Anda di halaman 1dari 7

KESALAHAN BERPIKIR DALAM LOGIKA

Oleh :
Pipik Asteka

Program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia


Universitas Sebelas Maret
Pengertian
Kesalahan Berpikir atau Kesalahan Logis ini bukanlah kesalahan
dalam faktanya tetapi suatu bentuk kesimpulan yang diperoleh
atas dasar logika atau penalaran yang tidak sehat.

Menurut Lorens Bagus, sesat berpikir meliputi enam hal, yaitu:


1. Menyatakan bahwa suatu gagasan itu sesat
2. Tidak sesuai dengan kebenaran
3. Tidak mempunyai evidensi (fakta) pendukung yang baik
4. Berarti salah
5. Menyangkal nilai kebenaran yang ditentukan bagi suatu
kenyataan
6. Lain dari kebenaran
Keadaan seseorang yang terjebak dalam sesat pikir
( Vloemans)

Sikap ragu-ragu

Kondisi
pernyataan
Keadaan Kurang
(Kekhawatiran
tahu
terjadi
Kekeliruan)

Adanya
kepastian
Macam-macam Kesalahan Berpikir
• Kesalahan Formal
• Kesalahan Material:
a. Kesalahan Aksidensia
b. Kesalahan Sebaliknya tentang Aksidensia
c. Kesalahan Tentang hal-hal yang tidak relevan
• Kesalahan Informal
• Kesalahan Relevansi
• Kesalahan Linguistik
• Kesalahan karena Emosi
Sebab-sebab Kesalahan Berpikir
• Ketidaksempurnaan akal budi
• Pengaruh adat kebiasaan
• Nafsu ingin asli
• Sikap sok-sistematisasi
• Kurang Perhatian
• Ketidaktelitian
• Kewibawaan palsu
• Prasangka
• Kehidupan Moral yang tidak baik
• Kemalasan akal budi
Strategi Menghindari Sesat Pikir
• Harus bersikap kritis terhadap setiap argumen
• Realisasi keluwesan dan keanekaragaman penggunaan bahasa dapat
dimanfaatkan untuk memperoleh kesimpulan yang benar dari sebuah
argumen.
• Mampu mendefinisikan makna yang tegas dan jelas dari setiap kata
yang ambigu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai