Anda di halaman 1dari 21

Laporan Kasus

Low back pain


Khairul waldi
10542 0388 12

Pembimbing :

dr. Hj. Hatase Nurna


PENDAHULUAN
 LBP adalah nyeri punggung bawah, nyeri yang dirasakan di punggung
bagian bawah, bukan merupakan penyakit ataupun diagnosis untuk suatu
penyakit namun merupakan istilah untuk nyeri yang dirasakan di area
anatomi yang terkena dengan berbagai variasi lama terjadinya nyeri.
Nyeri punggung bawah tersebut merupakan penyebab utama kecacatan
yang mempengaruhi pekerjaan dan kesejahteraan umum. Keluhan LBP
dapat terjadi pada setiap orang, baik jenis kelamin, usia, ras, status
pendidikan dan profesi.
 Prevalensi nyeri muskuloskeletal, termasuk LBP, dideskripsikan sebagai
sebuah epidemik.Sekitar 80 persen dari populasi pernah menderita nyeri
punggung bawah paling tidak sekali dalam hidupnya.
Laporan Kasus

A. IDENTITAS PASIEN

 Nama : Tn. AK

 Jenis Kelamin : laki-laki

 Umur : 43 tahun

 Agama : Islam

 Alamat : JL. Manuruki 11

 Pekerjaan : Guru

 Status pernikahan : Kawin

 Tgl.Pemeriksaan : 13 maret 2019

 Tempat Pemeriksaan : Puskesmas Jongayya


Anamnesis
a. Keluhan Utama : nyeri punggung bagian bawah

b. Anamnesis Terpimpin :
Tn.Ak datang ke poli umum puskesmas Jongayya dengan keluhan nyeri pinggang bagian bawah, yang
sudah di alami sejak 1 minggu yang lalu.Pasien mengatakan bahwa nyeri terutama di rasakan ketika
pasien lama berdiri ketika pasien mengajar.
Nyeri dirasakan menjalar ke daerah kedua kaki yang mengakibatkan pasien terganggu ketika
beraktifitas .Pasien sebelumnya pernah mengonsumsi obat anti nyeri yang dibeli d apotik tetapi nyeri
tidak membaik.
Anamnesis
c. Anamnesis keluarga :
1.Bentuk keluarga
-Menurut Goldenberg : Keluarga inti
-Menurut Sussman : Keluarga tradisional
2. Fungsi keluarga
-Keluarga ini telah memenuhi fungsi keluarga secara lengkap baik dari segi fungsi
biologis, psikologis, sosial sedangkan dari segi ekonomi kurang baik dikarenakan anak
mereka yang tidak mendapatkan pendidikan secara tuntas.
3. Siklus Keluarga
-Tahapan siklus keluarga menurut Duvall pada keluarga Tn. AK dan Ny. SH termasuk ke
dalam tahap ke 5 yaitu keluarga dengan anak remaja. Dimana keluarga ini memiliki 4
orang anak, anak pertama,kedua dan ketiga berusia remaja sedangkan anak keempat
berusia sekolah.
Objektif
Keadaan umum dan tanda-tanda vital
 Kesadaran : Composmentis
 GCS : 15
 Tekanan darah : 130/70 mmhg
 Frekuensi nadi : 84 x/mnt
 Frekuensi Pernapasan : 20 x/mnt
 Suhu : 36,50 C
 Berat Badan : 60 kg
 Tinggi Badan : 161 cm
 Status gizi : normal
Objektif
Status Generalis
Kepala : Normocephal
 Mata : Konjungtiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik(- /-), Pupil bulat,
isokor
 THT (tonsil) : Hiperemis(-) T1-T1
 Leher : Pembesaran KGB dan tiroid (-)
Paru-paru
 Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri
 Palpasi : Fremitus taktil dan vokal simetris kanan dan kiri
 Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
 Auskultasi : Vesikuler kanan dan kiri, rhonki halus (-/-),
wheezing (-/-)
Objektif
Jantung
 Inspeksi : Iktus kordis tidak nampak
 Palpasi : Iktus kordis teraba di ICS V linea midklavikula
sinistra, Nyeri Tekan (-)
 Perkusi : Batas jantung kanan ICS IV linea sternalis dextra,
batas jantung kiri ICS V linea midklavikula sinistra
 Auskultasi : Bunyi jantung I dan II normal, murmur(-)
Abdomen
 Inspeksi : Simetris, datar, kelainan kulit (+ ), pelebaran vena (-)
 Auskultasi : Bising usus normal
 Palpasi : Nyeri tekan (-), nyeri ketuk (-), hepatomegali (-) spleenomegali (-)
 Perkusi : Timpani di semua lapang abdomen, nyeri ketuk (+)
Ekstremitas : Akral hangat, edema (-)
Pemeriksaan penunjang
 Pemeriksaan penunjang :
Tes laseque
+/-
Tes Patrick/ kontrapatrick
+/-
Diagnosis dan diagnosis banding

 Diagnosis : Low back pain


 Diagnosis banding : Neuralgia
Penatalaksanaan
 Famakologi
Natrium diclofenac 50 mg 1 x 1 tablet kalau perlu
Vitamin b1 3 x 1 selama 5 hari
Vitamin b3 3x1 selama 5 hari
Vitamin kompleks 3x1 selama 5 hari
 Non farmakologi
Intervensi yang dilakukan secara non-medikamentosa yaitu:
-Edukasi kepada pasien mengenai penyakit pasien.
-Penyuluhan higiene perorangan, keluarga dan lingkungan serta pola hidup bersih dan sehat,
-Edukasi kepada pasien untuk menghindari berdiri dan duduk terlalu lama untuk menghindari penyakitnya
-Edukasi kepada pasien tentang lama pengobatan dan bagaimana cara pengunaan obat.
-Konseling kepada pasien tentang posisi duduk dan beridiri yang ideal agar tidak memicu nyeri punggung
bawah .
Prognosis
 Dubia ad bonam. Untuk kasus Low back pain dapat hilang sendiri seiring dengan
dihindarinya faktor resiko dan pengobatan anti nyeri jika perlu.
PEMBAHASAN
 Genogram
Pembahasan
 Apgar keluarga
Pembahasan
 Indikator Keluarga sehat
Pembahasan

Skoring : Hampir selalu=2 , kadang-kadang=1 , hampir tidak pernah=0

Total skor

8-10 = fungsi keluarga sehat

4-7 = fungsi keluarga kurang sehat

0-3 = fungsi keluarga sakit

Dari tabel APGAR keluarga diatas total nilai skoringnya adalah 4, ini menunjukan fungsi keluarga kurang
sehat.
 Mandala of health
Status keluarga
Kegiatan kunjungan rumah
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai