ANALISIS EKONOMI

PENGEMBANGAN TEMPAT KHUSUS

PARKIR NGABEAN
 ANALISIS EKONOMI
TUJUAN
Melakukan kajian atau studi pengembangan terkait tempat khusus parkir Ngabean
dengan memperhatikan aspek ekonomi

RUANG LINGKUP KEGIATAN

Menganalisis sistem simpul , kondisi simpul koleksi distribusi wilayah perencanaan
Mengidentifikasi komponen-komponen kegiatan pendanaan/pembiayaan program
pengembangan prasarana
Menyusun strategi pembiayaan prasarana dan sarana kawasan terbangun
Melakukan kajian aspek ekonomi yang berhubungan dengan perkembangan tempat
parkir yang direncanakan
TINJAUAN TEORI

TEORI SIMPUL JASA DISTRIBUSI

Teori simpul jasa distribusi berpijak pada hasil pengenalan atas faktor penentu
lokasi “kemudahan”. Dalam pengertian ini kemudahan menempati kedudukan
yang sentral karena:
1. Merupakan sumber dorongan bagi pengembangan kegiatan usaha yang
bersifat multi sektoral.
2. Disamping memberikan arti pada pendapatan dianggap pula sebagai
sumber rangsangan bagi tumbuhnya dinamika masyarakat yang
memungkinkan terwujudnya daya pengembangan wilayah yang universal
sifatnya.
KONSEP TEORI SIMPUL JASA DISTRIBUSI
1. Berkembangnya wilayah ditandai oleh terjadinya pertumbuhan atau perkembangan sebagai
akibat berlansungnya berbagai kegiatan usaha, baik sektor pemerintah maupun sektor swasta,
yang pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan.
2. Simpul jasa distribusi dinyatakan sebagai titik tumpu bagi tumbuh dan berkembangnya kota,
menurut pertimbangan ekonomis atau dengan kata lain, kota mempunyai fungsi ekonomi dalam
perannya sebagai simpul jasa distribusi. Sebagai pusat perdagangan, maka harga-harga yang
berlaku pada simpul merupakan ukuran harga pasar dari barang-barang yang dihasilkan oleh
kegiatan usaha prosuksi yang berada di sekitarnya. Sebaliknya dapat dikatakan, bahwa
kegiatan usaha prosuksi berusaha untuk dapat mencapai tingkat harga pasar yang berlaku
pada simpul.
3. Dalam usahanya untuk mencapai tingkat harga pasar yang berlaku pada simpul kegiatan
usaha produksi memperhitungkan besarnya biaya angkutan yang perlu ditutupnya. Untuk suatu
jenis barang berlaku harga produksi minimum, sehingga untuk suatu tingkat harga pada pasar
pada simpul berlaku pula suatu batas wilayah, yang menggambarkan apa yang disebut wilayah
pengaruh simpul.
METODOLOGI
1. DATA
 Kebijakan Pembangunan
 Sosial dan Ekonomi
 SDA dan SDM
 Sumber Daya Buatan (prasarana dan sarana)
 Penggunaan Lahan
 Kelembagaan
2. ANALISIS
 Analisis sistem simpul dengan menggunakan analisis diskriptif baik kuantitatif maupun
kualitatif
 Analisis manfaat biaya ekonomi terkait program pengembangan prasarana dan sarana
Analisis diskriptif mengenai strategi pembiayaan dengan menyusun beberapa skema
alternatif pembiayaan prasarana dan sarana rencana kawasan terbangun