Anda di halaman 1dari 20

Farmakoekonomi dalam Sistem

Pemeliharaan Kesehatan
Oleh:
Nadia Vecchi 611510018
Shella Salsa Astrilia 611510024
Definisi
 QoL (Quality of Life) adalah konsep luas dengan berbagai aspek yang
mengukur persepsi masyarakat secara menyeluruh mengenai kehidupan
mereka.
 QoL mencakup aspek yang terkait dengan kesehatan dan non-kesehatan
dalam kehidupan (ex: ekonomi, politik, budaya).
 HRQoL (Health Related Quality of Life) adalah bagian dari keseluruhan
kualitas hidup seseorang yang mewakili efek fungsional dari suatu penyakit
dan konsekuensi terapi, sesuai dengan yang dirasakan pasien.
Importance?
 Penggunaan pengukuran HRQoL telah meningkat sejak pertengahan tahun
1980-an  Kesehatan telah dipertimbangkan dari sudut pandang biomedis.
 Perhatian utama ditekankan pada aktivitas yang berhubungan dengan
perbaikan cedera dan mengurangi dampak atau lama penyakit.
 Definisi luas dari kesehatan yang diusulkan oleh WHO lebih dari 50 tahun
yang lalu adalah tingkat kesehatan mental, fisik, dan sosial
HRQoL vs Utility Measures
Utility Measures
• Diukur dengan metode Standard Gamble (SG) dan Time Tradeoff (TTO)
 untuk mengukur utilitas atau nilai yang ditetapkan individu ke berbagai
status kesehatan.
• SG  hidup dengan penyakit A sampai mati, atau menerima intervensi yang
dapat menyembuhkan atau membunuh.
• TTO  hidup dengan penyakit A sampai mati, atau hidup beberapa tahun
lebih sedikit tetapi dalam kondisi kesehatan lebih baik.
• Preference-based  dikalkulasi dengan Quality-adjusted life years (QALYs).
• Responden diminta untuk mencatat skor terhadap berbagai macam skenario 
untuk mengukur efektivitas rata-rata cost-utility dan rasio marginal cost-utility
HRQoL vs Utility Measures
HRQoL Measures
• Untuk mengukur efek terapi dan
penyakit dari sudut pandang pasien
 nonutility atau nonpreference.
• Untuk merepresentasikan estimasi
pasien tentang kesehatannya
sendiri.
• Multidimensional  lebih rumit
untuk diinterpretasikan.
• Untuk memberikan penilaian
HRQoL pasien peneliti dapat
memilih instrumen yang berfokus
pada status kesehatan umum
(generic measures) atau spesifik
pada penyakit khusus (disease-
specific measures).
Generic
SF-36
• SF-36 mengandung 8 konsep
serta ringkasan langkah
kesehatan fisik dan mental.
• Mencakup evaluasi perubahan
dalam kesehatan selama 1 taun
terakhir.
• Bermanfaat dalam perbandingan
relatif beban penyakit yang
berbeda dan memperkirakan
manfaat dari terapi yang berbeda.
• SF-12  versi baru dari SF-36
yang telah dikembangkan.
Disusun agar lebih praktis namun
lengkap
Disease-Specific
• Untuk mengumpulkan
data yang lebih fokus
kepada dampak penyakit
terhadap sudut pandang
pasien
Instrumen HRQoL

Fungsi Fisik Fungsi Psikologis


• Informasi mengenai batasan • Mengacu pada tekanan
peneliltian atau atau disabilitas psikologi yang menjadi akibat
yang dialami pasien selama
periode waktu yang dari suatu penyakit atau efek
ditentukan. terapi.

• Mencakup topik yang luas • Mengukur kegelisahan,


termasuk kegiatan sehari-hari
pasien (apakah bisa berpakaian depresi, kegugupan,
sendiri?), tingkat energi, kemurungan, kepuasan hidup,
keterbatasan terkait masalah dan fungsi kognitif
kesehatan, dan nyeri pada
tubuh.
Instrumen HRQoL

Fungsi Sosial dan Peran Persepsi Kesehatan Umum


• Kemampuan untuk • Pertanyaan mengenai kepercayaan
mengembangkan, dan evaluasi pasien terhadap
mempertahankan, dan merawat
hubungan sosial. kesehatan mereka.

• Fungsi sosial mengukur • Pertanyaan yang diberikan


partisipasi dalam interaksi sosial, mencakup persepsi pasien
dan kepuasan yang didapatkan
dari interaksi tersebut. terhadap status kesehatan saat ini
dan harapan untuk kesehatan
• Fungsi peran mengukur tugas dan mereka di masa depan
kewajiban dari pasien yang
terbatasi karena kondisi kesehatan
yang dialami. (mengerjakan
pekerjaan rumah, mengerjakan
tugas sekolah)
Penilaian Instrumen HRQoL
• Penting untuk menilai sifat psikometrik dari instrument HRQoL ini,
termasuk konsistensi (reliability), presisi (validity) dan kemampuan untuk
mengukur perubahan klinis yang bermakna (responsiveness).
Reliability
• Mengacu pada konsistensi instrumen. Apakah instrumen mampu
menghasilkan skor yang sama apabila diberikan pada subyek yang
beragam.
• 3 tipe umum pengukuran reliabilitas adalah
– Test-Retest Reliability
– Internal Consistency
– Interrater Reliability
Tipe Pengukuran Validitas
Test-Retest Reability Internal Consistency Interrerater Reability
• Untuk menilai kesamaan • Ukuran korelasi
• Mengukur kesepakatan
nilai status kesehatan (kesepakatan)
antara 2 responden ketika
seiring berjalannya antara respon
menilai status kesehatan
waktu ketika tidak ada terhadap
dari pasien yang sama.
perubahan dalam pertanyaan dalam
• Contoh pasien muda
kesehatan. domain yang sama.
ADHD antara ibu dan
• Apabila seseorang gurunya mengisi
mengisi instrument instrumen status
HRQoL dan melakukan kesehatan anak tersebut
pengisian ulang di lain untuk menilai HRQoL
waktu pada kondisi pasien. Perbandingan
kesehatan yang tidak nilai dari 2 responden
berubah maka hasil dari mengindikasikan tingkat
keduanya diharapkan interrater consistency .
sama atau konsisten.
Validitas
• Mengevaluasi apakah instrumen mampu merepresentasikan aspek HRQoL
dengan sah atau valid.
• Tujuan penilaian validitas digunakan untuk menilai apakah instrumen dapat
mengukur hal yang seharusnya diukur.
• 3 tipe pengukuran validitas adalah:
– Content validity
– Criterion validity
– Construct validity
Tipe Pengukuran Validitas
Content Validity Criterion Validity Construct Validity
• Mengarah kepada • Menunjukkan Ketika construct validity digunakan,
instrumen HRQoL bahwa skor baik instrument HRQoL dan teori
apakah mampu HRQoL secara harus dievaluasi. Terbagi menjadi:
merepresentasikan sistematis terkait • Convergent validity  untuk
secara tepat dengan satu atau membedakan pengukuran yang sama
variable yang lebih kriteria hasil pada hasil tes yang hampir mirip.
diharapkan. eksternal. • Discriminant validity  untuk
• Disebut sebagai mengetahui apakah pengukuran
validitas yang berbeda dan teori yang
“prediktif”. mendasari dapat dibedakan.
• Known-group validity 
membedakan 2 kelompok pasien
yang diketahui atau diprediksi
berbeda dalam satu hal atau yang
lainnya.
Responsiveness
• Mengacu pada kemampuan instrument untuk mendeteksi perubahan
terhadap status kesehatan.
• Penilaian  Minimally Important Difference (MID)
Preference-Based Classification Systems
• Opsi alternatif utility & HRQoL. • Cara penilaian lama:
• Gabungan antara metode utility – 1 (tidak ada masalah)
dan HRQoL untuk menganalisis – 2 (permasalahan sedang)
kesehatan. – 3 (permasalahan ekstrim)
• EuroQol 5D (EQ-5D) Mobility
– Self-care • Cara penilaian baru (EQ-5D-5L) :
– Usual Activity – 1 (tidak ada masalah)
– Pain/Discomfort – 2 (permasalahan sedikit)
– Anxiety/Depression – 3 (permasalahan sedang)
– 4 (permasalahan parah)
– 5 (permasalahan ekstrim)
Preference-Based Classification
Systems
• Short-Form 6D (SF-6D) • Health Utility Index 3 (HUI3)
– Gabungan antara SF-36 & SF- – Penglihatan
12 HRQoL – Pendengaran
– Dimensi: – Berbicara
• Fungsi fisik – Emosi
• Limitasi peran – Ambulasi
• Fungsi social – Ketangkasan
• Nyeri – Kognisi
• Kesehatan mental – Nyeri
• Vitalitas
Patient-Reported Outcomes
• Digunakan untuk mengevaluasi status kesehatan langsung dari pasien
tersebut
• Mengukur keberhasilan terapi dan efek terapi terapi terhadap pasien
• Dapat digunakan untuk klinis dan penelitian
Cost Utility Analysis
• Perluasan dari analisis efektivitas-biaya dam merupakan metode
penyesuaian untuk kualitas hasil.
• Unit yang paling umum digunakan dalam melakukan Analisa utilitas-biaya
adalah Quality-Adjusted Life Years (QALYs), yang menggabungkan
kualitas dan kuantitas kehidupan.
• Nilai utilitas berkisar dari 0 hingga 1 QALY, dengan 0 adalah kondisi
kematian, dan 1 merepresentasikan kesehatan sempurna.
• Kelebihan  satu-satunya analisis yang dapat menunjukkan kualitas
kehidupan pasien secara spesifik pada individu atau suatu populasi dan
tidak perlu menentukan perkiraan nilai moneter.
• Kekurangan  analisis ini bergantung pada penentuan QALYs pada status
tingkat kesehatan pasien dan sulit untuk menentukan utilitas yang akurat
atau nilai bobot preferensi.
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai