Powerpoint Templates

Biodata Nara Sumber

Nama : Drs. Suhirman
Tempat, Tanggal Lahir : Kutacane, 03 Mei 1960
Jenjang Pendidikan : - SD Neg. 1 Kutacane (1973)
- SMP Neg. 1 Kutacane (1976)
- SMA Neg. ! Kutacane (1979)
- FPTK Padang (1985) jur. Teknik
bangunan
Pengalaman Bekerja:
-(1986-1995) Guru STM B. Aceh
-(1995-2000) Kasi OR Masyarakat Kanwil
Depdikbud Aceh
-(2000-2002) Kasi Litbang DISPORA Aceh
-(2002-2005) Kasi Masy.DISPORA Aceh
-(2005-2007) KTU Dinas Kebudayaan Aceh
-(2008-2010) Kasi sarana OR DISPORA Aceh
-(2011-sekarang) Staff DISBUDPAR Aceh

Page 1
 Powerpoint Templates

PERMAINAN OLAHRAGA ASLI

TRADISIONAL

Powerpoint Templates
Page 2
PENDAHULUAN Powerpoint Templates

Provinsi Aceh yang terdiri dari berbagao suku,juga memiliki

kebudayaan yang bervariasi. Kebudayaan yang bervariasi ini
meliputi semua unsur kehidupan yang digeluti oleh masyarakat
sejak dahulu kala

Eksilensi adat budaya dan agama memang telah menjadi

kekuatan yang amat besar serta telah menciptakan kegemilangan
Aceh selama beberapa abad dimasa lalu.

Berkembangnya peradaban umat manusia telah merubah tatanan

kehidupan disegala segi, salah satunya adalah semakin
melemahnya pemahaman masyarakat terhadap budaya lokal yang
telah diwarisi oleh para pendahulu.

Page 3
 Powerpoint Templates

Pada zaman dahulu kegiatan budaya dan olahraga rakyat

digunakan dan dimanfaatkan untuk pengembangan dan
pendewasaan pikiran kearah positif dan sebagai alat memupuk
rasa persaudaraan yang tinggi sesama masyarakat.

Sangat banyak warisan-warisan budaya dan permainan rakyat

yang telah diwarisi dan kini hampir hilang di dalam kehidupan
masyarakat.

Page 4
SUKU DAN KEBUDAYAAN ACEH
Powerpoint Templates

 Provinsi Aceh yang terdiri dari 9 kabupaten, kini telah berkembang dan
meluas menjadi 23 kab/kota yang jumlah penduduknya ± 4 juta jiwa.

 Beberapa suku dan budaya yang ada di Aceh :

1. Suku Aceh Pesisir
2. Suku Gayo
3. suku Alas
4. Suku Melayu Tamiang
5. Suku Anak Jame
6. Suku Simeulue
7. Suku Kluet

Page 5
 Powerpoint Templates

 Dari masing-masing suku tersebut memiliki budaya sendiri, termasuk

didalamnya ladang permainan. Permainan tersebut lebih dominan
dimainkan oleh anak kecil sampai para pemudanya, sehingga semua
permainan ini lebih menonjolkan kebudayaan tradisionalnya.

 Olahraga tradisional adalah olahraga yang spesifik yang dimainkan oleh

masyarakat itu sendiri.

Page 6
JENIS PERMAINAN OLAHRAGA
Powerpoint Templates TRADISIONAL ACEH

Meuen Galah Tempi Berkekukeran

Geulayang Tunong Auh-auh Pacu kude
Silat Pelintan Beilun Bebeningen
Gatok (Katok) Cebunin Kededes
Lomba Peurahu Gegedi Asak-asakan
Tradisional Merimeung-rimeung Lelumpetan
Geudeu-geudeu Meuawo Kude Mandi pangkal
Pancu Meukrueng-krueng Dukung
Gaseng Som-som Batee Gedung Skupang
Sipak Raga Meuheug Terompah
Geulumbang Nebang Kayu bambu/batok
Geunteuk Leteb Rangkam
Patok Lele Lehong Beciken
Sepangkal Daboih Pepilo
King-kingen Nandong Pak Kemiri
Berenep Empan Jejerosan Cengkerek
Letep Berkekucingan Teng-teng IyekPage 7
SEJARAH SINGKAT DAN PERATURAN
Powerpoint Templates PERMAINAN
OLAHRAGA TRADISIONAL
1. Geudeu – geudeu
Geudeu-geudeu adalah suatu permainan rakyat asli daerah asli khususnya
dari kabupaten Pidie. Banyak digemari dan selalu diselenggarakan di
kecamatan Simpang Tiga, Kembang Tanjung, Kec. Mutiara, Bandar Dua, Kec.
Trieng Gadeng, Meureudu, Kec. Indra Jaya, dan hampir diseluruh wilayah
Pidie

A. Lapangan Permainan
Permainan ini biasanya dimainkan ditengah sawah (setelah selesai
menyabet). Hal ini disebabkan:
• Tidak semua kampung mempu yai lapangan olahraga
• Tanah dipersawahan lebih lembut, sehingga lebih memperkecil
kecelakaan/cedera pada peserta

B Waktu Permainan
• Permainan dilaksanakan setelah selesai panen padi
• Waktu pelaksanaan sore hari,dikala terang bulan,dan kadang pada
malam hari. Page 8
 Powerpoint Templates

C. Jumlah Peserta
• Jumlah peserta tidak terbatas
• Umur peserta yang dikategorikan tua 30-40 tahun dan remaja/dewasa
17-25 tahun
• 4 orang pemisah (ureung Peubla)

D. Perlengkapan Permainan
• Permainan tidak diperlukan perlengakapan khusus, seperti baju, atau
celana.
• Setiap peserta memasuki lap. Hanya emakai celana panjang atau celana
pendek dan kain ikat pinggang (kain sarung)
• 4 orang pengawas memakai celana panjang atau baju kaos

E. Cara Permainan
• Peserta di bagi dalam 2 kelompok: Regu A dan B
• Peserta duduk berhadapan di lap dengan jarak ± 25 M

Page 9
 Powerpoint Templates

• Pengawas (peubla) maju ke tengah lap. Bersiap untuk memisahkan para

pemain yang akan bergumul
• Pemimpin regu A menunjuk seorang pemainnya untuk maju dengan
langkah dan gerak gerik menantang sambil mendekati kelompok B (Tueng)
• Pemimpin regu B menunjuk 2 orang pesertanya untuk menangkap
penantang regu A tersebut. Penangkap ini disebut awak pok.
• Awak pok berusaha menangkap dan menjatuhkan sipenantang sampai
roboh ke tanah. Awak pok boleh membantingkan lawannya ketanah tetapi
tidak boleh memukulnya
• Sipenantang dari regu A berusaha mengelak tangkapan tsb dengan cara
memukukl, meninju, dan menjatuhkan sipenangkap dan bebas memukul
bagian tubuh yang mana saja dari si penangkap

Page 10
 Powerpoint Templates

2. Gatok (Katok)
Gatok (Katok) adalah suatu permainan dengan menggunakan biji pinang tua
sebagai alatnya, dan menggunakan jari tangan sebagai pelenting permainan.
Permainan dilakukan di lapangan yang relatif sempit di buat 3 lubang yang
masing-masing berjarak 1 meter

A B C

1M 1M

A. Peserta / Pemain
• peserta : 2 atau 3 orang
• usia : 8 – 12 tahun
• jenis kelamin : laki-laki

Page 11
 Powerpoint Templates

B Peralatan/ Perlengkapan Permainan

• Peralatan yang digunakan biji kemiri atau biji pinang, yang diletakkan
di dalam 3 lubang masing-masing berjarak 1 meter
• Masing-masing peserta memiliki 1 buah biji pinang

C. Syarat Permainan
Dari lubang A buah permainan di buang ke lubang C, giliran selanjutnya
diletakkan dengan mengukur jarak permainan di depan lubang C, yang
dianggap menang adalah buah yang terdekat dengan lubang C.

Page 12
 Powerpoint Templates

3. Cato Aceh (Rimueng)

• Cato aceh (Rimueng) adalah salah suatu hasil cipta atau karya orang
aceh yang menjadi permainan rakyat yang dilakukan pada saat senggang
di sawah,kebun,biasanya bertempat di rangkang, meunasah atau tempat-
tempat yang ada balainya dan berlantai papan.

• Catoe aceh merupakan kegiatan olah otak (berfikir) dari strategi dan taktik
simulasi perang manusia dalam menghadapi atau menangkap musuh.

• Catoe aceh biasanya dimainkan oleh kaum wanita terutama remaja putri
diatas sebuah balok yang berbentuk perahu mini yang diberi lobang-
lobang untuk menempati biji-biji cato melingkar dalam bentuk lonjong.

Page 13
 Powerpoint Templates

A Sasaran dan Manfaat Permainan

- Sasaran : menjebak/menangkap harimau sampai tidak dapat bergerak
lagi (mati)

- Manfaat :
1) Mengasah ketangkasan berfikir dalam menyerang (pemandu harimau)
dan menghambat (pemandu pion) lawan.
2) Meningkatka kemampuan mengatur strategi dan taktik penyerangan
dan pertahanan
3) Membiasakan mengendalikan emosi pemain
4) Membiasakan saling menghargai dan jujur terhadap kawan main.

Page 14
 Powerpoint Templates

B. Tata Tertib Permainan

• Aturan Permainan
1) permainan tidak ada masing-masng pembatasan waktu, sedangkan
jumlah ronde ditentukan oleh wasit
2) pemain perorangan terdiri dari 2 orang yaitu 1 orang pemandu (dua)
harimau dan 1 orang sebagai pemandu pion
3) Pemain kelompok terdiri dari 2 kelompok, kelompok pemandu
harimau dan penjerat harimau, jumlah anggota tergantung kedua
pihak
4) Perlengkapan permainan terdiri dari :
a. 1 buah papan permainan
b. 2 biji untuk peran harimau
c. 80 biji untuk peran pion
d. Alat tulis (jika dianggap perlu)
5) sebelum permainan dimulai,biji cabang dihitung lebih dahulu
6) untuk pertama kali kedua harimau ditempatkan dititik pusat
permainan dan dikelilingi 8 biji cabang dalam bentuk segiempat
pada titik masing-masing Page 15
 Powerpoint Templates

7) Selanjutnya salah satu harimau memangsa salah satu biji

disekelilingnya dan berpisah dengan kawannya, kemudian kedua
harimau bebas bergerak mencari mangsanya secara terpisah sampai
permainan selesai.
8) Biji yang dimakan harus selalu yang ganjil sejah ada titik kosong di
depan biji ganjil baik vertikal atau diagonal
9) Harimau yang telah diangkat tidak boleh dikembalikan lagi pada titik
semula, demikian juga sebalik biji yang telah ditaruh tidak boleh
ditarik kembali
10)Permaina berakhir bilau kedua harimau terperangkap, pemandu
harimau dianggap kalah dan pemandu biji menang
11)Apabila biji habis dan harimau belum mati, pemandu harimau
dinyatakan menang
12)Permainan dilanjutkan dengan bertukar peran pemandu
13)Biji perangkap tidak boleh dari semula permainan
ditempatkan/disusun digaris pinggir permainan, kecuali biji dapat
bersambung secara vertikal atau diagonal
Page 16
 Powerpoint Templates

• Etika Permainan
1) Penonton tidak boleh mengganggu/mengintervensi permainan,
termasuk bermain kode
2) Para pema
3) Pemain boleh diganti bila ada persetujuan kedua pihak
4) Pemegang biji dapat melakukan kecurangan dengan menambah biji
dan pemandu harimau dengan mengurangi biji, atau dengan
ketangkasan menggeser biji genap menjadi ganjil, wasit dapat
memberikan sanksi
5) Keputusan wasit tidak dapat di ganggu gugat

Page 17
 Powerpoint Templates

GAMBAR PAPAN CATO ACEH

Page 18
 Powerpoint Templates

4. Meuen Galah
A. Peraturan Permainan
• Lapangan : berbentuk empat persegi panjag berpetak-petak
• Ukuran : - panjang 15 meter
- lebar 9 meter
dibagi dalam 6 petak masing-masing 4,5 meter x 5
meter
• Garis : - garis pembagi lapangan permainan menjadi dua bagian
memanjang dusebut garis tengah.
- lapangan permainan ditandai dengan garis selebar 5 cm

Page 19
 Powerpoint Templates

B. Perlengkapan Permainan
• Bendera
• Papan Nilai
• Kapur/Cat/Liner Paper
• Pluit
• Jam/Stop Wacth
• Meja/ Kursi
• Alat Tulis
• Seragam Permainan

C. Peserta
• Terdiri dari 2 regu masing-masing regu 5 orang
• Regu Putra /Regu Putri
• Cadangan 2 orang
• Permainan dilakukan selama 2 x 15 menit bersih dan istirahat 5 menit
• Time out untuk masing-masing regu 1 menit selama pertandingan

Page 20
 Powerpoint Templates

D. Hukuman dan Sanksi

1) Bagi pemain penjaga, apabila:
• Menyentuh penyerang dengan tangan dikepal atau meninjau penyerang
• Mendorong penyerang dengan sengaja
• Menyerang wasit dan membuat keributan

2) Bagi pemain penyerang, apabila:

• Menggait kaki penjaga
• Mengganggu penjaga yang sudah dilalui
• Menyrang wasit dan membuat keributan apabila penjaga atau penyerang
melakukan pelanggaran pertama kali diberikan kartu kuning dan apabila
melakukan pelanggaran 2 kali diberikan kartu merah dan nilai dikurangi 1.

C. Peserta
• Terdiri dari 2 regu masing-masing regu 5 orang
• Regu Putra /Regu Putri
• Cadangan 2 orang
Page 21
• Permainan dilakukan selama 2 x 15 menit bersih dan istirahat 5 menit
 Powerpoint Templates

4. Engrang (Geuntet)
A. Peraturan Permainan
• Lapangan
- Keadaan : rata dan luas
- Ukuran : panjang min. 50 meter
- Lebar : 7,5 meter dibagi 5 garis lintasan masing-masing 1,5
meter

B. Peralatan Permainan
• Bahan : bambu/kayu
• Tinggi : 2,5 meter
• Garis Tengah: 5 cm

C. Peserta
• Peserta terdiri dari 5 orang dari tiap kelompok (sesuai dengan jumlah
lintasan)

Page 22
Powerpoint Templates

Page 23