SISTEM INFORMASI JEMBATAN KHUSUS

DAN TEROWONGAN JALAN (SIJKT)

https://sijkt.binamarga.pu.go.id

Oleh: Anton Surviyanto, S.T., M.T.

Subkoordinator Pemantauan dan Evaluasi Balai Jembatan

FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) PENYELENGGARAAN KEAMANAN

JEMBATAN DAN TEROWONGAN JALAN OLEH KKJTJ
(WILAYAH 2 & 3)
DIREKTORAT
JENDERAL
DENPASAR, 8 – 9 DESEMBER 2022
BINA MARGA
OUTLINE

Latar Belakang

Pengelolaan Jembatan Khusus

Prosedur Pengelolaan Jembatan Khusus

Fungsi Utama SIJKT

Sesi Tanya Jawab

LATAR BELAKANG
 LATAR BELAKANG

Facility information (paper document, off-line) Insufficient document

management and
Computerized information preservation
(On-Line)
Fear of damage or loss

Limits on processing
Understanding the Result of design Management of Information on sharing
document
status of facilities facility statistics maintenance costs
maintenence Unclear job

Special Act on Safety Control and Maintenance of Establishments

OVERVIEW
Kriteria dan Persetujuan Teknik Keamanan Jembatan
dan Terowongan Jalan
Permen PUPR No. 10 Tahun 2022
a. Jembatan dengan bentang paling sedikit 100 meter;
Jembatan Khusus dan b. Jembatan dengan panjang total paling sedikit 3000 meter;
c. Jembatan pelengkung dengan bentang paling sedikit 60
Terowongan Jalan meter;
d. Jembatan gantung untuk lalu lintas kendaraan;
e. Jembatan beruji kabel untuk lalu lintas kendaraan;
f. Jembatan dengan ketinggian pilar lebih dari 40 meter;
g. Jembatan yang memiliki tinggi kompleksitas struktur tinggi
atau memiliki nilai strategis tinggi atau didesain
menggunakan teknologi baru.

207 5 a. Terowongan jalan dengan panjang bagian tertutup paling

sedikit 200 meter;
b. Terowongan jalan yang menggunakan metode pelaksanaan
Jembatan Terowongan pengeboran atau jacking;
Khusus Jalan c. Terowongan jalan yang memiliki kompleksitas struktur
tinggi atau memiliki nilai strategis tinggi atau didesain
menggunakan teknologi baru.
 OVERVIEW
Kriteria dan Persetujuan Teknik Keamanan Jembatan
dan Terowongan Jalan
Percentage of Special Bridge and Public Transportation Percentage of Special Bridge and Public Transportation
Tunnel by Owner Tunnel by Type

Suspension
BUJT Steel Tied Arch
Concrete Girder 2.9%
17.1% 16.9%
10.5%

DJKA Concrete Tied Arch

6.7% Steel Truss 11.6%

PUPR
16.3%
49.5%
Cable Stayed With Steel
Pylon
Pemda 5.2%
Cable Stayed With Concrete
26.7% Concrete Box Girder
Pylon
25%
8.7%
OVERVIEW
Kriteria dan Persetujuan Teknik Keamanan Jembatan
dan Terowongan Jalan
Permen PUPR No. 10 Tahun 2022
Persetujuan Teknis Proses dan Produk
Keamanan Persetujuan Teknis
1
Persetujuan Perencanaan Teknis 1. Sertifikat Desain

2. Laporan Fisik Setiap 6 Bulan

2
Persetujuan Laik Fungsi
3. Sertifikat Laik Fungsi

3 4. Laporan Operasional
Persetujuan kegiatan-kegiatan lain yang
mempengaruhi keamanan struktur 5. Inspeksi KKJTJ
OVERVIEW
Kriteria dan Persetujuan Teknik Keamanan Jembatan
dan Terowongan Jalan
Permen PUPR No. 10 Tahun 2022

Penyelenggaraan Keamanan
Konsepsi dan kaidah keamanan
Jembatan dan Terowongan Jalan
jembatan dan terowongan jalan;
adalah upaya untuk menyediakan
jembatan dan terowongan jalan yang
a. Keamanan Struktur Penyelenggara:
b. Keamanan Operasional,
memenuhi konsepsi dan kaidah
termasuk faktor keselamatan
KKJTJ dan Pengelola
keamanan jembatan dan terowongan
pengguna; dan
jalan sehingga jalan dapat berfungsi
c. Rencana Tindak Tanggap Darurat
sesuai dengan umur rencana.
OVERVIEW
Penyelenggaraan Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan
Permen PUPR No. 10 Tahun 2022

Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan adalah instasi yang

Komisi Keamanan Jembatan
bertugas membantu Menteri dalam penanganan keamanan Jembatan
dan Terowongan Jalan (KKJTJ)
dan Terowongan Jalan.

1. Melakukan pengkajian teknis keamanan jembatan dan terowongan

jalan;
2. Menyelenggarakan inspeksi jembatan dan terowongan jalan;
3. Memberikan rekomendasi teknis mengenai keamanan jembatan dan
Tugas KKJTJ terowongan jalan kepada Menteri;
4. Memberikan masukan terkait dengan norma standar, prosedur, dan
kriteria bidang jembatan dan terowongan jalan; dan
5. Memberikan dukungan dalam pelaksanaan sosialisasi norma,
standar, prosedur, dan kriteria bidang jembatan dan terowongan
jalan.
TUGAS PENGELOLA DALAM TAHAP
OPERASIONAL

1 2
Operasi, preservasi, dan
pemantauan
3
Evaluasidan pengkajianteknis
keamanandenganKKJTJ selamamasa Tindak Tanggap Darurat
layan

4 5
Pelaporanhasilinspeksisecararutin
Inspeksi secara rutin dan berkala
dan berkalakepadaKKJTJ
PENGELOLAAN JEMBATAN KHUSUS

1
PENGELOLA
Operasi, preservasi, dan pemantauan
LaporanOP per 1 Tahun MelaporkankegiatanTahunan Pengkajianoleh KKJTJ Rekomendasi
Operasi, Preservasi dan (biladiperlukan)
Pemantauanper 1 tahun

OPERASI :
Merupakan ketentuan penggunaan jembatan dan
terowongan jalan berdasarkan kapasitas dan beban lalu lintas
PEMANTAUAN :
a. Pengamatan dan pengukuran geometri jembatan dan
lingkungan sekitar jembatan;
b. Pemeriksaan kondisi struktur jembatan dan terowongan c. Tindakan tanggap darurat terhadap kerusakan yang terjadi
jalan; dan/atau
c. Uji laik fungsi struktur jembatan dan terowongan jalan.
PRESERVASI :
a. Pemeliharaan pencegahan yang dilakukan untuk
mencegah kemerosotan mutu yang terlalu cepat atau
mencegah kerusakan jembatan atau terowongan jalan
(Rutin & Berkala);
b. Rehabilitasi dan peningkatan kapasitas atau perkuatan;
dan/atau;
akibat adanya situasi luar biasa.
PENGELOLAAN JEMBATAN KHUSUS

Pengelola menyusun laporan pelaksanaan operasi, preservasi, dan pemantauan

jembatan dan terowongan jalan pada akhir tahun yang terdiri atas:
a. laporan rutin pemantauan yang mencakup hasil pengamatan dan pengukuran
geometri jembatan;
b. laporan tahunan pemantauan yang berupa:
- rangkuman laporan geometrik;
- laporan kondisi;
- laporan hasil uji laik fungsi struktur; dan
- SMKS selama 1 (satu) tahun;
c. laporan pemeriksaan inventarisasi;
d. laporan pemeriksaan detail;
e. laporan pemeriksaan khusus; dan
f. laporan tindak tanggap darurat.
PROSEDUR PENGELOLAAN JEMBATAN
KHUSUS

PENGELOLA BERTANGGUNG JAWAB terhadap pelaksanaan operasi, preservasi, dan

pemantauan

RENCANA PENGELOLAAN memuat Panduan Operasi, Preservasi, dan Pemantauan paling

sedikit meliputi:
a. tata cara operasi, preservasi, dan pemantauan jembatan dan terowongan jalan;
b. organisasi operasi, preservasi, dan pemantauan beserta tugas dan fungsinya; dan
c. hubungan organisasi operasi, preservasi, dan pemantauan dengan instansi lain yang terkait
d. kebutuhan pelatihan petugas
e. sistem dokumentasi
f. pelaporan

PANDUAN DITINJAU ULANG dan dievaluasi paling sedikit 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun
oleh Pengelola.
DASAR HUKUM SIJKT
SIJKT dibangun sesuai dengan amanat Peraturan Menteri PUPR No 10 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Keamanan
Jemabatan dan Terowongan Jalan Bagian Keenam terkait Pengelolaan Dokumen

Pengelola bertanggung jawab atas pengelolaan dokumen jembatan dan terowongan jalan untuk menunjang evaluasi keamanan
Pasal 36 jembatan dan terowongan jalan. Dokumen sebagaimana dimaksud terdiri atas dokumen studi kelayakan, dokumen
perencanaan teknis, dokumen pelaksanaan konstruksi, dan dokumen pengelolaan operasional dan preservasi

Pengelolaan dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dengan cara;

1. Pendokumentasian setiap kegiatan dan hasilnya;
Pasal 37
2. Penyimpanandokumen;
3. Pemeliharaan dokumen, dan;
4. Pemutakhiran dokumen.

Pasal 38 Pendokumentasian setiap kegiatan dan menghasilkan dokumen studi kelayakan, dokumen perencanaan teknis,
dokumen pelaksanaan konstruksi, dan dokumen pengelolaan operasional dan preservasi. Paling sedikit terdiri atas 2
(dua) rangkap salinan cetak dan 2 (dua) rangkap salinan digital. KKJTJ dan Pengelola masing-masing menyimpan 1
(satu) rangkap dokumen selama umur layanan jembatan dan terowongan jalan.
SISTEM INFORMASI JEMBATAN KHUSUS
DAN TEROWONGAN JALAN
Sistem Informasi Jembatan Khusus dan Terowongan terdiri dari
pengembangan sistem untuk menunjang kebutuhan
inventarisasi data jembatan khusus dan terowongan yang
terpusat serta dashboard yang dapat menampilkan informasi
berbasis peta dan informasi statistik yang menyediakan
informasi mengenai jembatan khusus dan terowongan secara
lengkap dan komprehensif guna mendukung kemudahan bagi
para stakeholder dalam menyusun rencana pemeliharaan,
pengembangan, pembangunan, penganggaran serta
pengawasan terhadap jembatan khusus dan terowongan.
TAMPILAN SISTEM INFORMASI JEMBATAN
KHUSUS DAN TEROWONGAN JALAN

Tampilan Halaman Utama Tampilan Pop up Lokasi Jembatan Tampilan Data Inventarisasi Jembatan

Tampilan Data Teknis Jembatan Tampilan Kelengkapan Dokumen Jembatan Tampilan Jumlah Statistik
BUSINESS PROCESS USER SIJKT

No Nama Deskripsi Peran Definisi Aktor

Executive User dapat melihat data
Pimpinan
Melihat Data Jembatan Khusus infografis dan seluruh tren-tren terkait
1. Executive User (Direktur/Pejabat
dan Terowongan kondisi asset jembatan khusus dan
setingkat Eselon 2 keatas)
terowongan
Public dapat melihat data infografis
Melihat Data Jembatan Khusus dan beberapa tren terkait kondisi
dan Terowongan, Melakukan jembatan khusus dan terowongan,
2. Public Public / Masyarakat Pengaduan Terkait Informasi melakukan pengaduan mengenai
Jembatan Khusus dan informasi jembatan khusus dan
Terowongan. terowongan terkait informasi
kerusakan, dll.
3. Admin Balai Jembatan Melihat data user role. Admin Mengatur Role Management
Pengelola Jembatan Malakukan pengelolaan terhadap data
4. Operator Input, Download, Upload
(BPJN, BUJT, PEMDA) Jembatan
Download penuh dengan izin Memberikan rekomendasi terhadap
5. User KKJTJ Anggota KKJTJ
operator dan admin pengelolaan Jembatan
HAK AKSES USER SIJKT

1 2 3 4
ADMIN OPERATOR KKJTJ SUPERVISI

• Dashboard • Dashboard • Dashboard • Dashboard

• User Management
• Permission Access
• Role Access
• Bridge Edit
• Bridge Recommendation
• Log Access
• Download Verification
• NotidAccess
• Backup Access
• NotidAccess
• Bridge Access
• Bridge Edit
• Bridge Show
• Bridge Recommendation
• Download Accecc
• Download Verification
• Bridge Recommendation
• Download Verification
• NotidAccess
• NotidAccess
• Bridge Access
• Bridge Edit
• Bridge Show
• Bridge Recommendation
• Download Accecc

5 6
EKSEKUTIF PUBLIK
• Map Dashboard • Front page
• Statistic Dashboard
KELENGKAPAN DOKUMEN SIJKT
1 2
TAHAP PERENCANAAN
• Dokumenstudi kelayakan
• Dokumenperencanaan
jembatan yang terdiri dari:
- Laporandesain
- Sertifikatpersetujuan desain
- Detail Engineering Design
(DED)
3
TAHAP KONSTRUKSI
• Dokumenpembangunan
jembatan yang terdiri dari:
- Laporanakhir pelaksanaan
konstruksi
- As Build Drawing
- Sertifikatlaik fungsi
TAHAP OPERASIONAL DAN
PEMELIHARAAN
• Dokumenpemantauandan evaluasiyang
terdiridari:
- Laporantahunanpemeriksaanrutin
- Laporantahunangeometrik
- LaporantahunanSMKS
- Laporanpemeriksaaninventaris
- Laporanpemeriksaandetail per 3-5 tahun
- Laporanhasiluji laikfungsiper 10 tahun
- Laporanpemeriksaankhusus
- Laporanoperasionaldan pemeliharaan
SESI TANYA JAWAB