PERUSAHAAN
DAN PERANAN
AUDITOR
Perusahaan
keahlian yang diperlukan untuk mencapai target).
Mengelola juga merupakan tanggung jawab dewan
direksi untuk melakukan control yang cukup meyakinkan
bahwa masing-masing tujuan terpenuhi (pemain panahan
harus memastikan dirinya selalu dalam kondisi fit).
Elemen ketiga dari tata kelola adalah supervision.
Supervisi independent atas kinerja dan remunerasi
manajemen sangat krusial. (wasit harus mengawasi
permainan panahan karena kaki yang melewati garis
tidak diperbolehkan).
Kita sepenuhnya mengetahui bahwa konflik kepentingan di antara manajemen dan pemangku
kepentingan terjadi setiap hari, dan dapat menimbulkan kebangkrutan dan kecurangan secara besar-
besaran. Potensi konflik kepentingan tersebut merupakan salah satu alasan utama dari penyatuan
aktivitas memonitor oleh anggota dewan direksi non eksekutif, juga sebagai pengenalan dari aktivitas
pengawasan eksternal (bursah saham atau perbankan) dan auditor eksternal sebagai “penjaga
(gatekeeper)” yang penting. Tata kelola juga termasuk transparency terhadap seluruh pemangku
kepentingan yang dapat diidentifikasi (sejumplah prinsip dan peraturan panahan dari pertandingan
panahan harus diungkapkan).
• Definisi terkait Tata Kelola Perusahaan
Tata kelola perusahaan merupakan proses dan struktur yang digunakan untuk mengarahkan dan
mengelola bisnis dan urusan korporasi dengan tujuan untuk memperkuat nilai pemegang saham, yang
mana diantaranya termasuk memastikan kelayakan pembiayaannya dalam bisnis. Proses dan struktur
mendefinisikan pembagian kekuatan dan menetapkan mekanisme untuk mencapai akuntabilitas di
antara pemegang saham, dewan direksi, dan manajemen. tata kelola perusahaan telah didefinisikan
oleh Cadbury Committee sebagai, “system yang mana perusahaan akan diarahkan dan dikelola.
Singkatnya, tata kelola perusahaan intinya berfokus pada sejumlah dilemma yang muncul dari
pemisahan kepemilikan dan pengendalian, dan secara khusus membahas hubungan keagenan (principal-
agent relationship) di antara pemegang saham dengan direktur di sisi lain, serta hubungan di antara
manajemen perusahaan dengan para pemangku kepentingan di sisi lainnya.
• Pemangku Kepentingan
Direktur dari suatu bisnis perlu memperhitungkan dampak dari keputusannya pada para pemangku
kepentingan lainnya.
Biasanya, daftar pemangku kepentingan juga mencakup komunitas, masyarakat umum, kelompok
pelanggan, dll. Namun, kelompok-kelompok tersebut tidak memiliki hak dan kekuatan hokum untuk
melakukan kontrak apapun. Hubungan yang terjadi di antara pemangku kepentingan, termasuk
hubungan di antara komunitas dan pemerintah. Dengan melalui jaringan hokum ini, setiap anggota
komunitas dapat mempengaruhi perusahaan dan menyatakan opininya.
Berdasarkan opini tersebut, setiap anggota komunitas bukan merupakan pemangku kepentingan
langsung dari perusahaan, tetapi adalah pemangku kepentingan yang dimediasi melalui pemerintah.
• Transparansi
Transparansi memberikan dukungan utama terhadap tata kelola perusahaan yang baik. Transparansi
didalam tata kelola seperti “oli” untuk mesin. Transparansi termasuk beberapa konsep, seperti
keterbukaan, pelaporan, dan pengungkapan.
Dalam lingkungan bisnis, transparansi memerlukan sistem akuntansi yang kompleks, sistem akuntansi
tersebut harus:
– Mengizinkan para investor untuk menilai besaran dan tempo dari arus kas di masa depan yang dihasilkan
dari bisnis
– Mendorong adanya operasi yang efisien dan memaksimalkan hasil
– Memberikan peringatan dini terkait permasalahan dalam mencapai tujuan perusahaan
– Mengarah pada tindakan perbaikan yang cepat ketika hal-hal menjadi buruk
Struktur Struktur Tata Kelola
Perusahaan
Berorientasi Pasar (Anglo- Berorientasi Jaringan
Saxon) (Kontinental)
• Konfrontasi • Konsensus
• Pemegang saham • Pemegang Saham
• Hubungan-hubungan pemegang • Pendekatan pemangku kepentingan
saham • Dewan direksi dengan two-tier system
• Dewan direksi dengan one-tier system
Sarbanes- I.
II.
Public Company Accounting Oversight Board
Independensi Auditor
Perspektif
perusahaan karena sejumlah permasalahan ini sering kali
dianggap sebagai “perekat perusahaan” dan