DI SUSUN OLEH:
Anisatun Nahbun
Dewiyana
Saiful Hanafi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga Makalah Sprint 100 M ini dapat diselesaikan
dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada
umatnya.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan Makalah PJOK yang berjudul Makalah Sprint 100 M ini. Dan
kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang
telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
dalam penulisan Makalah Sprint 100 M ini sehingga kami mengharapkan kritik
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga Makalah Sprint
Lari 100 meter termasuk lari jarak pendek. Lari jarak pendek merupakan
semua nomor lari yang dilakukan dengan kecepatan penuh atau maksimal
Lari jarak pendek dilombakan dalam kategori 100 meter, 200 meter, dan 400
meter. Sementara untuk lari jarak jauh, biasanya dipertandingkan dengan jarak
Selain itu, lari jarak pendek harus dilakukan dengan kekuatan dan kecepatan
penuh dari garis start hingga garis finish. Dalam kejuaraan lari, pemenang cabang
Meski jarak yang ditempuh terbilang pendek, teknik berlari tetap harus
diperhatikan. Selain kecepatan, cara atau teknik dalam berlari juga menjadi satu di
antara pertimbangan.
Dengan teknik yang tepat tentu para pelari jarak pendek bisa meraih hasil yang
1. Teknik Start
Menurut (Purnomo 2007: 23), seorang pelari harus melakukan persiapan awal
Ada tiga jenis teknik start dalam lari jarak pendek, yakni Start Pendek (Bunch
Start), Start Menengah (Medium Start), dan Start Panjang (Long Start).
2. Teknik Lari
Teknik ini digunakan oleh pelari untuk mengerahkan kekuatan dan kecepatan
dengan teknik berlari yang telah dipelajari. Ada dua tahap dalam berlari cepat, di
antaranya adalah:
* Fase Topang
Fase topang terdiri dari topang depan dan topang dorong. Caranya dilakukan
dengan mendarat pada telapak kaki, lutut kaki topang bengkok harus minimal
pada saat amortisasi, kaki ayun dipercepat, pinggang, sendi lutut, dan mata kaki
Kemudian, kaki harus diayunkan naik dengan cepat ke suatu posisi horizontal.
* Fase Layang
namun rileks.
3. Teknik Finish
Seorang sprinter harus melewati garis finish dengan cepat. Seorang pelari
dinyatakan finish jika beberapa bagian tubuhnya sudah dalam bidang vertikal dari
Muhtar (2011:14) menjelaskan, terdapat tiga teknik pada saat melewati garis
Aturan tersebut juga ikut dilaksanakan oleh PASI (Persatuan Atletik Seluruh
Indonesia) di tingkat nasional. Berikut ini adalah aturan perlombaan untuk lari
jarak pendek:
1. Aturan Perlombaan
1. Garis start dan finish selebar 5 cm siku-siku dengan batas tepi dalam lintasan.
Tepi garis start dan tepi garis finish terdekat menjadi ukuran jarak perlombaan.
2. Aba-aba yang digunakan untuk memulai lomba adalah “bersedia”, “siap” dan
3. Saat aba-aba “ya” atau bunyi pistol yang ditembakkan ke udara, semua peserta
4. Peserta yang membuat kesalahan saat start diberikan peringatan maksimal tiga
kali.
5. Pada perlombaan besar lari jarak pendek dilakukan empat tahap, yaitu babak
Hal-hal yang dianggap tidak sah dalam lari jarak pendek adalah:
* Lintasan: perlombaan lari jarak pendek lebar lintasan yang digunakan berukuran
1,22 meter. Panjang lari menyesuaikan kategori yang diikuti oleh seorang pelari.
jarak pendek adalah sepatu spikes, stopwatch, bendera aba-aba, start block, dan
tiang finish.
Tujuan lari jarak pendek adalah untuk memaksimalkan kecepatan horizontal yang
200 meter, dan 400 meter. Juri lari jarak pendek Agar perlombaan bisa berjalan,
lari jarak pendek membutuhkan sarana dan prasarana, salah satunya adalah juri.
Berikut adalah peran dan tanggung jawab juri dalam lomba lari jarak pendek.
1. Starter
2. Recall Starter
Petugas yang mengecek atau mengabsen para pelari disebut recall starter.
3. Timer
4. Pengawas lintasan
Pengawas lintasan adalah petugas yang berdiri di tempat tertentu dan bertugas
5. Juri Kedatangan
finish.