Anda di halaman 1dari 22

Effects of Socio-

Demographic Factors
on Female Migrants:
Path Model Approach
Lili Alfiyanti Soleman
Muhammad Raditya Hafidz
Nimas Ezra Monadiyan
Resti Wahyuni
Sadewa Nugraha
Yessi Anita Rahim
Peneliti
02

Department of
Population Science &
Nazrul Islam Mondal
Human Resource
University of Rajshahi |
Development
RU · Department of
Faculty of Science
Population Science and
Human Resource
Research Interest:
Development
Mathematical
Demography,
Research Interest:
Population Modeling,
Economic Development,
Population Dynamics
Infection, Infectious
(Fertility, Mortality &
Rafiqul Islam Disease, Epidemiology,
Migration), etc.
Immunology of
Infectious Diseases,
Public Health, etc.
03
https://www.youtube.com/watch?v=0hjmQ
FhSVrc

1
Negara dengan
penduduk terbesar
ke-7 di dunia

2
Kepadatan
penduduk 1099/km2

3
Tingkat melek huruf
41%
Introduction
Latar Belakang
05

Bangladesh adalah Migrasi memberikan


negara berkembang Banyak penduduk yang kontribusi sebesar 40%
dengan tingkat melakukan migrasi baik terhadap pertumbuhan
kemiskinan dan antar desa/kota maupun penduduk kota di
pengangguran yang antar negara. Bangladesh pada tahun
tinggi. 1974-1981.

Sebuah studi menemukan fakta bahwa sebagian


besar migran adalah wanita berusia 20-34 tahun
yang berstatus buta huruf dan memiliki
keterbatasan ekonomi
(Faruk dkk, 2007)
06

Faktor apa saja yang


memengaruhi seorang wanita
di Bangladesh untuk
bermigrasi?

RESEARCH QUESTION OBJECTIVE

Memperkirakan kontribusi langsung,


tidak langsung, dan bersama dari
faktor sosial ekonomi dan demografi
terhadap migran perempuan di
Bangladesh
Theoritical Study
Literatur
08

Bilsborrow, dkk. Rahman, dkk. Rafiqul Islam, dkk.


Faktor yang mempengaruhi Pendidikan, jenis keluarga, Pada umumnya, orang
migrasi bervariasi, properti tanah dan bermigrasi ke kota, kota besar,
tergantung pada kondisi pendapatan bulanan secara dan ibu kota dikarena mereka
sosial-ekonomi, demografi, signifikan mempengaruhi tertarik terhadap mata
kesehatan, dan budaya. migrasi di suatu wilayah. pencaharian di daerah tujuan.

1987 2007 2013


Methodology
10

Variabel Penelitian Penarikan Sample: Multistage Sampling

X1 Usia Responden Stage 1. Terpilih distrik Meherpur dari 64


X2 Pendapatan Responden distrik di Bangladesh
X3 Jumlah ART Stage 2. Terpilih thana Meherpur Sadar dari 3
X4 Tipe Rumah thana (sub-distrik) di distrik
X5 Land Property Meherpur
X6 Usia Kawin Pertama Stage 3. Terpilih 7 ward dari 9 ward di
X7 Agama Meherpur Sadar
X8 Kualifikasi Pendidikan Stage 4. Pada masing-masing ward dipilih
X9 Pekerjaan Responden 100 wanita, sehingga total sampel
X10 Migrasi Responden menjadi 700 wanita
11

Analisis Inferensia: Analisis Jalur (Path Analysis)

Asumsi (Abdurahman, 2011):


1. Hubungan antara variabel-variabel dalam model adalah linier.
2. Residual yang muncul tidak berkorelasi dengan variabel yang
mendahuluinya dalam model dan juga tidak berkorelasi diantara
sesama variabel itu sendiri.
3. Asumsi normalitas.
4. Asumsi homoskedastisitas (homogenitas).
5. Variabel berskala interval atau rasio.
Result and Discussion
Hasil Permodelan
13

Keterangan Variabel:

X1 Usia Responden
X2 Pendapatan Responden
X3 Jumlah ART
X4 Tipe Rumah
X5 Land Property

X6 Usia Kawin Pertama


X7 Agama
X8 Kualifikasi Pendidikan
Variabel X9 Pekerjaan Responden
Dependent
X10 Migrasi Responden

Variabel Endogenous
Variabel Exogenous
Koefisien Korelasi
14

Variabel yang
signifikan
terhadap
migrasi
perempuan
adalah
pendapatan (X2),
usia kawin
pertama (X6),
pendidikan (X8),
dan pekerjaan
(X9)
15

Total effect pendapatan


terhadap migran
wanita sebesar 0.98
didapatkan dari efek
secara tidak langsung
melalui Umur Kawin
Pertama (X6) sebesar
0.032 (3%), melalui
Kualifikasi Pendidikan
(X8) sebesar 0.33
(31.01%), melalui
Pekerjaan (X9) sebesar
0.551 (51.78%), melalui
Total effect dari Total effect dari variabel lain sebesar
variabel eksogen variabel endogen 0.109 (10.24%) pada
menunjukkan arah menunjukkan arah arah yang positif,
negatif, kecuali untuk negatif, kecuali untuk sedangkan melalui
variabel Pendapatan variabel Pendidikan variabel Agama (X7)
(X2) (X8) sebesar 0.042 (3.94%)
pada arah negatif
16

Total effect pendapatan


terhadap migran
wanita sebesar 0.98
didapatkan dari efek
secara tidak langsung
melalui Umur Kawin
Pertama (X6) sebesar
0.032 (3%), melalui
Kualifikasi Pendidikan
(X8) sebesar 0.33
(31.01%), melalui
Pekerjaan (X9) sebesar
0.551 (51.78%), melalui
variabel lain sebesar
0.109 (10.24%) pada
arah yang positif,
sedangkan melalui
variabel Agama (X7)
sebesar 0.042 (3.94%)
pada arah negatif
Conclusions
18

Kesimpulan
1. Variabel yang signifikan mempengaruhi migrasi secara tidak
langsung adalah pendapatan sedangkan variabel yang signifikan
mempengaruhi migrasi secara langsung adalah usia kawin pertama,
kualifikasi pendidikan, dan pekerjaan.
2. Variabel kualifikasi pendidikan perempuan memiliki efek positif
langsung terhadap migrasi perempuan.
3. Variabel usia kawin pertama memiliki efek negatif langsung terhadap
Saran
migrasi perempuan.
Migrasi perempuan dapat dikurangi dengan meningkatkan usia kawin
pertama, sehingga dibutuhkan strategi tertentu untuk meningkatkan
usia kawin pertama khususnya di negara miskin dan negara
berkembang.
19

• Path analysis menyediakan lebih • Variabel kategorik yang digunakan


banyak informasi daripada analisis pada penelitian ini dapat
regresi biasa menyebabkan koefisien
• Dapat melihat hubungan sebab determinasi kecil
akibat antar variabel • Tidak dijelaskan apakah uji asumsi
• Sampel yang digunakan besar yang seharusnya dilakukan untuk
sehingga kesimpulan yang ditarik melakukan analisis jalur sudah
cukup kuat terpenuhi atau belum
• Latar belakang peneliti sesuai • Tidak mendefiniskan tipe-tipe
dengan tema yang diteliti dan variabel yang digunakan
metode yang digunakan • Tidak menampilkan analisis
deskriptif
Penelitian Serupa
21

Judul Sumber Data Metode Variabel Hasil


Analisis
Effects of Socio- Survei pada 700 Analisis Usia, Pendapatan, Jumlah Pendidikan memiliki efek positif
Demographic wanita di distrik Jalur ART, Tipe Rumah, Land langsung terhadap migrasi perempuan,
Factors on Meherpur, Property, Usia Kawin sedangkan usia kawin pertama, agama,
Female Migrants: Bangladesh (tahun Pertama, Agama, dan pekerjaan memiliki efek negatif.
Path Model 2008) Pendidikan, Pekerjaan,
Approach Migrasi
Demographic Demographic and Multinomial Kejadian kematian anak, Kematian anak menghalangi migrasi
and Health Survey dari logit Pendidikan, Status Kawin, wanita ke daerah perkotaan, tetapi
Socioeconomic 8 negara (tahun dengan Umur, Etnis tidak ke daerah perdesaan.
Determinants of 1986-1990) prosedur Wanita yang berlum pernah menikah
Female Rural to CATMOD cenderung akan bermigrasi
Urban Migration dan LOGIST dibandingkan yang sudah pernah
in SubSaharan menikah.
Africa Wanita rural yang berpendidikan
cenderung akan bermigrasi
dibandingkan yang tidak
berpendidikan.
Analisis Observasi, Regresi Umur, status perkawinan, Semua variabel berpengaruh secara
Determinan dokumentasi, Logistik status pekerjaan, signifikan pada TKW yang melakukan
Tenaga Kerja wawancara, dan kepemilikan lahan, migrasi
Wanita (TKW) penyebaran angket pendidikan, jumlah
Effects of Socio-Demographic Factors on Female Migrants:
Path Model Approach

Anda mungkin juga menyukai