Anda di halaman 1dari 15

PERMAINAN ROUNDERS

Oleh
DEDE IWAN SUTARYA,SP.d
Pengertian permainan rounders
• Permainan Rounders adalah suatu permainan
menggunakan bola kecil yang dilakukan secara
beregu, yang terdiri dari 12 pemaian dan 6
pemaian cadangan. Permaian Rounders
merupakan perpaduan antara memukul,
menangkap dan melempar bola. Permainan
ini membutuhkan kerjasama dan kekompakan
semua pemain
Sejarah permainan rounders
• Permainan rounders diciptakan oleh George
Hanchock pada tahun 1887 di Chicago, Amerika
Serikat. Permainan rounders masuk Indonesia
dibawa oleh bangsa Belanda dan berkembang di
Indonesia ditandai dengan banyaknya klub-klub
rounders yang bermunculan di setiap daerah.
Kejuaraan pertama kali di adakan pada tahun
1967 di Jakarta dan dalam Pekan Olahraga
Nasional (PON) tahun 1969 di Surabaya.
Teknik Dasar Permainan Rounders

• Teknik melempar bola rounders


Dalam permainan rounders melempar bola dibedakan
menjadi 3 jenis yaitu: lemparan melambung, lemparan
mendatar, lemparan menyusur tanah
• Teknik Menangkap Bola
Teknik menangkap bola juga di bedakan menjadi 3
macam cara yaitu: Menangkap bola melambung,
menangkap bola mendatar, menangkap bola menyusur
tanah.
• Teknik memukul bola
Macam-macam cara melempar bola
Macam-macam menangkap bola
Cara memegang bola kasti
Cara memukul
Lapangan permainan kasti
Peraturan permainan kasti
1. Jumlah Pemain
• Jumlah pemain kasti tiap regu adalah 12 orang, dengan
salah satu pemain bertindak sebagai kapten. Setiap pemain
wajib mengenakan nomor dada dari 1 sampai 12.
Ditambah pemain pengganti atau cadangan sebanyak 6
orang.
2. Waktu Permainan
• Waktu permainan dilakukan dalam 2 babak. Tiap-tiap
babak 20 – 30 menit. Diantara tiap babak diberikan istirahat
15 menit.
3. Wasit
• Pertandingan kasti dipimpin oleh seorang wasit dibantu 3
orang penjaga garis dan 1 orang pencatat waktu.
4. Regu Pemukul
• Setiap pemain berhak memukul satu kali, kecuali
pemain terakhir berhak memukul sampai 3 kali.
• Sesudah memukul, alat pemukul harus diletakkan di
dalam ruang pemukul. Apabila alat pemukul diletakkan
di luar, maka pemain tersebut tidak mendapatkan nilai,
kecuali jika ia segera meletakkannya di dalam ruang
pemukul.
• Pukulan dinyatakan benar apabila bola yang dipukul
melampaui garis pukul, tidak jatuh di ruang bebas, dan
tidak mengenai tangan pemukul.
5. Regu Penjaga
• Regu penjaga bertugas:
• Mematikan lawan dengan cara melemparkan bola ke pemukul atau
menangkap langsung bola yang dipukul melambung oleh regu
pemukul.
• Membakar ruang bebas dengan cara menempati ruang bebas jika
kosong.
6. Pelambung
• Pelambung bertugas:
• Melambungkan bola sesuai permintaan pemukul
• Jika bola yang dilambungkan oleh pelambung tidak sesuai dengan
permintaan pemukul, maka pemukul boleh untuk tidak
memukulnya. Jika ini terjadi sampai 3 kali berturut-turut maka
pemukul dapat berlari bebas ke tiang pemberhentian pertama.
Vidio permainan kasti
Langkah-Langkah Pembelajaran
Jigsaw
Langkah-Langkah Pembelajaran Jigsaw
1. Elliot Aronson (2008) mengemukakan ada 10 langkah mudah dalam
jigsaw, yaitu:
• Membagi 5 atau 6 siswa menjadi satu kelompok jigsaw yang
bersifat
heterogen.
• Menetapkan satu siswa dalam kelompok menjadi pemimpin
• Membagi pelajaran menjadi 5 atau 6 bagian
• Setiap siswa dalam kelompok mempelajari satu bagian pelajaran
• Memberi waktu pada siswa untuk membaca bagian materi
pelajaran yang
telah ditugaskan kepadanya.
 Siswa dari kelompok jigsaw bergabung dalam kelompok ahli yang
mempunyai materi yang sama, dan berdiskusi
 Kembali ke kelompok jigsaw
 Siswa mempresentasikan bagian yang dipelajari pada kelompoknya.
 Kelompok jigsaw mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan
kelas.
 Diakhir kegiatan siswa diberikan soal untuk dikerjakan mengenai materi.
https://www.youtube.com/watch?v=NQrTkI5FLBw Model model
Pembelajaran Kurikulum
2013 - Model Jigsaw Matapelajaran Bahasa Indonesia
pada video yang saya amati, sintak model kooperatif Jigsaw dalam video
tersebut sesuai dengan catatan sintak model pembelajaran kooperatif
Jigsaw yang saya catat

Anda mungkin juga menyukai