EVALUASI KEGIATAN

PROGRAM YANKESTRADKOM
 INDIKATOR PROGRAM TRADKOM
2010 - 2014 2
2015 - 2019

1. Cakupan Kabupaten/Kota yang

menyelenggarakan pembinaan Cakupan Kab/Kota
pelayanan kesehatan tradisional, memiliki Puskesmas yang
alternatif, dan komplementer menyelenggarakan
DO : Kriteria : yankestrad
a. Memiliki minimal 2 Puskesmas
yang menyelenggarakan Yankes Cakupan Kab/Kota
Tradkom yang telah
b. Menggerakan masyarakat dalam menggerakan
pemanfaatan TOGA masyarakat untuk
c. Telah menerbitkan STPT/SIPT Pemanfaatan Asuhan
Mandiri Kesehatan
Tradisional di
2. Jumlah RS yang Posyandu.
menyelenggarakan pelayanan
kesehatan Tradisional yang Jumlah RS yang
aman dan bermanfaat sebagai menyelenggarakan
pelayanan Alternatif dan pelayanan kesehatan
komplementer Tradisional dan
Komplementer yang
aman dan bermanfaat
bagi kesehatan
 ARAH PENGEMBANGAN
KEGIATAN PENAPISAN DAN KEMITRAAN KESTRAD
3
TAHUN 2015 – 2019
A. PENAPISAN
1. PENINGKATAN PERAN DAN FUNGSI SENTRA P3T
2. PENAPISAN PENGOBATAN TRADISIONAL ASING
3. PENGEMBANGAN JARINGAN INFORMASI &
DOKUMENTASI KESTRAD
4. PENGUATAN BINWASDAL TERMASUK
PERIKLANAN

B. KEMITRAAN
1. PENGUATAN JEJARING KEMITRAAN KESTRAD
2. PENGEMBANGAN FASYANKES TRADISIONAL
3. PENGEMBANGAN POTENSI DAERAH DI BIDANG
KESTRAD
 LAPORAN YANKESTRADKOM

Laporan
No. Kabupaten
Kesehatan Tradisional

1 Banjarmasin Januari – Maret 2016

2 Banjarbaru Januari – Desember 2015
3 Banjar Januari – Desember 2015
4 Batola Januari – Desember 2015
5 Tapin
6 Hulu Sungai Selatan Januari – Maret 2016
7 Hulu Sungai Utara
8 Hulu Sungai Tengah Januari – Desember 2015
9 Balangan Januari – Maret 2016
10 Tabalong Januari – Desember 2015
11 Tanah Laut Januari – Desember 2015
12 Tanah Bumbu Januari – Desember 2015
13 Kotabaru Januari – Desember 2015
 PENINGKATAN PERAN DAN FUNGSI
KONDISI SAAT
INI
SENTRA P3T
(< 2015) KELUARAN YANG DIHARAPKAN
(2016 – 2019)
• Kegiatan berorientasi 2015
pada penelitian KAB/KOTA :
observasi klinik Data jumlah & jenis Battra

• Penapisan belum Inventarisasi metode Batantra, obat trad,

bahan ramuan dan Alkestrad yg perlu ditapis
didasarkan kebutuhan dan diusulkan berdsrkn prioritas ke prov
OPTIMAL
• Pembiayaan sangat ISASI PROVINSI :
minim PERAN &
Usulan penapisan ke Pusat dgn pertimbangan
FUNGSI
• Pengelola Program di SENTRA
usulan Dinkes Kab/Kota & Sentra P3T
tingkat Provinsi P3T Hasil penapisan yg akuntable & tpt wkt
mempunyai tugas Pembinaan teknis oleh Dinkes Prov bersama
rangkap Sentra P3T ke Dinkes Kab/Kota
Sistem JID
Dukungan pembiayaan oleh daerah
• Kebjakan
MenKeu
• Kebijkan
Pengelola Keu
• Koordinasi
 HAMBATAN DAN TANTANGAN
PENYELENGGARAAN
PROGRAM BINA YANKESTRAD KETERAMPILAN
1. Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Yankestrad
belum selesai
2. Juknis Evaluasi Pasca Pelatihan belum tersedia
3. Revisi Permenkes No.1186 Tahun 1996 tentang
Pemanfaatan akupunktur di Sarana Pelayanan
Kesehatan belum selesai.
4. Dukungan LP dan LS dalam rangka pengembangan
Program Yankestrad Keterampilan di Daerah belum
optimal
5. Program Yankestradkom belum tersosialisasi dengan
baik
6. Perpindahan petugas Puskesmas, yang terlatih
akupresur sehingga menghambat program
HARAPAN DUKUNGAN DARI DAERAH UNTUK
PENGEMBANGAN PROGRAM YANKESTRAD
1. Perlu komitmen dan dukungan LP dan LS dari
Pemerintah Daerah dalam rangka pengembangan
Program Yankestrad Keterampilan
2. Perlunya sosialisasi dan advokasi dari Kepala Dinkes
Provinsi ke Pemda, Dinkes Kab/Kota dan Instansi
terkait dalam rangka pengembangan program
Yankestradkom
3. Perpindahan petugas Puskesmas yang terlatih perlu
dipertahankan Pemerintah Daerah sampai program
berjalan lancar dan ada calon pengganti
4. Perlu dukungan dana dari Pemerintah Daerah untuk
operasional penyelenggaraan program, agar dapat
berjalan dengan lancar
 ARAH
RENCANA KEGIATAN 2016
prioritas
• Pemantapan Yankestrad sebagai the real of Continuum
of Care across the life cycle dengan prioritas
Promotive/Preventive dan integrasi pelayanan
komprehensif sebagai Komplementer
• Implementasi Roadmap Jamu yang menjadi Komitmen
Nasional dibawah kordinasi Kemenperekonomian
• Pemantapan Kerjasama Program Kestrad antar Negara
untuk mewujudkan Komitmen Internasional
• Pengembangan Health Tourism khususnya Wellness
Tourism dengan kerjasama Kemenparekraf dan LS
• Mendukung pencapaian sasaran RenstraKes 2015-2019
Unit Utama
 INDIKATOR RENSTRA 2015-2019
No INDIKATOR 2015 2016 2017 2018 2019

1. Cakupan Kab/Kota memiliki Puskesmas yang

menyelenggaraka n yankestrad 30% 40% 50% 60% 80%

2. Cakupan Kab/Kota yang telah menggerakan

masyarakat untuk Pemanfaatan Asuhan
10% 20% 30% 40% 50%
Mandiri Kesehatan Tradisional di Posyandu.

3 Jumlah RS yang menyelenggarakan

pelayanan kesehatan Tradisional dan
Komplementer yang aman dan bermanfaat 80 100 120 140 160
bagi kesehatan
DEFINISI OPERASIONAL :
1. Persentase Kab/Kota yang memilki Puskesmas yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan tradisional keterampilan dan atau kes ehatan tradisional
ramuan.
2. Persentase Kab/Kota dengan Puskesmas yang memiliki minimal 1 Kelompok
Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional di Posyandu termasuk pemanfaatan
TOGA dan akupresur mandiri
3. RS Pemerintah yang melaksanakan pelayanan kesehatan tradisional sebagai
pelayanan komplementer oleh tenaga kesehatan yang kompeten di bidang
pelayanan kesehatan tradisional
Upaya kesehatan dilakukan melalui penguatan pada upaya promotif dan upaya preventif
 DATA YANG DILATIH AKUPRESUR BAGI TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS TAHUN 2011-2015
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN (s/d SEPTEMBER 2015)

PUSKESMAS
No KAB/KOTA NAMA PUSKESMAS NAMA
YANG
YANG DILATIH
MENYELENGGARAKAN
1
KOTA BANJARMASIN
PKM Cempaka Syaipul Nazar, AMK 1

PKM Pekauman Muhammad Syarif, SST, FT 1

PKM 9 November Sukimo 1

PKM Guntung
2 KOTA BANJARBARU
Payung Virany Maliq, AMK 1

PKM Bati-Bati Fauzi Rivani, S.Kep 1

3 KAB. TANAH LAUT
Fransisca Romania Anita Dwi
PKM Pelaihari Astuti, AMK 1

PKM Dalam Pagar Dimas Adhitya, AMK 1

4 KAB. BANJAR
PKM Martapura Abdul Basit, AMD 1
JUMLAH
8

RSUD ULIN dr.Vienna Rosalinda PELATIHAN AKUPRESUR

BANJARMASIN
RSUD BANJARBARU dr.Ristanti PELATIHAN AKUPUNTUR

RSUD BANJARBARU dr.Anggun Antarina PELATIHAN HERBAL MEDIK

11