KELOMPOK 3 PEMBERONTAKAN DI/TII ANGGOTA KELOMPOK :
• Audieyanthi Dini Lentari
• Edwin Fitria Syah • Sherly Gloria • Sultan Milano D kanC an B A Peta Konsep PENGERTIAN DI/TII
• DI/TII adalah gerakan yang menginginkan
berdirinya Negara Islam Indonesia. TUJUAN DI/TII
• Tujuannya, yaitu : Mendirikan sebuah
negara dengan dasar syariat Islam berupa AL Qur'an dan Hadist di wilayah Indonesia. AWAL PERGERAKAN DI/TII • Sekar Marijan Kartosuwiryo mendirikan Darul Islam (DI) dengan tujuan menentang penjajah Belanda di Indonesia. Akan tetapi, setelah makin kuat, Kartosuwiryo memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) pada tanggal 17 Agustus 1949 dan tentaranya dinamakan Tentara Islam Indonesia (TII). Upaya penumpasan dengan operasi militer yang disebut Operasi Bharatayuda. Dengan taktis Pagar Betis. Pada tanggal 4 juni 1962, Kartosuwiryo berhasil ditanggap oleh pasukan Siliwangi di Gunung Geber, Majalaya, Jawa Barat. Akhirnya Kartosuwiryo dijatuhi hukuman mati 16 Agustus 1962. GERAKAN DI/TII DAUD BEUREUEH • Mantan Gubernur Militer Aceh Istimewa • Pergerakan: Pemberontakan DI/TII di Aceh dimulai dengan "Proklamasi" Daud Beureueh bahwa Aceh merupakan bagian "Negara Islam Indonesia" di bawah pimpinan Imam Kartosuwirjo pada tanggal 20 September 1953. • Penumpasan: Penyelesaian terakhir Pemberontakan Daud Beureuh ini dilakukan dengan suatu " Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh" pada bulan Desember 1962 atas prakarsa Panglima Kodam I/Iskandar Muda, Kolonel Jendral Makarawong. GERAKAN DI/TII IBNU HADJAR • Pergerakan: Pada bulan Oktober 1950 DI/ TII juga tercatat melakukan pemberontakan di Kalimantan Selatan yang dipimpin oleh Ibnu Hadjar. Para pemberontak melakukan pengacauan dengan menyerang pos-pos kesatuan ABRI (TNI- POLRI). • Penumpasan: Dalam menghadapi gerombolan DI/TII tersebut pemerintah pada mulanya melakukan pendekatan damai kepada Ibnu Hadjar dengan diberi kesempatan untuk menyerah, dan akan diterima menjadi anggota ABRI. akhirnya terpaksa menugaskan pasukan ABRI (TNI-POLRI) untuk menangkap Ibnu Hadjar. Pada akhir tahun 1959 Ibnu Hadjar beserta seluruh anggota gerombolannya tertangkap dan dihukum mati. GERAKAN DI/TII AMIR FATAH • Pergerakan: Amir Fatah merupakan tokoh yang membidani lahirnya DI/TII Jawa Tengah. Pada tahun 1950, ia memproklamirkan wilayahnya merupakan bagian DI/TII Kartosuwiryo. • Penumpasan: Pada akhirnya pasukan Amir Fatah dapat ditaklukkan di perbatasan Pekalongan - Banyumas. GERAKAN DI/TII KAHAR MUZAKKAR • Pemerintah berencana membubarkan Kesatuan Gerilya Sulawesi Selatan (KGSS) dan anggotanya disalurkan ke masyarakat. Tenyata Kahar Muzakkar menuntut agar Kesatuan Gerilya Sulawesi Selatan dan kesatuan gerilya lainnya dimasukkan dalam satu brigade yang disebut Brigade Hasanuddin di bawah pimpinanya. Tuntutan itu ditolak karena banyak di antara mereka yang tidak memenuhi syarat untuk dinas militer. • Pergerakan: Pada saat dilantik sebagai Pejabat Wakil Panglima Tentara dan Tetorium VII, Kahar Muzakkar beserta para pengikutnya melarikan diri ke hutan dengan membawa persenjataan lengkap dan mengadakan pengacauan. Kahar Muzakkar mengubah nama pasukannya menjadi Tentara Islam Indonesia dan menyatakan sebagai bagian dari DI/TII Kartosuwiryo pada tanggal 7 Agustus 1953.
• Penumpasan: Tanggal 3 Februari 1965, Kahar Muzakkar
tertembak mati oleh pasukan ABRI (TNI-POLRI) dalam sebuah baku tembak. AKIBAT PEMBERONTAKAN
• 1. Pemberontakan DI/TII telah menimbulkan keresahan bagi masyarakat.
• 2. banyak pembunuhan yang bersangkutan. Karena itu banyak warga yang harus menyingkir meninggalkan kampung halamannya demi untuk menyelamatkan diri dan kelangsungan hidupnya. • 3. perampokan barang barang kepunyaan penduduk hampir dalam setiap kali aksi memasuki kampung kampung TERIMAKASIH