adalah sebagai bagian dari sistim drainase sama seperti halnya dengan bangunan drainase lainnya yaitu mengalirkan air dari satu tempat yang tidak dikehendaki ketempat lain. Talud dan Selokan mempunyai dua fungsi:
1. Mengalirkan air dari perkerasan dan bahu
jalan menjauhi jalan 2. Mencegah pengaliran air dari bagian luar masuk ke suatu jalan
Selokan mempunyai tujuan tambahan yaitu:
Mengalirkan air ketempat tertentu yang telah
ditentukan dari suatu tempat ketempat lain TALUD TIMBUNAN Di suatu seksi jalan raya dibangun di atas permukaan tanah asli: bagian jalan ini disebut DAERAH TIMBUNAN.
Talud biasanya ditanami dengan rumput
dipotong pendek dan mempunyai kemiringan dari bagian luar bahu jalan ke tanah dasar disebut TALUD TIMBUNAN Untuk sebuah timbunan yang tinggi, terutama bagi badan jalan yang baru saja selesai di bangun dimana rumput penutup belum ditanam, bangunan pelindung talud mungkin diperlukan guna mencegah erosi talud penimbunan oleh pengaliran air. Keranjang kawat yang diisi batu, disebut BRONJONG dipergunakan sebagai pelindung seperti halnya dengan turap bambu dan pagar- pagar dengan tujuan menjamin kestabilan talud.
Pada bagian cekungan terendah alinyemen
jalan, SALURAN PELIMPAH yang diperkeras atau ditanami rumput, atau saluran pengering bahu jalan, dapat dibuat untuk menghimpun air ke saluran yang tidak mudah digerus air.
Untuk melindungi talud timbunan atau talud
jenis apapun,pencegahan dengan menanami rumput atau tumbuh-tunbuhan lain sebagai pelindung talud masih merupakan cara yang paling efektip Ada kemungkinan jalan raya memotong daerah dimana tanah dasar diperlukan adanya penggalian untuk mendapatkan duga tinggi permukaan yang ditentukan.
Daerah ini disebut DAERAH GALIAN,
kemiringan dari tepi jalan sampai permukaan tanah asli disebut TALUD GALIAN atau LERENG GALIAN Pada umumnya , makin kecil kemiringan talud galian makin stabil talud ini dan akan memperoleh pengeringan yang lebih baik.
Dalam hal pengaliran air dari drainase tanah
asli setempat begitu besar, maka dapat dibuat SALURAN PENAMPUNG dibagian atas talud galian dengan tujuan mencegah erosi talud galian karena saluran penampung ini menampung aliran air sebelum ada kesempatan mengalir dan menggerus talud galian Untuk suatu talud galian dimana pemasangan saluran penampung tidak berfungsi sepenuhnya talud galian dapat dibuat bertangga. Trap-trap selebar 1 meter dibuat miring 5% dengan arah kedalam bukit. Saluran –saluran digali dibagian dalam trap-trap bila dirasa perlu dilapisi dengan pasangan batu atau beton berguna untuk menampung air dari talud dan daerah pengalirannya yang kemudian dibuang melalui SALURAN PEMBUANG yang diletakkan pada ujung talud atau ditaludnya sendiri. Saluran pembuang ini mengalirkan air drainase kedalam pembuang air alam atau kanal-kanal pembuang Selokan samping adalah selokan yang mengalirkan air sejajar dengan as jalan dan biasanya dibuat dibagian galian. Selokan dapat dibuat menyusur sepanjang sisi jalan yang disebut SELOKAN SAMPING atau selokan-selokan ini dibuat dibagian atas talud galian yang disebut SALURAN PENAMPUNG dan ditempat lain – lain seperti saluran penyimpang. Tampa memandang letaknya, tujuan pembuatan dan hakekatnya sama. Berdasarkan rumus Manning, dapat dilihat kecepatan air yang mengalir dalam selokan sebanding dengan AKAR PANGKAT DUA dari kemiringan atau landai, dari selokan yang bersangkutan.
Landai minimum agar terjadi pengaliran air didalam
selokan kira-kira 0,005 atau 0,008 tergantung pada jenis bahan yang dipergunakan. Kurang dari harga ini air akan menggenang.
Landai lebih curam dari 0,002 bagi tanah lepas
sampai 0,005 untuk tanah padat, ditanami rumput atau batu brojong 1. Bentuk trapesium dengan talud selokan 1 : 1. Dinding yang lebih curam tidak stabil dan mempunyai pengaruh perlambatan aliran, bentuk curam hanya diperbolehkan bagi selokan yang dibangun diatas tanah berbatu.
2. Pembuatan trap dibagian luar selokan samping. Tidak
adanya trap ini dapat mengakibatkan longsoran lereng galian dan berakibat menutup selokan.
3. Perbedaan tinggi minimum dari duga tinggi puncak
perkerasan dan dasar selokan adalah 0,65 m. Syarat ini merupakan syarat penting dimana selain selokan berfungsi sebagai penyalur air tetapi juga berfungsi menurunkan duga tinggi air tanah Saluran penampung atau saluran penangkap dibangun pada bagian atas lereng galian dimana pengaliran air dari bagian atas lereng galian harus dicegah untuk tidak mengalir ke jalan atau memperlemah stabilitas talud. Bentuk penampang dan dimensi sama dengan selokan samping. Bahan-bahan galian dari saluran dapat ditimbun dibagian ujung lerengan sebagai sesuatu bangunan penahan terhadap pengaliran air langsung ke jalan.