PELAJARAN 2 |
MENAMBAH CITA RASA BAHASA MELALUI SENI BERPANTUN
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
PERTEMUAN 1 MATERI PANTUN
Contoh 1 Contoh 2
PEMBAYANG /
• BARIS 1 /-a/ Apa guna orang bertenun
SAMPIRAN • BARIS 2 /-b/
Untuk membuat pakaian adat
MAKSUD /
• BARIS 3 /-a/
Apa guna orang berpantun
ISI • BARIS 4 /-b/
Untuk memberi petuah amanat
2. KARAKTERISTIK TEKS PANTUN
• Terdiri • Terdiri
atas 4 atas 8-12
larik suku kata
Bait Larik
Rima Isi
• Berpola • Memiliki
a-b-a-b sampiran
dan isi
3. KAIDAH KEBAHASAAN TEKS PANTUN
DIKSI (zaman tradisional [arkais] vs zaman
modern)
• Jua = juga, baharu = baru, vs handphone,
facebook, selfie Bila siang orang berkebun
Hari gelap naik ke rumah
BAHASA KIAS / UNGKAPAN Bila hilang tukang pantun
Habislah lesap petuah amanah
• Kambing hitam, panjang tangan, kepala
dingin, tulang punggung, dsb
Coba-coba menanam kembang,
IMAJI moga-moga tumbuh padi.
Coba-coba menanam sayang,
• Visual (dilihat), Auditif (didengar), Taktil moga-moga tumbuh hati,
(dirasakan)
BUNYI
3. 4.
Jalan jalan ke pasar baru, Kalau ada sumur di ladang,
Tidak lupa beli celana. boleh kita menumpang mandi.
Itu siapa gadis yang ayu, Kalau ada umur panjang,
Hati ini sungguh terpana. boleh kita berjumpa lagi.
*Kembali ke intro
4. KESIMPULAN
• Pantun merupakan bentuk puisi lama warisan masyarakat
Melayu yang digunakan sebagai media berkomunikasi dan
memiliki peranan penting dalam menyampaikan nilai luhur
agama, budaya, dan norma yang dianut masyarakat.
• Secara ideal, teks pantun bersifat mengingatkan, memberi
pelajaran, dan memberi nasihat.
• Struktur teks pantun terdiri atas: sampiran (dua baris pertama),
dan isi (dua baris terakhir).
• Struktur teks pantun pada jenis karmina, talibun, dan berkait
memiliki karakteristik masing-masing.
• Karakteristik teks pantun secara umum
a. Baris : 4 larik (baris)
b. Rima : a-b-a-b
c. Suku kata : 8-12 suku kata
d. Memiliki sampiran dan isi
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
PERTEMUAN 2 MATERI PANTUN
Hakikat Pantun
Melatih
kemampuan
berpikir cepat
Nilai luhur agama
Menjaga budaya
masyarakat Budaya
Norma yang
Mengingatkan, dianut masyarakat
memberi ajaran,
nasihat, hiburan,
sindiran
Contoh
Menginterpretasi makna teks pantun
Apa guna orang bertenun, Bila siang orang berkebun,
untuk membuat pakaian adat. hari gelap naik ke rumah.
Apa guna orang berpantun, Bila hilang tukang pantun,
untuk memberi petuah amanat. habislah lesap petuah amanah.
Berkait
(Pantun Gurindam Syair
seloka)
Mantra
CONTOH SYAIR
Diriku lemah anggotaku layu, • Amati karakteristik
rasakan cinta bertalu-talu.
syair di samping!
Kalau begini datangnya selalu,
tentulah kakanda berpulang dahulu. a. Larik 4
Suku
Larik
kata
Rima
Isi
akhir
• Berpola a-a- • Rangkaian
a-a kisah yang
panjang
CONTOH GURINDAM
Barang siapa meninggalkan sembahyang • Amati karakteristik
Seperti rumah tak bertiang gurindam di samping!
Suku
Larik
kata
Rima
Isi
akhir
• Berpola a-a • Sebab, dugaan-
dugaan
• Nasihat, ajaran
keagamaan,
ajakan
KESIMPULAN PERBANDINGAN TEKS PANTUN
DENGAN SYAIR DAN GURINDAM [Lengkapilah]
PERSAMAAN
DAN PANTUN SYAIR GURINDAM
PERBEDAAN
LARIK (baris) 4 baris Lebih dari 4 baris 2 baris
(rangkaian kisah)
BERKASIH-
NASIB BERIBA HATI AGAMA
KASIHAN
PERPISAHAN ADAT
PANTUN NASIHAT
Dalam bergalah jangan berkayuh, • Berisi tentang pesan,
kalau berkayuh bertambah basah.
atau motivasi.
Kalau bersusah jangan mengeluh,
kalau mengeluh bertambah susah.
PANTUN SUKA CITA
Elok rupanya kumbang janti, • Berisi tentang
dibawa itik pulang petang.
ungkapan
Tidak berkata besar hati,
melihat ibu sudah datang.
kegembiraan,
kebahagiaan, dsb.
PANTUN JENAKA
Laut merah tak bergelombang, • Berisi tentang
ladang hijau penuh ilalang.
kelucuan, guyonan.
Hati siapa yang tak bimbang,
berkepala botak minta dikepang.
PANTUN TEKA-TEKI
Burung nuri burung dara, • Berisi tentang
terbang ke sisi taman kayangan.
pertanyaan untuk
Cobalah cari wahai saudara,
makin diisi makin ringan.
menerka sesuatu.
PANTUN NASIB
Batu dibancah jangan diungkit, • Berisi tentang
kalau diungkit kayunya tumbang.
kemalangan
Lebih parah daripada sakit,
karena kekasih diambil orang.
seseorang akan
ketidakberutungannya.
PANTUN BERIBA HATI
Orang Padang mandi ke gurun, • Berisi tentang rasa
mandi berlimau bunga lada.
kasihan, terharu,
Hati petang matahari turun,
dagang berurai air mata.
penuh ratapan.
PANTUN BERKASIH-KASIHAN
Burung gelatik burung tekukur, • Berisi tentang saling
ketiga dengan burung elang.
mengasihi, saling
Adik cantik berbudi luhur,
membuat hamba mabuk kepayang.
mencintai, saling
menyayangi.
PANTUN AGAMA
Asam kandis asam gelugur, • Berisi tentang ajaran
ketiga asam riang-riang.
agama, kitab, serta
Menangis mayat di pintu kubur,
teringat badan tidak sembahyang.
nilai-nilai ketuhanan.
PANTUN PERPISAHAN
Air pasang bulan pun terang, • Berisi tentang ucapan
hanyutlah samapan dari Jawa.
perpisahan, salam,
Jika datang hati yang bimbang,
bagaikan hilang rasanya nyawa.
dsb
PANTUN ADAT
Kalau merumput dahan dikerat, • Berisi tentang unsur
siapkan ludu buang miangnya.
kebudayaan, norma-
Kalau menjemput dengan adat,
pulangkan balik dengan lembaga.
norma budaya suatu
daerah.
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
PERTEMUAN 6 MATERI PANTUN
Bentuk
Jika sudah namanya cinta (rima/
Hati terasa berbunga-bunga suku
2. kata)
Kalau sudah terbawa suasana
Senyum sendiri seperti orang gila Isi
Bahasa
TEMUKAN 15 KATA KUNCI
BERKAITAN DENGAN TEKS PANTUN
U E A P I S I R A B
Y D T A N A M A R I
A F A N I M U I K N
L I C T A P S Z A U
E C W U N I T O I B
M A D N I R U G S I
L M A E M A I P K L
R A M I R N V A B A
J G A K A N E J Y T
K A T A K K U K U S
TEMUKAN 15 KATA KUNCI
U E A P I S I R A B
Y D T A N A M A R I
A F A N I M U I K N
L I C T A P S Z A U
E C W U N I T O I B
M A D N I R U G S I
L M A E M A I P K L
R A M I R N V A B A
J G A K A N E J Y T
K A T A K K U K U S
SUMBER REFERENSI
Materi Teks Pantun Kelas XI
disarikan dari berbagai sumber, yakni:
DISUSUN OLEH
MAULANA HUSADA
maulanahusada@yahoo.co.id
085693912677
TERIMA KASIH