Anda di halaman 1dari 13

KOMPONEN/PERALATAN JTM

1. Pengikat Penghantar
Pengikat kawat (aluminium) pada isolator tumpu
(pran isolator) dengan menggunakan preformed pran
isolator.
Pengikat kawat pada isolator
Tumpu dengan Menggunakan
kawat Tunggal
Pengikat kawat pada isolator
Tumpu dengan Menggunakan
kawat Tunggal
Pengikatan kawat pada
isolator penegang dengan
menggunakan Preformed
Dead-End Tie
Pengikatan kawat pada
isolator Penegang dengan
Menggunakan kawat
(Cara Tie Wire Dead)
Pengikatan kawat pada isolator penegang dengan Menggunakan
klem
(Parallel Groove Clamp)
Penyambungan Penghantar
SPLICE (Performed)
Tension Repair
Splice
Cara Selongsong Sambung
(Joint Sleev)
Bahan Isolator

Bahan untuk membuat isolator yang paling banyak digunakan pada sistem
distribusi antara lain :
Isolator Gelas
Isolator Keramik
Berdasarkan fungsinya isolator tediri dari 2 (dua) jenis yaitu :
Isolator tumpu : Type RM dan Type N
Isolator penegang : Type Champignon dan Type Afspan
Ukuran isolator dan pemakaiannya

Ukuran, mm Berat Untuk


N
Isolator Type Kawat
o H D DI d h f ri Kg mm2
1 Type RM I 140 86 59 21 49,5 4 12 0,91 50,70
2 Type RM II 100 70 51 17 32 3,5 8,5 0,45 16,25,35
3 Type RM III 80 60 40 11,5 30 3 7 0,26 6,10
4 Type N 95 95 95 66 22 38 9 9 0,55 95 s/d
5 Type N 80 85 80 54 19 31 6 6 0,36 150
6 Type N 60 60 60 40 17 25 5 0,13 16 s/d 70
7 Type champignon 145 120 82 23 4 0,45 6 s/d 10
8 Type penegang yg 81 102 91 23 7,5 0,55
Dinormalisasir
(afspan isolator)
DIN 8002

Anda mungkin juga menyukai