Anda di halaman 1dari 51

TEKS PANTUN

[Bahasa Indonesia Kelas XI]

SRI SUDARMI, S.Pd


TENAGA PENGAJAR SMA NEGERI 1 MAOS

PELAJARAN 2 |
MENAMBAH CITA RASA BAHASA MELALUI SENI BERPANTUN
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
PERTEMUAN 1 MATERI PANTUN

• 3.1 MEMAHAMI STRUKTUR DAN


KAIDAH TEKS PANTUN BAIK
MELALUI LISAN MAUPUN
KD TULISAN

• 3.1.1 MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR


PANTUN
INDIKA- 3.1.2 MENGIDENTIFIKASI KAIDAH
TOR KEBAHASAAN PANTUN
Pendahuluan
1. Apakah kalian masih menemukan pantun di lingkungan
tempat tinggal kalian?
2. Apa peranan pantun dalam kehidupan?
3. Apakah pantun termasuk jenis puisi?
4. Ada berapa baris dalam pantun?
5. Disebut apa dua baris (pertama) pada pantun?
6. Disebut apa dua baris (kedua) pada pantun?
7. Apa pola/rima/bunyi akhir dalam pantun?
8. Bagaimana cara kalian menafsirkan isi pantun?
Manakah yang merupakan Pantun?

Contoh 1 Contoh 2

Coba-coba menanam kembang, Jalan-jalan ke pinggir empang,


moga-moga tumbuh padi. nemu sendok di pinggir empang.
Coba-coba menanam sayang, Hati siapa tak bimbang,
moga-moga tumbuh hati. saya botak minta dikepang.
1. STRUKTUR TEKS PANTUN

PEMBAYANG /
• BARIS 1 /-a/ Apa guna orang bertenun
SAMPIRAN • BARIS 2 /-b/
Untuk membuat pakaian adat

MAKSUD /
• BARIS 3 /-a/
Apa guna orang berpantun
ISI • BARIS 4 /-b/
Untuk memberi petuah amanat
2. KARAKTERISTIK TEKS PANTUN
• Terdiri • Terdiri
atas 4 atas 8-12
larik suku kata

Bait Larik

Rima Isi
• Berpola • Memiliki
a-b-a-b sampiran
dan isi
3. KAIDAH KEBAHASAAN TEKS PANTUN
DIKSI (zaman tradisional [arkais] vs zaman
modern)
• Jua = juga, baharu = baru, vs handphone,
facebook, selfie Bila siang orang berkebun
Hari gelap naik ke rumah
BAHASA KIAS / UNGKAPAN Bila hilang tukang pantun
Habislah lesap petuah amanah
• Kambing hitam, panjang tangan, kepala
dingin, tulang punggung, dsb
Coba-coba menanam kembang,
IMAJI moga-moga tumbuh padi.
Coba-coba menanam sayang,
• Visual (dilihat), Auditif (didengar), Taktil moga-moga tumbuh hati,
(dirasakan)

BUNYI

• Rima (pengulangan bunyi pada pantun)


• Irama (turun naiknya suara secara teratur)
Latihan 1 : Memahami Struktur Teks Pantun
Pilihlah satu pantun yang kalian temukan dalam buku teks (Buku Kemendikbud)
hal 73-75 atau sumber lain, lengkapi kolom berikut!
No STRUKTUR TEKS PANTUN
Karmina Talibun Berkait
1 BARIS Terdiri atas ...
2 SUKU KATA Terdiri atas ...
3 RIMA/SAJAK Berpola ...
4 SAMPIRAN 1) 1)
2)
3)
5 ISI 2) 1)
2)
3)
6 IDE (PESAN) Pantun di atas
mengungkapkan/
menggambarkan ....
RASA SAYANGE
Intro: Bersama
Rasa sayange rasa sayang sayange,
Dilihat dari jauh rasa sayang sayange.
Rasa sayange rasa sayang sayange,
Dilihat dari jauh rasa sayang sayange.
1. 2.
Di sini gurun di sana gurun, Ayam hitam telurnya putih,
gurun pasir aduh panasnya. mencari makan di taman kota.
Dari pada kita melamun, Orang hitam giginya putih,
mari kita nyanyi bersama. kalau tertawa aku terpana.

3. 4.
Jalan jalan ke pasar baru, Kalau ada sumur di ladang,
Tidak lupa beli celana. boleh kita menumpang mandi.
Itu siapa gadis yang ayu, Kalau ada umur panjang,
Hati ini sungguh terpana. boleh kita berjumpa lagi.
*Kembali ke intro
4. KESIMPULAN
• Pantun merupakan bentuk puisi lama warisan masyarakat
Melayu yang digunakan sebagai media berkomunikasi dan
memiliki peranan penting dalam menyampaikan nilai luhur
agama, budaya, dan norma yang dianut masyarakat.
• Secara ideal, teks pantun bersifat mengingatkan, memberi
pelajaran, dan memberi nasihat.
• Struktur teks pantun terdiri atas: sampiran (dua baris pertama),
dan isi (dua baris terakhir).
• Struktur teks pantun pada jenis karmina, talibun, dan berkait
memiliki karakteristik masing-masing.
• Karakteristik teks pantun secara umum
a. Baris : 4 larik (baris)
b. Rima : a-b-a-b
c. Suku kata : 8-12 suku kata
d. Memiliki sampiran dan isi
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
PERTEMUAN 2 MATERI PANTUN

• 4.1 MENGINTERPRETASI MAKNA


TEKS PANTUN BAIK SECARA
KD LISAN MAUPUN TULISAN

• 4.1.1 MENAFSIRKAN ISI PANTUN


INDIKA-
TOR
Menginterpretasi Makna Teks Pantun
[ Buku Teks hal. 87]
PERANAN PANTUN Tenas Effendi (Budayawan Riau)

Hakikat Pantun
Melatih
kemampuan
berpikir cepat
Nilai luhur agama

Menjaga budaya
masyarakat Budaya

Norma yang
Mengingatkan, dianut masyarakat
memberi ajaran,
nasihat, hiburan,
sindiran
Contoh
Menginterpretasi makna teks pantun
Apa guna orang bertenun, Bila siang orang berkebun,
untuk membuat pakaian adat. hari gelap naik ke rumah.
Apa guna orang berpantun, Bila hilang tukang pantun,
untuk memberi petuah amanat. habislah lesap petuah amanah.

Kata arkais (istilah tradisional) Kata arkais (istilah tradisional)


Petuah = nasihat Lesap = hilang, lenyap

Pantun tersebut mengungkapkan Pantun tersebut mengungkapkan


pentingnya berpantun sebagai jika tak ada lagi orang yang
bentuk penyampai nasihat, ajaran berpantun maka hilanglah suatu
moral, dan sebagainya. nasihat, ajaran, atau nilai moral.
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
PERTEMUAN 3 MATERI PANTUN

• 3.2 MEMBANDINGKAN TEKS PANTUN BAIK


SECARA LISAN MAUPUN TULISAN
KD

• 3.2.1 MENGIDENTIFIKASI PERSAMAAN DAN


PERBEDAAN TEKS PANTUN DENGAN SYAIR
• 3.2.2 MENGIDENTIFIKASI PERSAMAAN DAN
INDIKA- PERBEDAAN TEKS PANTUN DENGAN
TOR GURINDAM
Perbandingan Puisi lama dan Puisi Baru
Puisi Lama Puisi Baru

• Terikat oleh banyak baris • Tidak terikat aturan tertentu


dalam tiap bait tetapi memiliki ciri khas
• Terikat banyak kata atau suku • Lebih mengutamakan
kata dalam tiap baris isi/makna daripada
• Ada rima atau persajakan struktur/bentuk
• Ada irama atau ritme atau
alunan bunyi

Sunggu elok asam belimbing Luka


Tumbuh dekat limau lungga Sutardji Calzoum Bachri
Sungguh elok berbibir sumbing
Walau marah tertawa juga ha ha
Jenis Puisi Lama
Karmina
Pantun (Pantun Talibun
kilat)

Berkait
(Pantun Gurindam Syair
seloka)

Mantra
CONTOH SYAIR
Diriku lemah anggotaku layu, • Amati karakteristik
rasakan cinta bertalu-talu.
syair di samping!
Kalau begini datangnya selalu,
tentulah kakanda berpulang dahulu. a. Larik 4

b. Rima akhir a-a-a-a


Kakanda rindu di kalbu,
mohon adik jangan lupakan daku.
c. Suku kata 8 – 12 suku kata

Apapun yang adik mau, d. Struktur Tidak ada sampiran


tentu kanda memenuhi selalu. Rangkaian kisah
e. Isi yang panjang
KARAKTERISTIK SYAIR
• Terdiri atas 4 • Terdiri atas 8-
larik 12 suku kata
• Tidak memiliki
sampiran

Suku
Larik
kata

Rima
Isi
akhir
• Berpola a-a- • Rangkaian
a-a kisah yang
panjang
CONTOH GURINDAM
Barang siapa meninggalkan sembahyang • Amati karakteristik
Seperti rumah tak bertiang gurindam di samping!

Jadilah orang iman dan bertakwa a. Larik 2

Agar hidup selamat dan bahagia b. Rima akhir a-a

c. Suku kata 8 – 12 suku kata


Berbaiklah kepada orang tua
Niscaya hidup akan bahagia d. Struktur Tidak ada sampiran
Nasihat, ajaran
e. Isi keagamaan, ajakan
Tak ada yang kekal hidup di dunia
Semua makhluk berjiwa kan binasa
KARAKTERISTIK GURINDAM
• Terdiri atas 2 larik • Terdiri atas 8-12
suku kata

Suku
Larik
kata

Rima
Isi
akhir
• Berpola a-a • Sebab, dugaan-
dugaan
• Nasihat, ajaran
keagamaan,
ajakan
KESIMPULAN PERBANDINGAN TEKS PANTUN
DENGAN SYAIR DAN GURINDAM [Lengkapilah]
PERSAMAAN
DAN PANTUN SYAIR GURINDAM
PERBEDAAN
LARIK (baris) 4 baris Lebih dari 4 baris 2 baris
(rangkaian kisah)

RIMA a-b-a-b .... ...

SUKU KATA ... ... 8-12 suku kata

STRUKTUR ... ... Tidak memiliki


sampiran

ISI ... (rangkaian kisah) ...


KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
PERTEMUAN 4 MATERI PANTUN

• 4.2 MEMPRODUKSI TEKS PANTUN


BAIK SECARA LISAN MAUPUN
KD TULISAN

• 4.2.1 MEMBUAT TEKS PANTUN


BERTEMAKAN BAHASA INDONESIA
INDIKA- / ALAM / MATERI JURUSAN (SMK)
TOR
Tata Cara Berbalas Pantun
• Setiap kelompok mengajukan Pertanyaan tentang
pertanyaan tentang Bahasa Bulan Bahasa
Indonesia, alam, dan materi • Pergi ke hutan berburu rusa,
jurusan (SMK) dalam bentuk • isi senapan dengan peluru.
pantun kemudian kelompok lawan • Kalaulah kita mengaku Indonesia,
harus menjawab pertanyaan • tahukah kapan bulan bahasa itu?
tersebut dalam bentuk pantun juga.
• Setiap kelompok diberikan
kesempatan untuk mengajukan (3)
pertanyaan dan menjawab (3) Jawaban
pertanyaan.
28-10-1928
• Lawan yang akan menjawab
pertanyaan diberi waktu maksimal • Menangkap rusa tak perlu bersusah,
120 detik untuk menjawab setiap • pakai perangkap lebih sederhana.
pertanyaan. • Pertanyaan Tuan sangatlah mudah,
• Kelompok yang mendapatkan • ketika Sumpah Pemuda jawabannya.
angka lebih besar berkesempatan
sebagai penanya.
Tata Cara Berbalas Pantun (Lanjutan)
• Tiap kelompok berkesempatan mengajukan 3 pertanyaan.
Jadi, ada 6 pantun (pertanyaan) yang ditampilkan dari 2
kelompok, sebaliknya ada 6 pantun (jawaban) dari 2 kelompok.
• Jika tim penanya berhasil membuat pantun sesuai kaidah dan
tim penjawab berhasil menjawab dalam satu tema
mendapatkan poin (1). Sebaliknya, jika pertanyaan kurang
jelas dan tidak mampu menjawab mendapatkan skor (0). Skor
maksimal yang diperoleh dalam 1 kelompok adalah (6) / sapu
bersih.
• Sebelum pertandingan dimulai, tiap kelompok menyerahkan 3
kisi-kisi pertanyaan yang akan diajukan kepada kelompok
penjawab. Misalnya, (Sinonim, Fauna, dan Fungsi pajak)
• Kategori Pemenang adalah berdasarkan poin yang diperoleh
dan atau catatan waktu tercepat.
Dokumentasi Berbalas Pantun
1. Guru
menjelaskan
peraturan
berbalas pantun.
2. Guru
menggunakan
media stopwatch
untuk mengukur
kecepatan waktu
menjawab.
3. Siswa
dikondisikan
saling
berhadapan.
4. Satu tim terdiri
atas 3-5 orang.
Dokumentasi Berbalas Pantun

• Tim Penjawab menyusun


jawaban

• Tim Penanya menyampaikan


pertanyaan
KISI-KISI KELAS
XI AKUNTANSI 2
• Karakteristik pantun, fauna, kas bank
KELOMPOK 1 (Stefany)

• Karakteristik pantun, cara menjaga alam,


KELOMPOK 2 (Dodi) akun-akun di akuntansi

• Jenis majas, flora, siklus akuntansi


KELOMPOK 3 (Asep)

• Sinonim, cara menjaga alam, utang piutang


KELOMPOK 4 (Vivian)

• Jenis majas, fauna, neraca


KELOMPOK 5 (Nyimas)

• Pajak, fauna, anekdot


KELOMPOK 6 (Daniel)
KISI-KISI KELAS
XI ADM. PERKANTORAN 1
• Isi pantun, Flora dan Perlengkapan
KELOMPOK 1 (Ridwan) kantor .

• Alat kantor, fauna, struktur cerpen


KELOMPOK 2 (Mai)

• Jenis majas, flora, arsip


KELOMPOK 3 (Rudi)

• Mesin kantor, fauna, jenis teks


KELOMPOK 4 (CR)

• Karakteristik pantun, fauna, guru


KELOMPOK 5 (Lia) bidang studi.

• Lipatan kertas, fauna, majas .


KELOMPOK 6 (Deni)
KISI-KISI KELAS
XI AKUNTANSI 1
• Sinonim, fauna, dan wesel
KELOMPOK 1 (Afifah)

• Majas, Fauna, Siklus akuntansi


KELOMPOK 2 (Jason)

• Teks drama, fauna, lap keuangan


KELOMPOK 3 (Nanda)

• Istilah/ungkapan, Fauna, Guru Bidang


KELOMPOK 4 (Hendry) studi

• Cerpen, flora, pajak


KELOMPOK 5 (Anto)

• Antonim, Benda Langit, Akuntansi


KELOMPOK 6 (Vira) Keuangan
KISI-KISI KELAS
XI ADM. PERKANTORAN 2
• Sinonim, Flora, Peralatan kantor
KELOMPOK 1 (Rexy)

• Majas, Surat, bencana alam


KELOMPOK 2 (Rafli)

• Jenis pantun, Flora, pesawat kantor


KELOMPOK 3 (Reza)

• Majas, Fauna, Keuangan


KELOMPOK 4 (Rico)

• Majas, Fauna, Bentuk surat.


KELOMPOK 5 (Sufian)

• Majas, Objek wisata di Indonesia,


KELOMPOK 6 (Ryian) Mata Pelajaran produktif
KISI-KISI KELAS XI
PEMASARAN 2
KELOMPOK 1 (Marvin) • Jenis pantun, fauna, komunikasi bisnis

• Antonim, fauna, pelayanan penjualan


KELOMPOK 2 (Rafly)

• Jenis pantun, bencana alam, prinsip


KELOMPOK 3 (Tio) bisnis

KELOMPOK 4 (Putri) • Jenis pantun, keindahan alam, guru


bidang studi
• Jenis Majas, planet ,administrasi
KELOMPOK 5 (Ayu) gudang

• Cerpen,flora,guru bidang studi


KELOMPOK 6 (Aulia)
KISI-KISI KELAS
XI PEMASARAN 1
KELOMPOK 1 (Leon) • Ciri-ciri majas, flora, pelayanan prima

• Jenis pantun, Flora, Penataan barang


KELOMPOK 2 (Seliana)

• majas , fauna, nama guru produktif


KELOMPOK 3 (Yulinda)

• Antonim, Fauna, Nama Guru Produktif


KELOMPOK 4 (Miftah)

KELOMPOK 5 • Sinonim, flora, nama guru produktif


(Andhika)
• Jenis majas, flora, administrasi gudang
KELOMPOK 6 (Wiki)
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
PERTEMUAN 5 MATERI PANTUN

• 3.3 MENGANALISIS TEKS


PANTUN
KD

• 3.3.1 MENGIDENTIFIKASI TEKS


PANTUN SESUAI DENGAN
INDIKA-
TOR
KLASIFIKASI PANTUN
KLASIFIKASI PANTUN

NASIHAT SUKA CITA JENAKA TEKA-TEKI

BERKASIH-
NASIB BERIBA HATI AGAMA
KASIHAN

PERPISAHAN ADAT
PANTUN NASIHAT
Dalam bergalah jangan berkayuh, • Berisi tentang pesan,
kalau berkayuh bertambah basah.
atau motivasi.
Kalau bersusah jangan mengeluh,
kalau mengeluh bertambah susah.
PANTUN SUKA CITA
Elok rupanya kumbang janti, • Berisi tentang
dibawa itik pulang petang.
ungkapan
Tidak berkata besar hati,
melihat ibu sudah datang.
kegembiraan,
kebahagiaan, dsb.
PANTUN JENAKA
Laut merah tak bergelombang, • Berisi tentang
ladang hijau penuh ilalang.
kelucuan, guyonan.
Hati siapa yang tak bimbang,
berkepala botak minta dikepang.
PANTUN TEKA-TEKI
Burung nuri burung dara, • Berisi tentang
terbang ke sisi taman kayangan.
pertanyaan untuk
Cobalah cari wahai saudara,
makin diisi makin ringan.
menerka sesuatu.
PANTUN NASIB
Batu dibancah jangan diungkit, • Berisi tentang
kalau diungkit kayunya tumbang.
kemalangan
Lebih parah daripada sakit,
karena kekasih diambil orang.
seseorang akan
ketidakberutungannya.
PANTUN BERIBA HATI
Orang Padang mandi ke gurun, • Berisi tentang rasa
mandi berlimau bunga lada.
kasihan, terharu,
Hati petang matahari turun,
dagang berurai air mata.
penuh ratapan.
PANTUN BERKASIH-KASIHAN
Burung gelatik burung tekukur, • Berisi tentang saling
ketiga dengan burung elang.
mengasihi, saling
Adik cantik berbudi luhur,
membuat hamba mabuk kepayang.
mencintai, saling
menyayangi.
PANTUN AGAMA
Asam kandis asam gelugur, • Berisi tentang ajaran
ketiga asam riang-riang.
agama, kitab, serta
Menangis mayat di pintu kubur,
teringat badan tidak sembahyang.
nilai-nilai ketuhanan.
PANTUN PERPISAHAN
Air pasang bulan pun terang, • Berisi tentang ucapan
hanyutlah samapan dari Jawa.
perpisahan, salam,
Jika datang hati yang bimbang,
bagaikan hilang rasanya nyawa.
dsb
PANTUN ADAT
Kalau merumput dahan dikerat, • Berisi tentang unsur
siapkan ludu buang miangnya.
kebudayaan, norma-
Kalau menjemput dengan adat,
pulangkan balik dengan lembaga.
norma budaya suatu
daerah.
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
PERTEMUAN 6 MATERI PANTUN

• 4.3 MENYUNTING TEKS


KD
PANTUN

• 4.3.1 MEMPERBAIKI BENTUK,


ISI, DAN BAHASA
INDIKA-
TOR MENJADI TEKS PANTUN
Contoh Penyuntingan
Anak Onta menggali cacing • Perbaikan Pantun
Mari diisikan dalam tempurung
Penjual sendiri tak kenal untung Anak onta menggali patung,
Jadilah dagangan habis terjual mari diisikan dalam kapal.
Penjual sendiri tak kenal untung,
jadilah dagangan habis terjual.
Perbaiki dari segi:
a. Rima : Tidak memiliki pola yang jelas.
Cacing diganti dengan patung
Tempurung diganti dengan kapal
b. Isi : Tidak menyinggung SARA. Antarlarik sesuai membicarakan topik
yang sama.
c. Bahasa : Sudah baik dan efektif.
Hanya saja tidak terdapat tanda baca dan kata Onta tidak tepat secara ejaan
karena bukan nama maka menggunakan huruf kecil
Latihan 4
Penyuntingan Pantun (2-3 orang)
NO PANTUN ASPEK KESALAHAN PERBAIKAN
PANTUN
Bentuk
(rima/
Makan kolak sepiring berdua suku
Rasanya enak tiada tara kata)
1.
Ada orang suka menggoda Isi
Diam-diam berwatak buaya
Bahasa

Bentuk
Jika sudah namanya cinta (rima/
Hati terasa berbunga-bunga suku
2. kata)
Kalau sudah terbawa suasana
Senyum sendiri seperti orang gila Isi
Bahasa
TEMUKAN 15 KATA KUNCI
BERKAITAN DENGAN TEKS PANTUN
U E A P I S I R A B

Y D T A N A M A R I

A F A N I M U I K N

L I C T A P S Z A U

E C W U N I T O I B

M A D N I R U G S I

L M A E M A I P K L

R A M I R N V A B A

J G A K A N E J Y T

K A T A K K U K U S
TEMUKAN 15 KATA KUNCI
U E A P I S I R A B

Y D T A N A M A R I

A F A N I M U I K N

L I C T A P S Z A U

E C W U N I T O I B

M A D N I R U G S I

L M A E M A I P K L

R A M I R N V A B A

J G A K A N E J Y T

K A T A K K U K U S
SUMBER REFERENSI
Materi Teks Pantun Kelas XI
disarikan dari berbagai sumber, yakni:

1. Kemendikbud. 2014. Bahasa Indonesia Kelas XI


SMA/SMK. Jakarta: Puskurbuk Kemendikbud.
2. Kosasih, Engkos. 2014. Cerdas Berbahasa Indonesia
untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
3. Kumpulan Pantun
SALAM
BAHASA INDONESIA
MENGERTI BERARTI MEMAAFKAN
SEGALANYA

DISUSUN OLEH
MAULANA HUSADA

maulanahusada@yahoo.co.id
085693912677

SARAN/KRITIK DARI TENAGA


PENGAJAR BAHASA INDONESIA
LAINNYA SANGAT DIHARAPKAN.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai