Iwan Nefawan
Subdit Pengamanan Limbah, Udara dan Radiasi
Direktorat Penyehatan Lingkungan
LIMBAH CAIR Rumah Sakit
AIR LAIN2 DAPUR LAUNDRY LAB RAD RAWAT POLI BEDAH SUMBER
HUJAN
PENGOLAHAN
BAKU
MUTU LC
PEMBUANGAN
Badan Air Penerima
KECEPATAN ALIR SALURAN
KELEMAHAN
Kadang-kadang konsentrasi BOD air olahan masih tinggi
Terjadi bulking atau buih (foam) seperti pda lumpur aktif
PROSES “EXTENDED AERATION”
PROSES “EXTENDED AERATION”
KELEBIHAN
Pengoperasian dan perawatannya mudah
Lahan yang dibutuhkan relatif kecil
Biaya operasi rendah
Dibandingkan dengan lumpur aktif, lumpur yang terjadi
relatif lebih sedikit
Dapat menghilangkan nitrogen dan forfor yang dapat
menyebabkan eutrofikasi pertumbuhan yang tidak terkendali
pada tanaman air (gulma)
Dapat digunakan untuk limbah cair yang beban BOD cukup
besar
Suplai udara untuk aerasi lebih sedikit
KELEMAHAN
Dalam proses diperlukan bahan tambahan berupa biofilter
Biaya investasi relatif lebih besar
Pada keadaan jenuh dengan biofilm yang sudah tebal, maka
biofilter harus dibersihkan agar bekerja optimal
PROSES “ROTATING BIOLOGICAL CONTACTOR”
PROSES “ROTATING BIOLOGICAL CONTACTOR”
KELEBIHAN
Pengoperasian dan perawatannya mudah
Untuk kapasitas kecil/paket, dibandingkan dengan proses
lumpur aktif konsumsi energi lebih rendah
Dapat dipasang beberapa tahap (multi stage), sehingga
tahan terhadap fluktuasi beban pengolahan
Reaksi nitrifikasi lebih mudah terjadi, sehingga efisiensi
penghilangan amonium lebih besar
Tidak terjadi bulking atau buih (foam) seperti pada lumpur
aktif
KELEMAHAN
Pengendalian jumlah mikroorganisme sulit dilakukan
Sensitif terhadap perubahan temperatur
Kadang-kadang konsentrasi BOD air olahan masih tinggi
Dapat menimbulkan pertumbuhan cacing rambut dan bau
yang tidak sedap
PROSES FILTER ANAEROBIK
REAKTOR FILTER ANAEROBIK
PROSES FILTER ANAEROBIK
KELEBIHAN
Pengoperasian dan perawatannya mudah
Proses pengolahan sangat sederhana
Tidak diperlukan mesin blower yang memerlukan biaya
operasional dan pemeliharaan yang tinggi
Tidak menggunakan bahan kimia
KELEMAHAN
Memerlukan lahan yang cukup luas
Hanya diterapkan untuk limbah cair dengan debit yang
terlalu besar
Menghasilkan gas pembusukan (metan dan sulfida) yang
dapat mengganggu estetika
Dihasilkan scum (endapan terapung) yang harus dibersihkan
dari sistem
PROSES ANAEROBIK-AEROBIK
PROSES ANAEROBIK-AEROBIK
KELEBIHAN
Pengoperasian dan perawatannya mudah
Proses pengolahan sangat sederhana
Dapat mengolah limbah cair dengan beban organik tinggi
Dapat menghilangkan nitrogen dan fosfor
Suplai oksigen relatif kecil
Lumpur yang dihasilkan relatif sedikit
Tahan terhadap shock loading
Tidak menggunakan bahan kimia
KELEMAHAN
Biaya investasi lebih mahal
Menghasilkan bau metan dan sulfida pada bak anaerob
PEMANTAUAN
PENGELOLAAN LIMBAH CAIR
sumber
penyaluran
pengolahan
PERTANYAAN:
Ada fasilitas?
Kecukupan jumlah & kapasitas?
Sesuai kriteria & regulasi?
Badan air penerima
Komplain?
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
PENGELOLAAN LIMBAH CAIR
PEMANTAUAN/MONITORING
1. Pemantauan Fasilitas Unit Proses dan Operasi
Kegiatan pemantauan yang dilakukan terhadap kondisi
operasi peralatan dan aliran tahap demi tahap
2. Pemantauan Kualitas Limbah Cair
Kegiatan pemantauan yang dilakukan terhadap kualitas
limbah cair sebelum dan sesudah pengolahan, baik di
lapangan maupun laboratorium
EVALUASI
1. Untuk mengetahui kinerja proses pengolahan
2. Untuk mengetahui tingkat penaatan terhadap baku mutu
yang berlaku
EVALUASI PENGELOLAAN
LIMBAH CAIR (1)
EVALUASI EFISIENSI IPAL