Abses Hepar
Preseptor:
dr. Roza Mulyana, SpPD-K.Ger, FINASIM
BAB I
PENDAHULUAN
Pendahuluan
Abses hepar
Bentuk infeksi pada hati yang disebabkan oleh
karena infeksi bakteri, parasit, jamur maupun
nekrosis steril yang bersumber dari sistem
gastrointestinal, ditandai dengan proses supurasi
dengan pembentukan pus yang terdiri dari:
Jaringan hati nekrotik
• Jarang
AHP (abses • Ditemukan oleh Hippocrates (400 SM) dan
dipublikasikan pertama kali oleh Bright pada tahun
1936
hati piogenik)
Pendahuluan
Prevalensi
Sanitasi buruk
Gizi buruk
Meningkatnya urbanisasi
Negara berkembang
• Lobus kanan: segmen anterior dan posterior, terbagi oleh ligamentum falsiformis.
• Lobus kiri: segemen medial dan lateral, terbagi oleh ligamentum falsiformis.
Lobus lobulus (unit mikroskopis dan fungsional organ) lempeng sel hati.
Diantara lobulus terdapat sinusoid.
2.1 Anatomi dan Fisiologi Hepar
Suplai darah dari saluran cerna dan limpa melalui vena porta
hepatika dan arteri hepatika.
2.1 Anatomi Hepar
2.1 Fisiologi Hepar
Fungsi hepar
Pembentukan dan ekskresi empedu
AHP
• Tersebar di seluruh dunia, terbanyak di daerah tropis dengan kondisi sanitasi dan
higiene buruk
• 8-15 per 100.000 kasus yang memerlukan perawatan RS
• Lebih sering pada pria
• Terjadi pada usia >40 tahun dengan puncak usia 60 tahun
2.3 Etiologi
Tropozoit
Prakista
Kista berinti 4
Abses hati piogenik