SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok bahasan : Persalinan oleh tenaga kesehatan

Sasaran : Ibu hamil, dukun dan PUS

Tempat : Rumah penduduk (Manjalling II)

Pelaksanaan : Tanggal 29 Februari 2016

Waktu : 1 x 30 menit

A. Tujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan diharapkan ibu hamil, dukun dan PUS mengetahui apa itu
persalinan oleh tenaga kesehatan.

B. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan di harapkan ibu hamil, dukun dan PUS dapat:

1. Mengetahui pengertian persalinan nakes.

2. Mengetahui pengertian persalinan normal.

3. Mengetahui pengertian persalinan patologis.

4. Mengetahui komplikasi yang terjadi pada persalinan.

C. Sasaran

Ibu hamil, dukun dan PUS yang ada di wilayah Manjalling II sebanyak kurang lebih 30 orang.

D. Materi

1. Pengertian persalinan nakes.

2. Pengertian persalinan normal.

3. Pengertian persalinan patologis.

4. Mengetahui komplikasi yang terjadi pada persalinan.

5. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

6. Media

Gambar

7. Kriteria Evaluasi

1. Para ibu hamil, dukun dan PUS antusias terhadap materi penyuluhan.

2. Para sasaran tidak meninggalkan tempat penyuluhan.

3. Para sasaran mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.

PERSALINAN TENAGA KESEHATAN

1. Pengertian persalinan tenaga kesehatan

Adalah persalinan yang di tolong oleh tenaga kesehatan yang terlatih.

2. Pengertian persalinan normal

Adalah proses pengeluaran bayi dengan usia kehamilan cukup bulan, letak memanjang atau sejajar
sumbu badan ibu, PBK keseimbangan diameter kepala bayi dan panggul ibu, serta dengan tenaga
sendiri.

3. Pengertian persalinan abnormal

Adalah persalinan yang mempunyai komplikasi misalnya plasenta previa, solusio plasenta, partus
lama, KPD, preeclampsia dan eklampsia, rupture uteri, malposisi dan malpresentase.

4. Komplikasi yang terjadi pada persalinan

a. Plasenta previa adalah plasenta yang berimplantasi pada sumbu bawah rahim dan menutupi
sebagian atau seluruh OUI.

b. Solusio plasenta adalah terlepasnya plasenta dari tempat implantasinya yang normal pada
uterus sebelum janin di lahirkan.

c. Rupture uteri adalah robekan atau diskontuinitas dinding rahim akibat di lampauinya daya
regang miometrium.

d. Partus lama adalah persalinan dengan fase laten lebih dari 8 jam atau persalinan telah
berlangsung 12 jam atau lebih, bayi belum lahir.

e. Malpresentasi adalah semua presentasi janin selain vertex. Malposisi adalah posisi kepala janin
relative terhadap pelviks dengan oksiput sebagai titik referensi.

f. Preeklampsia adalah hipertensi pada kehamilan yang muncul setelah kehamilan 20 minggu
disertai oedema dan protein urine. Eklampsia adalah preeklampsia yang di sertai kejang.

g. KPD adalah ketuban yang pecah sebelum proses persalinan berlangsung.