Anda di halaman 1dari 18

LANTAI KENDARAAN PELAT BAJA ORTOTROPIK

SEGMENTAL UNTUK JEMBATAN RANGKA BAJA

2017

Jl. A.H. Nasution No. 264, Bandung 40294. Telp (022) 7802251-53 Fax (022) 7802726
Email: info@pusjatan.pu.go.id, www.pusjatan.pu.go.id
LATAR BELAKANG
7, 7% 5, 5%
10, 10%
10, 10% 17, 17%

51, 51%
±16.587 ± 316,2
buah km
32, 32%
Distribusi jembatan di
10, 10% 17, 17%
Indonesia (Ruas Jalan 69, 68%
Nasional) berdasarkan
tipe bangunan atas
(Vaza, 2008)
Culvert
Gelagar
Rangka ±16.587 buah
69, 68%

Lain-lain ( 316,2 km)

PENERAPAN TEKNOLOGI ORTOTROPIK, P2JN PROVINSI JAMBI


LATAR BELAKANG
Distribusi Jembatan Rangka Baja Di Indonesia
Berdasarkan Negara Asal (Vaza, 2008)

10.83 % Rangka Baja Australia (Transfield)


35.22 %

19.04 %

Rangka Baja Austria (Wagner Biro)

PENERAPAN TEKNOLOGI ORTOTROPIK, P2JN PROVINSI JAMBI


LATAR BELAKANG

Hampir 19.3% kondisi lantai jembatan


rangka baja di Indonesia berada dalam
kondisi dengan rusak struktural,
kritis.(IBMS, 2002)

Gangguan terhadap pengguna jalan


19.3965 km (307 Buah)

PENERAPAN TEKNOLOGI ORTOTROPIK, P2JN PROVINSI JAMBI


LATAR BELAKANG

Perbaikan Retak dan/atau Perkuatan Pengecoran ulang dengan beton konvensional

Pengecoran Setempat Lantai Jembatan Pracetak Beton

PENERAPAN TEKNOLOGI ORTOTROPIK, P2JN PROVINSI JAMBI


LATAR BELAKANG

(FHWA - Prefabricated Bridge Elements and Systems 2012)


http://www.fhwa.dot.gov/everydaycounts/technology/bridges/pbeswebinartraining/s3_m8.cfm

PENERAPAN TEKNOLOGI ORTOTROPIK, P2JN PROVINSI JAMBI


LATAR BELAKANG

Jembatan Tomang
(Simpang Susun)

PENERAPAN TEKNOLOGI ORTOTROPIK, P2JN PROVINSI JAMBI


LATAR BELAKANG

Orthotropic = Orthogonal Anisotropic

Pelat Ortotropik mempunyai arti pelat yang mempunyai kekakuan yang tidak sama
dalam dua arah yang saling tegak lurus, hal ini disebabkan adanya penempatan
suatu konstruksi pengaku yang dikenal dengan sebutan “rib”/ rusuk. Konstruksi
rusuk tersebut adalah berupa suatu konstruksi pelat dalam berbagai macam profil,
baik berupa pelat tegak, pelat T terbalik atau pelat berbentuk U.

Gurney, Mangus,
1992 2002
PENERAPAN TEKNOLOGI ORTOTROPIK, P2JN PROVINSI JAMBI
INOVASI
Geometri
Dimensi p x l x t : 4995 mm x 1504 mm x 264 mm,

Material
Pelat baja : Low Alloy Steel (fy = 350 Mpa dan fy = 240 Mpa)
Baut : M 16 (5/8 inch), ASTM A325,Tipe 1, Galvanized
Mur : Heavy Hex, ASTM A563, Grade A, Galvanized
Ring : ASTM F436 Type I Galvanized

PELAT ORTOTROPIK PELAT ORTOTROPIK PELAT ORTOTROPIK PELAT ORTOTROPIK


BAJA BAJA BAJA BAJA
TIPE 1 TIPE 2 TIPE 3 TIPE 4

PENERAPAN TEKNOLOGI ORTOTROPIK, P2JN PROVINSI JAMBI


INOVASI
Manajemen lalu lintas
Selama masa konstruksi perbaikan lantai jembatan, tidak dilakukan penutupan total lalu
lintas

PENERAPAN TEKNOLOGI ORTOTROPIK, P2JN PROVINSI JAMBI


INOVASI
Metoda Pembongkaran dan Instalasi
1. Pembongkaran, beton lantai kendaraan eksisting di pecah-pecah hingga seukuran 1 x 1,5 m.
2. Pengukuran (alinyemen gelagar melintang dan Pembuatan lubang baut dudukan ortotropik)
3. Penempatan pelat baja ortotropik segmental direkomendasikan dimulai pada bagian tengah
jembatan dan dilanjutkan pada sisi kanan dan sisi kiri secara bergantian.
4. Pemasangan komponen pendukung dan pengaspalan

PENERAPAN TEKNOLOGI ORTOTROPIK, P2JN PROVINSI JAMBI


INOVASI
Perilaku Struktur Pasca Penggantian
1. Hasil dari pengukuran nilai frekuensi di atas menunjukkan peningkatan besarnya nilai frekuensi
jembatan setelah dilakukan penggantian lantai beton menjadi lantai baja ortotropik yaitu sebesar
8,5 %,
2. Dari analisis penilaian beban, terdapat peningkatan faktor keamanan dari setiap batang rangka
jembatan dengan nilai maksimum 16,59 % untuk batang atas dan 14,83 % untuk batang bawah,
78,77 % untuk batang diagonal, dan 29,08 % untuk gelagar melintang.

PENERAPAN TEKNOLOGI ORTOTROPIK, P2JN PROVINSI JAMBI


PENERAPAN TEKNOLOGI
Jembatan Citarum I, Buah Batu – Bojongsoang – Simpang Munjul, Link 048 KM. BDG (2009)

PENERAPAN TEKNOLOGI ORTOTROPIK, P2JN PROVINSI JAMBI


PENERAPAN TEKNOLOGI
Jembatan Cisadane
pada Ruas Jalan
Cicangkal Gunung
Sindur STA 2+000
Kabupaten Bogor
(2013)

PENERAPAN TEKNOLOGI ORTOTROPIK, P2JN PROVINSI JAMBI


KESIAPAN PENERAPAN TEKNOLOGI

No. Item/Uraian Status


1 Analisa Harga Satuan Siap
2 Spesifikasi Siap
3 Desain Tipikal Teknologi Siap
4 Bahan Sosialisasi Siap
5 Pedoman Perencanaan Siap (Pengesahan Menteri PUPERA)
6 Pedoman Pelaksanaan Siap (Pengesahan Menteri PUPERA)
7 Pedoman Preservasi Siap (Proses Pantap)

PENERAPAN TEKNOLOGI ORTOTROPIK, P2JN PROVINSI JAMBI


PENERAPAN TEKNOLOGI

Penghargaan langsung dari Wakil Presiden RI dan Menteri Riset dan Teknologi
pada acara puncak Hari Teknologi Nasional (Harteknas) ke-19, pada Agustus
2014 sebagai salah satu 19 Karya Unggulan Iptek Anak Bangsa Tahun 2014.

Proses paten yang sedang berlangsung dengan Nomor: P00201304533 tanggal


12 November 2013

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/gapey-sandy/inovasi-jembatan-
ortotropik-lebih-cepat-dan-lebih-ringan_567c0d826d7e61fd13cc5659

PENERAPAN TEKNOLOGI ORTOTROPIK, P2JN PROVINSI JAMBI


PENUTUP

Teknologi pelat baja ortotropik segmental dapat diterapkan sebagai pengganti


lantai kendaraan beton yang telah rusak dalam waktu efektif selama 28 hari
tanpa menutup lalu lintas secara total sehingga dapat mendukung percepatan
pembangunan nasional. Pelat baja ortotropik segmental dapat diterapkan pula
pada jembatan baru

PENERAPAN TEKNOLOGI ORTOTROPIK, P2JN PROVINSI JAMBI


Terima Kasih

Jl. A.H. Nasution No. 264, Bandung 40294. Telp (022) 7802251-53 Fax (022) 7802726
Email: info@pusjatan.pu.go.id, www.pusjatan.pu.go.id

Anda mungkin juga menyukai