Anda di halaman 1dari 18

Mekanika Fluida

External flow
Nama:
Bayu lihantoro (163310297)
fian Anjar Nurcahyo (163310127)
Findo Triandhana (163310312)
kevin Julian (163310316)
Khairul Roziq (163310132
Wahyuda(163310121)
Kelas: VA teknik mesin
External flow
• External flow (aliran luar) yaitu aliran yang tidak dibatasi
dinding terjadi misalnya pada aliran udara yang melewati body
pesawat, body mobil atau aliran air yang melewati body kapal.
A. Aliran di sekitar denda tumpul

1 •Koefisien Gaya Hambat

2 •Vortex

3 •Kavitasi

4 •Massa Tambahan
1. Koefisien Gaya Hambat

• Parameter aliran utama yang mempengaruhi gaya hambat di


sekitar benda tumpul adalah bilangan Reynolds. Jika tidak
terdapat permukaan bebas koefisien gaya hambat untuk silinder
panjang dan boSeparasi selalu terjadi di dalam aliran fluida di
sekitar benda tumpul jika bilangan Reynoldsnya cukup tinggi.
Akan tetapi, pada bilangan Reynolds yang rendah (disebut aliran
Stokes jika Re < 5), tidak terjadi separasi dan koefisien gaya
hambatnya, untuk bola, diberikan olehla baik yang halus maupun
yang kasar

24
Cd= Re< 1
𝑅𝑒
2. Vortex
• Vortex adalah suatu aliran yang terjadi dengan kondisi fluida
tersebut partikelnya berotasi pada aliran rotasinya terhadap
titik pusatnya. Pelepasan vortexnya tersebut, biasa kita kenal
dengan istilah vortex shedding. Biasanya vortex shedding
terjadi karena aliran fluida yang melalui bluff body memiliki
kecepatan yang tinggi.
• Berikut adalah pola aliran vortex shedding pada geometry
bluff body pada berbagai kecepatan yang melaluinya

𝑓𝐷
𝑆𝑡 =
𝑣
Aliran vortex pada simulasi cfd
3. Kavitasi
• Kavitasi Ketika fluida mengalir dari daerah bertekanan relatif
tinggi ke daerah bertekanan rendah, kavitasi dapat terjadi,
yang berarti, tekanan menjadi sangat rendah sehingga fluida
menguap. Ini dapat terjadi di dalam aliran pipa di mana
terdapat kontraksi dan ekspansi, pada bilah-bilah pompa
sentrifugal, di dekat ujung baling-baling, pada hidrofoil dan
torpedo.
• Walaupun demikian, kavitasi dapat menjadi berguna dalam
penghancuran batu ginjal, alat pembersih ultrasonik dan
dalam memperbaiki kinerja torpedo.
𝑝∞ − pv
𝜎=
1 2
𝜌v
2
4. Massa Tambahan
• Massa Tambahan Ketika sebuah benda dipercepat di dalam
fluida, sebagian dari fluida yang mengelilinginya juga
dipercepat. Ini memerlukan gaya yang lebih besar daripada
yang diperlukan untuk mempercepat bendanya saja. Untuk
memperhitungkan kenaikan massa yang harus diberikan
percepatan, massa tambahan Ma ditambahkan saja ke benda
untuk menghitung gayanya. Untuk pergerakan pada bidang
horizontal, gaya yang diperlukan untuk mempercepat suatu
benda diberikan oleh
𝑑𝑉
F- FD=(m+ ma)
𝐷𝑡
• di mana FD adalah gaya hambat. Jika benda dipercepat dari
kondisi diam, gaya hambat ini adalah nol. Massa tambahan
berhubungan dengan massa fluida mf yang dipindahkan oleh
benda. Hubungan

ma =k mf
• Untuk sebuah bola k=0,5
• Untuk elips sumbu panjang dua kali dari sumbu pendek dan
bergerak ke sumbu panjang k=0.2
• Slinder panjang bergerak lurus terhadap sumbu k=1
Koefisien Gaya Hambat
• setruah tiang setinggi 6 m berdiameter 5 cm yang ditanam di
dalam beton menyangga sebuah tanda berbentuk bulat
deagat diameter 4 m. Estimasikan mome maksimum yang
harus ditahan oleh beton unfirk kecepatan angin 30 m/s
• Penyeleeaian:
• Untuk memperoleh momen maksimum, angin diasumsikan
menerpa tegak lurus pada tanda. Dari Tabel 8.2, koefrsien gaya
hambat untuk piringan adalah 1,1. Monen yang diakibatkan oleh
gaya hambatnya, yang bekerja di titik tengah tanda tersebut.
Adalah

• di mana densitas pada ketinggian 0 dari permukaan laut


digunakan karena data keringgian tidak diberikan. Momen yang
disebabkau oleh tiang adala
dengan menggunakan bilangan Reynolds Re = 3O x 0,05/1,5 x 10-5=10-5
dan meugasumsikan tingkat fluktuasi yang tinggr di datam aliran udara, artinya,
silinder kasar. Faktor pengali dari Tabel 8.1 tidak digunakan karena tidak ada ujung
yurg lepas Momen yang harus ditahan oleh dasar beton adalah
votexs
• Sebuah silinder berdiameter 6 cm digunakan untuk mengukur
kecepatan arus udara yang bergerak pelan, Dua iubang
tekanaa digunakan untuk menentukan bahwa vorteks-vorteks
dilepaskan dengan frekuensi 4 Hz. Tentukanlah kecepatan dari
arus udara tersebut.
Penyelesaian:
• Asumsikan bilangan Strouhalnya berada di dalam rentang 300 <
Re < l0 000' Maka
Kavitasi
• Sebuah hidrofoil dengan panjang 2 m dan chord 40 cm beroperasi 30 cm di
bawah permukaan air dengan sudut serang 6°. Untuk kecepatan 16 m/s
tentukanlah gaya hambat dan gaya angkatnya dan tentukanlah apakah
terjadi kavitasi pada hidroloit.
• Penyelesaian:
• tekanan p∞ harus memiliki nilai absolut. Nilainya adalah

• Dengan mengasumsikan temperatur air sekitar 15 °C, tekanan uapnya adalah


1600 Pa (Tabel C.1) dan bilangan kavitasinya adalah

Ini lebih kecil daripada bilangan kavitasi kritis 1,2 yang diberikan dalam Tabel
8.4.dan berarti terjadi kavitas:i. Perhatikan bahwa kita dapat juga menggunakan p"
= 0, seperti yang sering dilakukan, dengan akurasi yang cukup baik. Gaya hambat
dan gaya angkatnya adalah
Massa Tambahan
• Sebuah bola dengan gravitasi spesifik 3 dilepaskan dari kondisi
diam di dalam sekumpulan air. Tentukanlah percepatan
awalnya.
• Sebuah terowongan angin berpenampang persegi dengan
garis tengah 305 mm, diobservasi profil kecepatannya di dua
tempat. Pada bagian dimana U1 = 26 m/s diketahui δ=1,5mm
• Pada posisi pada arah hilir dari posisi diperoleh mm δ=2,1mm
• Hitung perubahan tekanan statis antara dibandingkan
tekanan dinamis aliran bebas pada

Anda mungkin juga menyukai