.
4. Membuat tabel
Mengorganisasikan data kedalam sebuah tabel dapat membantu kita dalam mengungkapkan
suatu pola tertentu serta mengidentifikasi informasi yang tidak lengkap.
5. Memperhatikan semua kemungkinan secara sistematik
Biasanya digunakan dengan strategi mencari pola dan menggunakan tabel.
6. Tebak dan periksa
Strategi menebak yang dimaksudkan adalah menebak yang didasarkan pada alasan tertentu
serta kehati-hatian.
7. Strategi kerja mundur
8. Menentukan apa yang diketahui, apa yang ditanyakan, dan informasi yang diperlukan.
9. Menggunakan kalimat terbuka
10. Menyelesaikan masalah yang mirip atau masalah yang lebih mudah
Untuk menyelesaikan masalah seperti ini dapat dilakukan dengan menggunakan analogi melalui
penyelesaian masalah yang mirip atau masalah yang lebih mudah.
11. Mengubah sudut pandang
Strategi ini seringkali digunakan setelah kita gagal untuk menyelesaikan masalah dengan
menggunakan strategi lainnya. Walau kita mencoba menyelesaikan masalah, sebenarnya kita
mulai dengan suatu sudut pandang tertentu atau mencoba menggunakan asumsi tertentu.
Setelah kita mencoba menggunakan suatu strategi tetapi gagal, kecendrungannya adalah kembali
memperhatikan soal dengan menggunakan sudut pandang yang sama, jika masih tetap gagal,
cobalah mengubah sudut pandang dengan memperbaiki asumsi atau memeriksa logika berfikir
yang digunakan sebelumnya.
KELEBIHAN

1. Pembelajaran melalui pendekatan pemecahan masalah


dapat membiasakan siswa untuk menyelesaikan masalah
dengan terampil, baik dalam keluarga, masyarakat, dan
lingkungan kerja.
2. Pembelajaran melalui pendekatan masalah merangsang
perkembangan kemampuan berpikir secara kreatif dan
menyeluruh, karena dalam proses belajarnya siswa banyak
menyoroti permasalahan dari berbagai segi dalam rangka
mencari penyelesaian
1. Menentukan suatu masalah yang tingkat kesulitannya relevan dengan
tingkat berpikir sangat memerlukan kemampuan dan keterampilan guru.
2. Pembelajaran dengan pendekatan ini sering memerlukan waktu yang
cukup banyak dan sering terpaksa mengambil waktu pelajaran lain.
3. Mengubah kebiasaan siswa belajar dengan mendengarkan dan menerima
informasi dari guru menjadi belajar dengan banyak berpikir menyelesaikan
permasalahan sendiri atau kelompok yang kadang-kadang memerlukan
berbagai sumber belajar kesulitan tersendiri bagi siswa.
Ada berapa cara yang bisa dilakukan untuk memperoleh jumlah uang sebesar
Rp. 25.000,00 dengan pecahan puluhan ribu, dan ribuan?

Penyelesaiannya :
a.Mencari masalah
Terdapat banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperoleh jumlah uang sebesar Rp. 25.000,00. disini
misalkan:
 Puluhan ribu (P)
 Lima ribuan (L)
 Ribuan (R)
Tidak perlu digunakan semuanya sekaligus untuk mendapat jumlah yang diinginkan. Dengan demikian 25
lembar uang ribuan adalah salah satu contohnya.
b. Merencanakan Pemecahan Masalah
Untuk menyelesaikan masalah ini dapat dilakukan melalui pemanfaatan table.
c. Menyelesaikan Masalah
Dengan memperhatikan kombinasi tiga jenis pecahan yang diperoleh, maka di
dapat table :

P 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 2 2
L 0 1 2 3 4 5 0 1 2 3 0 1
R 2 2 1 1 5 0 1 1 5 0 5 0
5 0 5 0 5 0

Dari table diatas terlihat bahwa terdapat 12 kemunginan pasangan uang


pecahan hingga di peroleh jumlah Rp. 25.000,00.

d. Melakukan Pemeriksaan Kembali


Periksa kembali jumlah untuk tiap kolom serta kemungkinan pasangan lain yang
belum termuat.

Anda mungkin juga menyukai