KELOMPOK 4

ANGKATAN 19
LATSAR GOL. III CPNS KEMENTAN
1
Nama Kelompok
1. Imro’Ah Ikarini
2. Ita Novianingsih
3. Rian Adi Nata
4. Rustan
5. Sukmawati Ukkas Said
6. Theresia Andina Natalia M.
7. Tio Paragon Ritonga
8. Tutik Lusyta Aulyani
9. Yendri Junaidi
10. Zia Ulhaq

2
 ISI PAPARAN
IDENTIFIKASI ISU-ISU KRITIKAL

ISU-ISU KRITIKAL TERSELEKSI

PENETAPAN ISU KRITIS

ANALISIS SWOT

STRATEGI

3
 IDENTIFIKASI
ISU-ISU KRITIKAL

1. Kekeringan kedi Beberapa Daerah Indonesia

2. Hama Baru (Spodoktera frungiverda) pada Tanaman Jagung
3. Harga Gabah Turun, Harga Beras Naik
4. Petani Milenial
5. Harga Ayam di Kelas
Kalangan Peternak Anjlok

4
Pemilihan Isu dengan Metode APKL

Isu A P K L Jml.

1.Kekeringan di Beberapa Daerah Indonesia 4 3 4 5 16

2.Hama Baru (Spodoktera Frungiverda) pada Tanaman

4 2 2 3 11
Jagung

3.Harga Gabah Turun, Harga Beras Naik 4 3 3 4 14

4.Petani Milenial 3 3 2 3 11

5.Harga Ayam di Kalangan Peternak Anjlok 4 3 3 3 13

5
 KEKERINGAN DI BEBERAPA
DAERAH INDONESIA
ISU-ISU
TERSELEKSI

HARGA GABAH TURUN,

HARGA BERAS NAIK

HARGA AYAM DI KALANGAN

PETERNAK ANJLOK

6
Penilaian Prioritas Isu dengan dengan Metode USG

Isu U S G Jml.

1.Kekeringan di Beberapa Daerah Indonesia 5 5 4 14

3.Harga Gabah Turun, Harga Beras Naik 4 3 4 11

5.Harga Ayam di Kalangan Peternak Anjlok 4 3 3 10

7
PENETAPAN ISU
KRITIS

KEKERINGAN DI BEBERAPA
DAERAH INDONESIA

8
ANALISIS SWOT

9
 ANALISIS SWOT (KEKERINGAN)

STRENGTH WEAKNESS

1. Fasilitasi Pompa dari Kementan 1. Biaya Tinggi

2. Kerjasama dengan TNI 2. Ketersediaan Teknologi
3. Informasi Wilayah 3. Distribusi
4. BMKG/BPS 4. Teknisi/Penyuluh

10
 ANALISIS SWOT (KEKERINGAN)

OPPORTUNITY THREAT

1. Kerjasama dengan K/L lain 1. Daerah yang Terdampak Tidak

2. Potensi Air Indonesia Produktif
3. Memaksimalkan Penerapan Teknologi 2. Kebakaran di Lahan Gambut
4. Posko Mitigasi 3. Gagal Panen
4. Taraf Hidup Masyarakat Turun

11
STRATEGI

1. Menggunakan fasilitas pompa air (S) untuk memanfaatkan

potensi air di Indonesia yang melimpah (O);
2. Kerja sama dengan TNI (S) untuk mendirikan posko mitigasi
kekeringan(O);
3. Menurunkan biaya (W) untuk memaksimalkan penerapan
teknologi (O);
4. Memanfaatkan fasilitas pompa air (S) untuk menghindari gagal
panen (T);
5. Memanfaatkan kerja sama dengan TNI (S) untuk menghindari
daerah menjadi tidak produktif (T);
6. Mengetahui informasi wilayah secara tepat (S) untuk mencegah
Kebakaran di lahan gambut (T); dan
7. Meminimalisir kurangnya pengetahuan teknisi (W) untuk
Mencegah gagal panen (T).

12