2017
Jl. A.H. Nasution No. 264, Bandung 40294. Telp (022) 7802251-53 Fax (022) 7802726
Email: info@pusjatan.pu.go.id, www.pusjatan.pu.go.id
LATAR BELAKANG
7, 7% 5, 5%
10, 10%
10, 10% 17, 17%
51, 51%
±16.587 ± 316,2
buah km
32, 32%
Distribusi jembatan di
10, 10% 17, 17%
Indonesia (Ruas Jalan 69, 68%
Nasional) berdasarkan
tipe bangunan atas
(Vaza, 2008)
Culvert
Gelagar
Rangka ±16.587 buah
69, 68%
19.04 %
Jembatan Tomang
(Simpang Susun)
Pelat Ortotropik mempunyai arti pelat yang mempunyai kekakuan yang tidak sama
dalam dua arah yang saling tegak lurus, hal ini disebabkan adanya penempatan
suatu konstruksi pengaku yang dikenal dengan sebutan “rib”/ rusuk. Konstruksi
rusuk tersebut adalah berupa suatu konstruksi pelat dalam berbagai macam profil,
baik berupa pelat tegak, pelat T terbalik atau pelat berbentuk U.
Gurney, Mangus,
1992 2002
PENERAPAN TEKNOLOGI ORTOTROPIK, P2JN PROVINSI JAMBI
INOVASI
Geometri
Dimensi p x l x t : 4995 mm x 1504 mm x 264 mm,
Material
Pelat baja : Low Alloy Steel (fy = 350 Mpa dan fy = 240 Mpa)
Baut : M 16 (5/8 inch), ASTM A325,Tipe 1, Galvanized
Mur : Heavy Hex, ASTM A563, Grade A, Galvanized
Ring : ASTM F436 Type I Galvanized
Penghargaan langsung dari Wakil Presiden RI dan Menteri Riset dan Teknologi
pada acara puncak Hari Teknologi Nasional (Harteknas) ke-19, pada Agustus
2014 sebagai salah satu 19 Karya Unggulan Iptek Anak Bangsa Tahun 2014.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/gapey-sandy/inovasi-jembatan-
ortotropik-lebih-cepat-dan-lebih-ringan_567c0d826d7e61fd13cc5659
Jl. A.H. Nasution No. 264, Bandung 40294. Telp (022) 7802251-53 Fax (022) 7802726
Email: info@pusjatan.pu.go.id, www.pusjatan.pu.go.id